Jawa Tengah – PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) bersama PAMA Group gelar Media Gathering 2024. Adanya kegiatan ini bertujuan untuk membangun relasi positif dengan media nasional dan media lokal melalui kegiatan kebersamaan.
Wonosobo menjadi pilihan tempat digelarnya acara ini sebagai trobosan baru setelah sekian lama diadakan di kota sekitar job site PAMA Group sekaligus ingin memperkenalkan Dusun Kawista selaku Desa Binaan PAMA.
Sebanyak 50 media lokal dan media nasional berkumpul dan berinteraksi dalam kegiatan ini.
Ari Sutrisno selaku Direktur PT Pamapersada Nusantara melalui sambutannya membuka acara Media Gathering PAMA Group 2024. Ia menyatakan bahwa PAMA Group berfokus pada pola hidup berkelanjutan serta ramah lingkungan dalam proses bisnis yang dilakukan di masing – masing lini. Untuk itu, media bisa mendistribusikan narasi baik ini sehingga akan lebih banyak orang yang terinspirasi.
“Melalui acara ini, media harus semakin kenal dengan PAMA Group. Tidak hanya kenal, tapi juga hubungan baik dapat terjalin,” ungkap Ari Sutrisno.
Direktur PT Pama, Ari Sutrisno yang ikut langsung dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari tanggungjawab PT Pama di bidang lingkungan. Isu pemanasan global menjadi alasan utama PT Pama untuk berbuat nyata di bidang lingkungan.
“Kami ini kan perusahaan di bidang energi. Untuk itu, kami merasa harus mengambil langkah nuyata untuk ikut mengampanyekan dan berbuat nyata untuk peduli pada pencegahan pemanasan global,” kata Ari Sutrisno.
Proklim menurutnya adalah contoh nyata dari sekian progrtam yang dilakukan Pama Group di bidang lingkungan. Ia berharap pendampingan pada Proklim ini menjadi virus yang terus menular ke kampung-kampung lain sebagai bentuk nyata pencegahan pemasanan global.
“Ada 29 kampung yang kita dampingi, 16 berstatus utama, 6 madya, 6 pratama dan 1 lestari. Kita akan terus dampingi agar semuanya bisa menjadi lestari sehingga pola-pola hidup yang pro terhadap lingkungan ini benar-benar berkelanjutan,” katanya.
Secara garis besar, Ari Sutrisno menjelaskan bahwa Pama Group memiliki empat program pro lingkungan.
Pertama adalah mengembangkan portofolio bisnis yang terkait energy terbarukan. Kedua melakukan mix energi dengan mengikuti program pemerintah dengan lebih ke bio diesel. “Kita juga melakukan efisiensi energi dan terakhir untuk memaksimalkan program hijua tersebut, kita juga melakukan pemeliharaan hutan,” kata Ari Sutrisno.
Ari Sutrisno berharapa agar program ini tidak berhenti pada kampung-kampung yang menjadi binaannya. “Untuk itu kami ajak kawan-kawan jurnalis untuk melihatr langsung dengan harapan gerakan hijau ini bisa menular ke tempat lain,” pungkas Ari Sutrisno.
Kegiatan Media Gathering terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pemaparan dan interaksi langsung dengan penduduk Dusun Kawista. Media diajak untuk melihat langsung bentuk–bentuk pendampingan yang dilakukan oleh PAMA melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Setelah berkeliling di Dusun Kawista, perhentian terakhir berada di SMPN 3 Selomerto yang mendapatkan anugerah Sekolah Adiwiyata.
KPP Mining selaku anak perusahaan dari PAMA mendukung sepenuhnya kegiatan bersama media seperti ini di kemudian hari. Tidak hanya membangun hubungan baik melainkan ada diskusi yang terjalin dengan media sehingga meminimalisir adanya kesimpangsiuran serta berita hoaks yang beredar. agenda rutin ke depannya sehingga dapat mengurangi adanya berita hoaks yang beredar melalui kerjasama positif antara media dan KPP Mining.
Daniel Angga Sembara, CSR Section Head PT Kalimantan Prima Persada yang juga bagian dari PT Pama Group menegaskan, Bank Sampah menjadi concern pihaknya dalam program besar pendampingan masyarakat.
“Untuk yang kegiatan kali ini, peran kita satu di antaranya adalah memberikan santunan kepada anak yatim dan Duafa. Sementara program Bank Sampah, pemberdayaan ekonomi adalah program spesifik yang menjadi tanggungjawab KPP (PT) di Proklim ini,” kata Daniel.
Ia menegaskan, apa yang ada di Kawista adalah contoh kecil dari seluruh program yang sudah dilakukan. Daniel menyebut banyak program yang juga fokus ke sekitar lokasi penambangan.
“Untuk santunan kepada yatim piatu dan duafa, kita rutin lakukan dan kebanyakan memang di sekitar lokasi tambang. Yang juga tengah menjadi fokus kita saat ini adalah pendampingan pada UMKM. Kita tengah menyiapkan sebuah program agar produksi UMKM kita mampu menembus pasar ekspor,” imbuh Daniel.
Menjadi bagian dari Pama Group, Daniel menegaskan bahwa KPP memang memiliki tanggungjawab untuk membantu pertumbuhan ekonomi bagi UMKM sebagai bagian dari CSR perusahaan. Ia menyebut sudah banyak UMKM yang didampingi, mulai dari hygenitas produyk, packaging hingga ke marketing.
“Tunggu, kami sedang menyiapkan sejumlah produk unggulan yang akan kita dampingi hingga tembus pasar ekspor,” kata Daniel.