Rabu, 19 November 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Pefindo Terima Mandat Pemeringkatan Surat Utang Rp 43,5 T

27 Maret 2024
in Berita
Pefindo Terima Mandat Pemeringkatan Surat Utang Rp 43,5 T
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut telah menerima mandat pemeringkatan untuk surat utang dan belum listing per 31 Januari 2023 senilai Rp 43,5 triliun. Surat utang tersebut berasal dari 37 perusahaan, terdiri dari 21 perusahaan non BUMN, serta 16 perusahaan BUMN dan anak perusahaan.

Kepala Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan I Pefindo Niken Indriarsih mengatakan, secara sektor multifinance mendominasi penerbitan surat utang. “Disusul, perusaaan induk, manufakturing, perbankan, property,” ungkap Niken di sela virtual konferensi pers, Senin (13/2/2023).

Jika dari sisi surat hutangnya, lanjut dia, Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) emisi baru atau tahap pertamanya mendominasi dengan nilai Rp 12,35 triliun. Disusul PUB obligasi senilai Rp 11,2 triliun dan Sukuk Rp 11,17 triliun. Sedangkan Obligasi Rp 5,4 triliun dan MTN sebesar Rp 2,77 triliun. Ditambah lagi, Sekuritisasi Rp 600 miliar.

“Dengan demikian, jika ditotal seluruh surat utang yang telah diterima mandatnya oleh Pefindo per 31 Januari 2022 adalah sebesar Rp 43,5 triliun,” tambah Niken.

Niken menambahkan, berdasarkan insitusi, BUMN dan anak perusahaan mendominasi nilai surat utang yang telah diterima mandatnya oleh Pefindo. Sebab, mencapai Rp 23,35 triliun. Sedangkan perusahan non BUMN hanya sebesar Rp 20,15 triliun.

Ekonom Pefindo Suhindarto memperkirakan penerbitan surat utang korporasi pada 2023 tidak akan setinggi tahun lalu. Hal itu karena terdampak dari tingkat suku binga yang meningkat. Sebab, kenaikan suku bunga akan mencerminkan ccost of fund yang tinggi. Alhasil, emiten menahan dalam menerbitkan surat utang dan membuat penerbitan surat utang lebih rendah dibandingkan dengan 2022.

“Ketika inflasi dan suku bunga naik akan menahan konsumsi masyarakat dan korporasi pun menahan ekspansi bisnisnya,” tutupnya.

Tags: PT Pefindo
Previous Post

PermataBank dan Sequis Aset Manajemen Hadirkan Produk Reksa Dana Unggulan

Next Post

BSI akan Gelar Global Islamic Finance Summit 2023

Next Post
BSI akan Gelar Global Islamic Finance Summit 2023

BSI akan Gelar Global Islamic Finance Summit 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Penjurian IQSA Award 2025; Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Perkuat Implementasi QHSSE Melalui Digitalisasi dan Inovasi Proyek Konstruksi

Penjurian IQSA Award 2025; Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Perkuat Implementasi QHSSE Melalui Digitalisasi dan Inovasi Proyek Konstruksi

19 November 2025

Blu by BCA Digital Berikan Rencana Sports Trip Impian 2026

Blu by BCA Digital Berikan Rencana Sports Trip Impian 2026

19 November 2025

Ford Tingkatkan Standar Layanan, RMA Indonesia Gelar Ford National Skill Competition 2025

Ford Tingkatkan Standar Layanan, RMA Indonesia Gelar Ford National Skill Competition 2025

19 November 2025

Dana Murah Naik, Ini Strategi Bank Mega Syariah Jaga Loyalitas Nasabah

Bank Mega Syariah Optimistis Bukukan Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun

19 November 2025

AFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit Nasional

AFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit Nasional

17 November 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine