Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) atau Health, Safety, and Environment (HSE) adalah aspek yang sangat penting guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif di perusahaan. K3L tak hanya melindungi para pekerja terhadap potensi bahaya/kecelakaan di lokasi kerja, namun juga mampu menjaga keberlangsungan operasional perusahaan dan menjaga lingkungan di sekitarnya.
Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) adalah perusahaan yang sangat memahami tentang pentingnya aspek K3L tersebut. Tak mengherankan perusahaan ini sangat concern dan berkomitmen kuat didalam menerapkan K3L di dalam operasional perusahaannya.
Husky-CNOOC Madura Limited sendiri adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai wakil dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait.
Perusahaan multi nasional ini merupakan perusahaan gabungan antara Husky (Kanada), dan CNOOC (China) yang berdiri sejak tahun 2013 dan mulai berproduksi di tahun 2017.
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan, Prioritas Utama Perusahaan
HSSE Manager Husky-CNOOC Madura Limited– Rocky Sasabone mengungkapkan kepada Business Asia Indonesia, bahwa Husky-CNOOC Madura Limited sangat berkomitmen didalam menerapkan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K3L)/HSE secara optimal di perusahaan.
Menurut Rocky, penerapan HSE di Husky-CNOOC Madura Limited bukan sekadar melaksanakan kewajiban perusahaan, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar, yang kesemuanya merupakan aset bagi perusahaan.
“Kami terus meningkatkan pengelolaan HSE, agar aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan terus terjaga dengan optimal,” jelas Rocky sambil menegaskan, bahwa penerapan HSE menjadi prioritas utama di perusahaan Husky-CNOOC Madura Limited.
Rocky menambahkan, budaya K3L menjadi bagian dari kehidupan setiap pekerja di lingkungan Husky-CNOOC Madura Limited. Perusahaan ini bahkan mempunyai slogan tersendiri terkait budaya K3L yang dibuat dan disepakati oleh karyawan, yaitu “HSSE for me, for you and every one”. Slogan ini setiap tiga tahun sekali akan berganti dengan slogan baru.
Dengan berkomitmen menerapkan budaya K3L secara optimal tersebut, terbukti mampu mendorong seluruh proses bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta selalu safety.
“Dari kebijakan HSE yang dibuat oleh perusahaan, pertama adalah mematuhi semua peraturan yang berlaku di Indonesia. Kedua, perusahaan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, maupun terjadinya tumpahan minyak. Ketiga, perusahaan selalu mengupayakan metoda risk assessment (kajian resiko) dari semua pekerjaan yang ada. Keempat, perusahaan selalu berkomitmen melakukan continuous improvement (perbaikan berkelanjutan). Kalau sekarang HSE kita mungkin sudah bagus, maka kita harus memikirkan lagi ke depannya upaya apa yang lebih bagus,” demikian papar Rocky.
“Kami punya HSSE Management System yang mengacu kepada PTK-005 SKK Migas, PP 50/2012, Headquarter Requirements, PSM dan ISO 45001 dan 14001,” jelas Rocky Sasabone.
Menurut Rocky, HSSE Management System ini terdiri dari; Pertama, leadhership, value and strategy. Kedua, organization and Capability. Ketiga, Risk Management. Keempat, Contractor Management and Purchasing. Kelima, Asset Design, Project/Construction and Integrity. Keenam, Execution and Procedures. Ketujuh, Communication and Promotion. Kedelapan, Emergency and Crisis Management. Kesembilan, Learning from Event. Serta Kesepuluh, Result and Review.
Kemudian lanjut Rocky, Husky-CNOOC Madura Limited juga mempunyai panduan Live Saving Rules yang harus dipatuhi oleh segenap insan HCML. Panduan-panduan Live Saving Rules tersebut adalah menyangkut; Energi Isolation, Safe Driving, Working at Height, Confined Space, Menghindari Drug & Alcohol, Permit to Work, Hazzard Assessment, dan Lifting Operations. Selain itu, pekerja juga mempunyai hak untuk berhenti meneruskan pekerjaan, apabila dianggap tidak aman (Stop Work Authority).
Menurut Rocky, komitmen kuat Husky-CNOOC Madura Limited didalam penerapan HSSE juga tercermin dari Struktur Organisasi HSSE di HCML yang berada langsung dibawah pimpinan tertinggi diperusahaan yaitu General Manager.
Concern menjaga Keselamatan dan Kesehatan Karyawan dan Mitra Kerja
Rocky lalu menjelaskan, HCML sangat concern melindungi para karyawan dan juga pekerja dari mitra perusahaan terhadap potensi bahaya/kecelakaan di lokasi pekerjaan.
“Untuk para karyawan kami, filter pertama adalah kesehatannya. Secara reguler kami melakukan medical check up (MCU) setiap tahunnya secara berkala. Dokter perusahaan akan melihat, apakah ada catatan-catatan mengenai kesehatan yang perlu di-follow up penanganannya. Kemudian, apakah pekerja tersebut berpengalaman (experience)? Ini harus kami lengkapi dengan pelatihan-pelatihan dasar, kemudian pelatihan tingkat lanjutan, guna memastikan para pekerja mematuhi manajemen sistem-nya yang berlaku. Karena selama di lapangan ada prosedur-prosedur baku yang harus diikuti, dan ada inspeksi, serta ada audit-nya, sehingga kami bisa memastikan pekerjaan di lapangan proyek sudah sesuai dengan peraturan berlaku. Lalu mental health-nya juga kami perhatikan. Kami bekerjasama pihak ketiga menganalisa para pekerja, apakah mereka memiliki asumsi beresiko tinggi terhadap mentalnya. Bila ada, maka akan ada treatment tersendiri,” papar Rocky dengan detail.
Sementara itu untuk para pekerja dari perusahaan mitra, Rocky menjelaskan, “Dalam tahapan awal bermitra, kami menilai terlebih dahulu pekerjaan apa yang akan dikerjakan oleh mitra, apakah resikonya rendah, sedang, atau beresiko tinggi? Begitu mitra men-suplai pekerja ke lapangan proyek, maka kami menganggap itu beresiko tinggi. Untuk itu, semua mitra yang bekerja bersama kami di lapangan ada audit-nya. Kami menilai mitra kami, mulai dari saat awal persiapannya, kemudian saat mitra tersebut bekerja di lapangan seperti apa kinerjanya? Kami juga memberikan penilaian akhir terhadap performa pekerjaan mereka, sebagai bahan pertimbangan bagi kami untuk mempekerjakan kembali mereka atau tidak lagi,” lanjut Rocky.
Peduli Lingkungan Hidup
Tak hanya concern terhadap para SDM yang bekerja di lokasi proyek, menurut Rocky, Husky-CNOOC Madura Limited juga sangat concern didalam menjaga lingkungan di sekitar lokasi perusahaan beroperasi.
“Untuk menjaga lingkungan di tempat kami beroperasi, kami ada monitoring-nya. Misalnya, monitoring terkait dengan emisi. Apakah emisi yang ke udara itu sesuai baku mutu? Lalu apakah air buangan sesuai baku mutu? Kalau misalkan masih dibawah baku mutu, tapi trend-nya naik, itu biasanya kami akan cek dan evaluasi, kenapa dia trend-nya naik? Karena kami menjaga jangan sampai melewati (batas) baku mutu. Kalaupun terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan terhadap masalah lingkungan ini, kami pun punya tim tanggap darurat dengan peralatan yang lengkap. Misalkan, ada tumpahan minyak, maka tim kami sudah siap dan peralatannya juga siap. Karena kami selalu menjaga masalah lingkungan ini sebagai prioritas. Selama ini memang belum pernah terjadi masalah lingkungan di proyek-proyek kami, dan kami berharap jangan sampai terjadi,” jelas Rocky.
Rocky lalu menambahkan, “Untuk kepedulian terhadap lingkungan hidup ini, setiap tahunnya kami biasa melakukan aktifitas Hari Lingkungan Hidup, berupa kegiatan menanam pohon mangrove di Pasuruan, maupun di Sumenep. Kami sudah menanam 90.000 unit pohon mangrove. Kami juga melakukan penanaman pohon-pohon biasa, yang kira-kira cocok untuk penghijauan di daerah sekitar proyek HCML.”
Menurut Rocky, Husky-CNOOC Madura Limited selama ini juga mempunyai program terkait lingkungan hidup, yaitu HSE Goes to School. “Kami mengunjungi sekolah-sekolah SMA di sekitar lokasi kerja, guna memberikan penjelasan kepada para pelajar, bahwa perusahaan minyak itu tidak berarti harus selalu terkait masalah pencemaran lingkungan maupun kecelakaan kerja. Kami memberikan wawasan tentang lingkungan hidup dan tentang bagaimana perusahaan kami beroperasi, yang selalu concern menjaga lingkungan, sehingga lingkungan hidup tetap aman dan nyaman,” lanjut Rocky.
Mengakomodir Kearifan Lokal di Wilayah Lokasi Proyek
Rocky lalu menjelaskan, Husky-CNOOC Madura Limited juga mempunyai visi perusahaan, yaitu berkomitmen untuk menjadi tetangga yang baik.
“Maksudnya, tetangga yang baik disini adalah, bahwa kami tidak hanya datang ke lokasi operational untuk mengolah minyak dan gas-nya saja, namun demikian kami juga memberdayakan masyarakat sekitar di sini. Yang pastinya kita juga melindungi dan mengayomi masyarakat dalam proses operational kami,” kata Rocky.
“Salah satu yang kami lakukan adalah, dalam beberapa tahun terakhir ini kami meminta beberapa SMA terbaik dari daerah di sekitar lokasi proyek, agar mengirimkan siswa-siswa terbaiknya ke kami, untuk kami sekolahkan. Kami meminta setiap sekolah mengirimkan 5 besar siswa terbaiknya, yang lalu kami seleksi lagi untuk kemudian kami sekolahkan di sekolah pendidikan khusus Perminyakan di Cepu, Jawa Tengah. Tahun kemarin kami mendapatkan 15 – 20 orang dari warga lokal di sekitar proyek, yang awalnya dari lulusan SMA terbaik tersebut di atas, yang kemudian kami rekrut menjadi karyawan setelah mereka lulus dari pendidikan selama 3 tahun di Cepu,” jelas Rocky.
Impementasi HSE di Husky-CNOOC Madura Limited
Menurut Rocky, Husky-CNOOC Madura Limited didalam mengimplementasikan aspek HSE terdapat empat aktivitas utama antara lain: Emergency Preparedness, HSE Leading Activities, Stakeholder Engagement dan Environment Sustainability.
Untuk aktivitas Emergency Preparedness terdiri dari; Emergency Exercise – ERP CEM, Oil Spill Drill, dan Emergency Equipment Readiness.
Kemudian untuk aktivitas HSE Leading Activities terdiri dari; HSE Risk Management, HSE Talk & Socialization, HSE Training, Formal Safety Study , HSE Campaign, dan Process Safety: PHA, COMAH, PSSR.
Sementara itu untuk aktivitas Stakeholder Engagement terdiri dari; University Site Visit, HSE Goes To School, National Safety Month, Socialization to Community, General Lecture to University, PUSAKA dan Patra Nirbhaya Karya.
Sedangkan aktivitas Environment Sustainability adalah berupa; Carbon Emission Reduction Initiativ (Mangrove Plantation during WED-Energy Audit-Gas Flaring Optimization) dan Pre-Feasibility CCS/CCUS.
Aktivitas-aktivitas yang dijalankan tersebut diatas merupakan bentuk komitmen Husky-CNOOC Madura Limited terhadap implementasi HSE yang optimal dan berkelanjutan di perusahaan.
Dari hasil implementasi aspek HSE selama ini, terungkap bahwa Husky-CNOOC Madura Limited berhasil mendapatkan HSE Performance yang sangat positif.
Berdasarkan data terakhir, Husky-CNOOC Madura Limited meraih Zero Lost Time Incident, kemudian Zero Tier 1 Process Safety Event, dan Zero Major Accident. Kemudian, TRIR YTD 2024 = 0,00. Serta total man-hours Loss Time Accident; 18,658,326 hours.
Kinerja HSE yang sangat positif dari Husky-CNOOC Madura Limited diatas berolehkan banyak apresiasi bergengsi bagi perusahaan. Diantaranya Husky-CNOOC Madura Limited berhasil mendapatkan penghargaan rating Emas (Patra Nirbhaya Karya Utama) dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM pada 3 Oktober 2023. Penghargaan rating Emas ini diberikan atas jam kerja aman (JKA) dari kecelakaan. Rating emas ini adalah penghargaan terhadap perusahaan yang mencapai di atas dari 10 juta jam kerja tanpa kecelakaan berat.*