Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyerukan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang untuk segera mendaftarkan diri sebagai pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 agar tidak kehilangan hak pilihnya. Seruan ini disampaikan Dubes Heri dalam keterangan resminya yang diunggah di akun Instagram resmi KBRI Tokyo pada Selasa, 6 Juni 2023.
Kepada WNI di Jepang Dubes Heri menjelaskan Panitia Pemilihan Luar Negeri (atau PPLN) Tokyo sebagai badan ad-hoc di bawah Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan DPTLN untuk Pemilu Serentak 2024 pada 21 Juni 2023 mendatang.
“Kepada seluruh WNI yang tinggal di Jepang saya menyerukan untuk bersama-sama mendaftarkan diri sebagai pemilih untuk Pemilu 2024 melalui situs web PPLN Tokyo selambat-lambatnya Selasa, 20 Juni 2023,” terang Dubes Heri.
Partisipasi dalam pemilu menurut Dubes Heri, bukan hanya merupakan hak individu, tetapi juga tanggung jawab sebagai warga Indonesia.
“Mari turut berperan dalam membangun demokrasi Indonesia, menyuarakan aspirasi, serta memilih pemimpin Indonesia. Ayo, kita bergerak bersama mengajak teman dan keluarga untuk mendaftarkan diri agar tingkat partisipasi pemilu di luar negeri meningkat. Ini penting dilakukan sebagai wujud nyata dukungan kita bagi Indonesia,” tegasnya.
Ketua PPLN Tokyo Dina Faoziah mengapresiasi dukungan konkret dan kontinu dari KBRI Tokyo dalam membantu PPLN Tokyo melakukan sosialisasi dan seruan kepada WNI di Jepang agar segera mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam Pemilu 2023.
“Ajakan yang disampaikan oleh KBRI Tokyo melalui Bapak Dubes merupakan langkah yang sangat kami apresiasi. Kami harap WNI di Jepang dapat merespons ajakan tersebut dan segera mendaftar sebagai pemilih agar bisa masuk DPTLN. Tidak semua WNI di Jepang memanfaatkan lapor diri. Ada juga data lapor diri yang tidak update. Padahal, pergerakan keluar masuk WNI ke Jepang cukup dinamis. Oleh karena itu, pendaftaran sebagai pemilih merupakan langkah yang penting bagi WNI di Jepang untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di tanah air,” ujar Dina Faoziah.
Ia menambahkan, data pemilih di wilayah kerja PPLN Tokyo sesuai Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan yang ditetapkan pada 12 Mei 2023 adalah 24.466 orang. Dari angka tersebut, baru sekitar 25% yang telah mendaftarkan diri secara aktif. Sementara itu jumlah WNI di Jepang per Juni 2022 dari data Imigrasi Jepang sebanyak 83.169 orang.
“Menjelang penetapan DPTLN, kami harapkan makin banyak WNI yang memutakhirkan datanya. KBRI Tokyo telah memberikan support dalam bentuk informasi dibukanya pendaftaran sebagai pemilih kepada WNI yang memanfaatkan pelayanan konsuler dan berbagai kegiatan. KBRI Tokyo seperti acara Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) di berbagai daerah,” tambahnya,
Untuk mempermudah pendaftaran, PPLN Tokyo membuka berbagai saluran pendaftaran, baik melalui situs web ppln2024.tokyo, email, WhatsApp, Instagram, maupun Facebook.