IFS, penyedia teknologi terkemuka untuk perangkat lunak enterprise cloud dan industrial artificial intelligence (AI) menjalin kemitraan strategis baru dengan Xapiens Teknologi Indonesia (XAPIENS), penyedia solusi teknologi informasi komunikasi (TIK) dan digital enterprise menyeluruh di Indonesia.
Kolaborasi ini akan meningkatkan penyampaian solusi inovatif di seluruh sektor manufaktur, energi, utilitas, dan sumber daya di Indonesia, dengan memanfaatkan perangkat lunak enterprise IFS yang canggih dan keahlian industri XAPIENS yang mendalam. “Kemitraan kami dengan IFS secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan XAPIENS dengan memungkinkan kami menawarkan solusi enterprise canggih yang mengatasi tantangan bisnis utama seperti ketidakefisienan operasional dan biaya yang tinggi,” ujar President Director, XAPIENS, Muhamad Nursahid pada acara “Industry Insight: IFS Enterprise Solutions for Today’s and Tomorrow’s Challenges” di Jakarta pada Kamis (10/10/2024).
Kolaborasi ini membantu XAPIENS memberikan solusi yang disesuaikan yang meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan, terutama di industri seperti energi, pertambangan, dan manufaktur. “Dengan keahlian IFS, kami dapat mengatasi masalah seperti skala dan integrasi sistem, memastikan klien kami menerima solusi yang fleksibel dan kompetitif,” tuturnya.
Muhamad Nursahid menegaskan bahwa kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi XAPIENS, tetapi juga membantu bisnis di Indonesia mendorong transformasi digital mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kemitraan antara XAPIENS dan IFS sangat efektif karena kekuatan kami saling melengkapi dengan sempurna. XAPIENS menawarkan keahlian lokal yang luas dan pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia, memungkinkan kami untuk menyesuaikan solusi enterprise sesuai dengan kebutuhan bisnis spesifik,” tuturnya.
Sementara itu, IFS menyediakan teknologi mutakhir dalam AI industri dan perangkat lunak perusahaan yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan untuk operasi manufaktur, manajemen aset, dan layanan. “Dengan menggabungkan pendekatan lokal kami dengan solusi inovatif dari IFS, kami memberdayakan klien kami untuk membuat keputusan yang tepat dan mendorong transformasi bisnis. Kolaborasi ini tidak hanya membantu klien kami sukses di tengah lanskap yang kompetitif, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan berbagai industri di Indonesia,” terang Muhamad Nursahid.
“Kami percaya bahwa dengan mengintegrasikan solusi inovatif dari IFS dengan keahlian lokal Xapiens, kami dapat memenuhi permintaan pasar dengan efektif dan memberikan solusi yang disesuaikan untuk mendorong kesuksesan bisnis,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Chief Operating Officer, APJMEA (Asia Pacific, Japan, Middle East and Africa), IFS, Hoda Mansour menjelaskan bahwa kemitraan dengan XAPIENS sejalan dengan visi IFS yang lebih luas untuk kawasan APJMEA, terutama dalam fokus membangun ekosistem yang kuat dan kolaboratif. “Ekosistem kami sangat penting karena mendorong inovasi, membangun rasa komunitas, dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan,” tuturnya.
Hoda Mansour menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan tonggak strategis dalam pertumbuhan IFS di seluruh kawasan. XAPIENS memiliki keahlian luas dalam transformasi digital dan memiliki kehadiran lokal yang kuat di Indonesia, yang secara sempurna melengkapi solusi perangkat lunak perusahaan dari IFS. “Bersama-sama, kami akan menghadirkan solusi inovatif dan terarah untuk membantu bisnis di Indonesia mengoptimalkan operasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dan pasar ASEAN yang lebih luas,” ujarnya.
“IFS bertujuan membantu mitra membangun bisnis yang dinamis, tumbuh pesat, dan menguntungkan, serta kami sangat menghargai dukungan mereka yang berkelanjutan,” terangnya.
“Kami menyediakan platform IFS Cloud yang terintegrasi. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas penuh pada ERP, FSM, EAM, SCM dan ITSM, memungkinkan pelanggan menyesuaikan solusi sesuai kebutuhan mereka,” terangnya.
Lebih lanjut Hoda Mansour mengungkapkan bahwa saat ini berbagai industri telah mengadopsi AI untuk menciptakan siklus investasi dan meningkatkan kapabilitas. Namun, mengimplementasikan AI di perusahaan bukanlah hal yang mudah. “Beralih dari proyek percontohan ke memberikan nilai bisnis nyata dalam skala besar membutuhkan lebih dari sekadar AI, ini memerlukan transformasi,” tuturnya.
Data yang bersih dan terstruktur sangat penting agar model AI dapat memberikan wawasan yang akurat, dan ini membutuhkan pemikiran ulang dan pengkodean ulang proses bisnis. “Inilah yang membuat IFS unggul, bukan hanya sebagai penyedia, tetapi sebagai mitra sejati dalam mendorong transformasi tersebut. Mengadopsi AI memerlukan waktu, fokus, dan komitmen, dan IFS hadir untuk membantu bisnis menjalani perjalanan tersebut,” terang Hoda Mansour.
IFS telah memanfaatkan AI melalui kemampuan optimasi selama bertahun-tahun, mulai dari manajemen layanan lapangan dinamis hingga optimasi di lantai produksi. Sekarang, dengan platform yang kuat, IFS mempercepat investasi untuk menghadirkan lebih banyak hasil bisnis berbasis AI bagi pelanggan. IFS juga membantu bisnis mengimplementasikan AI dengan cara yang bermakna dan dapat diskalakan. “Yang membuat IFS unik dalam ranah AI adalah fokus kami yang spesifik pada industri, dengan kemampuan AI yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam produk kami. Kami berkomitmen menjadikan AI sebagai ‘benang kecerdasan’ yang mengalir di seluruh operasi pelanggan kami,” pungkasnya.
Speaker saat wawancara :
- Muhamad Nursahid, President Director, XAPIENS
- Hoda Mansour, Chief Operating Officer, APJMEA (Asia Pacific, Japan, Middle East and Africa), IFS
- Trias Rachmidiharja, Chief Digital Product & Enterprise Application, XAPIENS
- Guillaume Soizeau-Saint-Martin, Managing Director ASEAN, IFS