Dalam rangka meningkatkan literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi konsumen dan/atau masyarakat, BSI hadir dalam event tahunan Bulan Inklusi Keuangan OJK yang diadakan di Central Park Mall Jakarta pada 26 s.d. 30 Oktober 2022.
Event ini menjadi momentum BSI meluncurkan inovasi berupa Digitalisasi Tabungan Anak. BSI berharap dengan adanya digitalisasi dalam proses pembukaan rekening tabungan anak terutama BSI Tabungan Junior dan BSI Tabungan Haji Muda dapat mempermudah literasi keuangan untuk anak sejak dini agar bersiap meraih mimpi.
Anton Sukarna selaku Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia, Tbk menyampaikan Digitalisasi Tabungan Anak lahir dari kebutuhan orang tua yang memiliki anak usia dini akan kemudahan dan percepatan akses pembukaan rekening yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa perlu datang ke Cabang.
“Hal ini sejalan dengan transformasi BSI menuju Digitalisasi Financial Solution Banking dengan menggunakan channel BSI Mobile,” jelasnya.
Menurut Anton, proses pembukaan rekening Tabungan Anak tersebut dilakukan secara online dengan menggunakan konsep Customer Online Onboarding yang telah dimiliki oleh BSI per tahun Desember 2019 yang menggunakan data identitas orang tua dan anak dengan proses verifikasi dan validasi melalui biometric face recognition ataupun video banking dan terhubung langsung ke sistem Dukcapil.
BSI terus berupaya hadir pada berbagai sektor melalui inovasi produk dan layanan terbaik bagi masyarakat di Indonesia, salah satunya untuk nasabah anak usia dini pada Tabungan Anak yang menjadi solusi bagi ekosistem sekolah dan pesantren tidak hanya untuk wali murid tetapi juga untuk wali santri.
Data per September 2022 mencatat bahwa dana nasabah anak usia dini dengan BSI meningkat 22,96% dari tahun sebelumnya. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah sekolah yang telah bekerjasama dengan BSI sebesar 29.85% dan pesantren sebesar 23.67 % sehingga berdampak kepada pengguna layanan transaksi ekosistem sekolah dan pesantren di BSI.