Jumat, 3 Oktober 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

GreenTeams Gelar Diskusi Kolaboratif Dekarbonisasi Industri Menuju Net Zero 2050 di Hari Bumi

23 April 2025
in Business
GreenTeams Gelar Diskusi Kolaboratif Dekarbonisasi Industri Menuju Net Zero 2050 di Hari Bumi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Cibitung, Business Asia  – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, GreenTeams (PT Trusur Unggul Teknusa) berkolaborasi dengan Ecoxyztem menggelar diskusi berjudul “Peta Jalan Dekarbonisasi Industri di Indonesia: Strategi Menuju Net Zero 2050” di MM2100 Office.

Forum kolaboratif ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perindustrian, para ahli di bidang lingkungan serta para pelaku industri yang berasal dar 10 industri yang wajib menerapkan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK).

GreenTeams, sebagai penyedia layanan teknologi untuk pemantauan kualitas udara dan emisi, siap mendukung implementasi peta jalan dekarbonisasi ini.

Jaja Ahmad Subarja, Founder GreenTeams, mengungkapkan, “Kami optimis bahwa dekarbonisasi industri Indonesia dapat tercapai dengan dukungan teknologi yang menghasilkan data yang akurat, transparan, dan dapat ditindaklanjuti. Data tersebut menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan strategi pengurangan emisi, serta pemenuhan regulasi lingkungan. GreenTeams siap mendampingi industri dan regulator dalam pemantauan kualitas udara dan emisi secara berkelanjutan, guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.”

Diskusi berformat talkshow ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Winardi, M.Si., Direktur Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian, H. Darwoto, S.E., Deputy Director Kawasan Industri MM2100, serta Ir. Noor Rachmaniah, Kepala Kelompok Kerja Pengendalian Pencemaran dan Mutu (Pokja PPMU), Kementerian Lingkungan Hidup, mengantar diskusi yang membahas pentingnya strategi dalam merencanakan peta jalan dekarbonisasi sebagai syarat utama dalam rantai pasok global.

Ir. Noor Rachmaniah, Kepala Pokja PPMU, Kementerian Lingkungan Hidup dalam sambutannya menyatakan, “Kami juga mengapresiasi pemasangan Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) yang telah dilakukan oleh kawasan MM2100. Ke depannya, akan ada penambahan titik sesuai dengan arahan (Menteri Lingkungan Hidup), yaitu pemasangan minimal 2 titik SPKUA yang mengikuti arah angin (up wind dan down wind) dan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap lokasi kawasan ini. Hasil pemantauan SPKUA tersebut ditampilkan dalam bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).”

Pemantauan emisi secara berkelanjutan, termasuk pembangunan SPKU di kawasan industri, menjadi langkah kunci untuk menghasilkan data yang transparan. Data ini penting untuk mendukung evaluasi, akuntabilitas, serta pengambilan kebijakan yang tepat dalam upaya dekarbonisasi.

Sejalan dengan hal tersebut,  Sri Gadis Pari Bekti, Ketua Tim Dekarbonisasi Industri, Kementerian Perindustrian menyampaikan dalam sambutannya, “Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan Peta Jalan Dekarbonisasi Industri yang direncanakan akan bisa dipublikasikan dalam waktu dekat. Roadmap ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan target keberlanjutan untuk pencapaian Net Zero Emission Sektor Industri pada tahun 2050 atau sepuluh tahun lebih cepat dari target nasional.”

Di antara panelis hadir Maria R. Nindita Radyati, Ph.D., Presiden Direktur Institute for Sustainability and Agility (ISA), pakar Environmental, Social, and Governance (ESG) dan keberlanjutan, Sri Gadis Pari Bekti, Ketua Tim Dekarbonisasi Industri, Kementerian Perindustrian, Mohamad Bijaksana Junerosano, Tenaga Ahli Menteri, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Ipa Teguh Akbar, National Sales Manager GreenTeams serta dimoderatori oleh jurnalis senior Amir Sodikin.

Hasil diskusi menunjukkan bahwa keberlanjutan kini telah menjadi standar baru dalam rantai pasok global. Bahkan, produk yang secara teknis sudah baik pun bisa ditolak pasar jika dinilai memiliki jejak karbon yang terlalu tinggi.

Hal ini menggarisbawahi bahwa persoalan bukan lagi hanya mengenai kualitas produk, tetapi juga tentang kepedulian terhadap lingkungan yang semakin mendapat sorotan.

Karena itu, penting bagi kita untuk mengelola dan mengantisipasi dampak lingkungan sejak awal proses produksi sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama lintas sektor yang solid. Melalui forum kolaboratif ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara sektor industri, pemerintah, ahli, dan masyarakat, guna mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret yang tengah disiapkan oleh Kementerian Perindustrian adalah Peta Jalan Dekarbonisasi Industri, yang akan dipublikasikan dalam AIGIS Summit 2 pada bulan Agustus sebagai bagian dari upaya mempercepat pencapaian ENDC 2030 dan NZE Sektor Industri 2050 sepuluh tahun lebih cepat dari target nasional.

Tags: GreenTeams
Previous Post

BCA Kembali Hadirkan BCA tiket.com Travel Fair 2025

Next Post

Dulux Professional Interior Express 2-in-1 Diluncurkan, Inovasi Cat Interior Pertama di Indonesia

Next Post
Dulux Professional Interior Express 2-in-1 Diluncurkan, Inovasi Cat Interior Pertama di Indonesia

Dulux Professional Interior Express 2-in-1 Diluncurkan, Inovasi Cat Interior Pertama di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Aice Hadirkana “Aice Got You! Panggung Crispymu!”, Panggung Hiburan Seru untuk Semua

Aice Hadirkana “Aice Got You! Panggung Crispymu!”, Panggung Hiburan Seru untuk Semua

3 Oktober 2025

EDENA Egypt Secures Strategic Cooperation with UN-Affiliated CEDARE, Unlocking 22 Arab Nations’ Carbon Markets Worth $100 Billion

EDENA Egypt Secures Strategic Cooperation with UN-Affiliated CEDARE, Unlocking 22 Arab Nations’ Carbon Markets Worth $100 Billion

3 Oktober 2025

Oona Insurance Gandeng Green SM, Berikan Penumpang Proteksi Kehilangan Barang dan Kecelakaan

Oona Insurance Gandeng Green SM, Berikan Penumpang Proteksi Kehilangan Barang dan Kecelakaan

3 Oktober 2025

Jakarta Premium Outlets Melangkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Jakarta Premium Outlets Melangkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

3 Oktober 2025

Living Lab Ventures (LLV) Jalin Kerja Sama Strategis dengan IGPI Singapore

Living Lab Ventures (LLV) Jalin Kerja Sama Strategis dengan IGPI Singapore

3 Oktober 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine