Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan kepada masyarakat sekitar perusahaan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) bekerjasama dengan SDN Jatinegara 06 dan SDN Jatinegara 10 Kecamatan Cakung, Jakarta Timur menggelar kegiatan Program Pembiasaan Karakter Siswa Sekolah Dasar.
Difasilitasi Yayasan Sakola Insan Semesta, dua kegiatan penting diadakan dengan melibatkan kepala sekolah dan seluruh guru dari 3 sekolah binaan sebagai penguatan dalam proses terbentuknya karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Kedua kegiatan tersebut diselenggarkan di SDN Jatinegara 06, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kegiatan ini mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan Kota Jakarta Timur melalui ketua Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Cakung, Ibu Hj. Shinta Sedian, SH dan pengawas binaan V kota Jakarta Timur, Bapak Zaenudin, S.Pd., MM.
Kegiatan pertama adalah lokakarya pembiasaan karakter siswa sekolah dasar, yang diselenggarkan pada tanggal 5 – 6 Desember 2024. Tujuannya untuk merefleksikan kegiatan pembiasaan disetiap sekolah yang sudah berjalan dan menambahkan kegiatan lain yang diperlukan untuk menguatkan karakter siswa yang ingin dibangun.
Bapak Sisworo Hadi, M.Pd sebagai trainer dan ketua Yayasan Sakola Insan Semesta dan Ibu Hana Triana, M.Pd, M.Ed sebagai trainer dan expertise of program sekolah penggerak diundang menjadi narasumber kegiatan ini, dimana setiap sekolah menyusun jadwal kegiatan pembiasaan yang akan terus dilanjutkan beserta tambahan pembiasaan yang dipertimbangan memperkuat karakter siswa.
Para peserta disajikan pengalaman praktik baik pelaksanaan pembiasaan di sekolah lain sebagai inspirasi yang bisa digali lebih jauh oleh setiap sekolah sesuai dengan visi, misi dan budaya sekolah mereka.
Kurikulum Merdeka memuat program P5, yang bertujuan untuk membangun profil siswa memiliki karakter yang terdapat dalam Pancasila. Setiap guru diwajibkan untuk menerapkannya di sekolah. Oleh karena itu penting bagi para guru memahami betul konsep P5 dan cara menyusun modul pelaksanaanya.
Untuk mendukung hal tersebut kegiatan yang diselenggarakan berikutnya adalah pelatihan guru dalam perancangan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 tingkat sekolah dasar. Menghadirkan 2 narasumber praktisi dan trainer nasional untuk sekolah penggerak dan Kurikulum Merdeka, Bapak Eka Wardana dan Bapak Deni Komarudin, S.Pd., M.Pd, bersama-sama para guru belajar bagaimana menyusun modul dan mendapatkan pemahaman lebih jauh bagaimana seharusnya modul P5 itu dibuat dan dilaksanakan. Para guru diingatkan untuk memastikan pembiasaan karakter yang terbangun selama pelaksanaan modul tetap dilakukan oleh murid dan diawasi guru walaupun periodenya telah selesai, karena karakter itu akan terwujud jika dilakukan secara terus menerus.
Melalui kegiatan yang interaktif para peserta yang berjumlah 70 orang mengikuti kegiatan dengan semangat.
Suryadi selaku CSR Section Head PAMA menjelaskan bahwa untuk memastikan penerapan hasil lokakarya dan pelatihan tersebut, pendampingan akan dilakukan sehingga bisa mengetahui kemudahan dan tantangan dalam pelaksanaanya.
Untuk menyemangati para guru dan siswa, akan diadakan lomba video kegiatan pembiasaan dan pelaksanaan modul P5 di kelas. Diharapkan hal ini bisa menambah semangat para guru dan siswa untuk menerapkan pembiasaan baik disekolah mereka sehingga terbentuk karakter profil pelajar Pancasila.