PT Pegadaian kembali ikut berperan serta dalam kegiatan BUMN Environmental Movement. Kali ini kegiatan ini dilakukan di lingkungan Kota Medan. BUMN Evironmental Movement ini kembali mengadakan aksi bersih-bersih sungai. Pada kesempatan ini giliran Sungai Deli yang menjadi lokasi kegiatan bersih-bersih sampah.
Ada lebih dari 150 millenial BUMN, 100 dari PNM dan 50 dari Universitas Prima didampingi oleh StartUp Plustik, melakukan bersih-bersih di sekitar Sungai Deli. Tercatat dalam waktu kurang dari satu hari sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 1,6 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. “Medan adalah kota ke-7 diadakannya BUMN Environmental Movement, setelah sebelumnya dilakukan di Labuan Bajo, Solo, Palembang, Jakarta, Balikpapan,” ungkap Arya Sinulingga. “Kami berharap semakin banyak masyarakat sadar akan kebersihan kotanya lewat gerakan ini,” lanjutnya.
Setelah bersih-bersih sungai, pada sore harinya kegiatan dilanjutkan dengan workshop pengolahan sampah yang mengundang lebih dari 300 ibu-ibu di Kota Medan dari nasabah Mekaar PNM, bersama ibu-ibu Binaan Pegadaian dan Pertamina. Plustik berkesempatan mengajarkan masyarakat mendaur ulang sampah bersama, untuk diolah menjadi barang berdaya guna. “Pak Erick (Thohir) minta Pegadaian lebih kencang lagi dengan Bank Sampahnya,” ungkap Arya.
“BUMN harus bersinergi mengedukasi masyarakat agar mulai sekarang sampah rumah tangga jangan dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dikirim ke bank sampah binaan Pegadaian untuk diinvestasikan jadi tabungan emas,” sambungnya.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Medan, Arief Rinardi Sunardi berharap keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan ini dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat. “Saya berharap kegiatan hari ini menjadi edukasi bagi masyarakat agar tidak membuat sungai Deli menjadi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah oleh warga Medan dan sekitarnya,” kata Arief.
“Apalagi Pegadaian punya program ‘Memilah Sampah Menabung Emas’ yang bertujuan agar lingkungan bersih dan masyarakat mempunyai tabungan emas melalui bank sampah yang bekerja sama dengan Pegadaian,” pungkasnya.