IQSA 2024 adalah sebuah ajang penghargaan yang berfokus pada bidang Quality, Safety, Health and Environment (QHSE) dan diperuntukkan bagi sektor industri di Indonesia. Ajang ini diselenggarakan oleh Majalah Business Asia Indonesia bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi.
IQSA 2024 sendiri diselenggarakan dengan tujuan mendorong para pelaku industri di Indonesia untuk mengimplementasikan aspek QHSE dengan baik dan benar serta berkelanjutan demi terciptanya operasi yang ekselen (operation excellent) di perusahaannya masing-masing, dan dalam skala lebih luas demi terwujudnya budaya K3 di Indonesia.
Peserta penjurian IQSA 2024 kali ini adalah Badak LNG. Dalam acara Penjurian IQSA 2024 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta pada Senin, 2 September 2024, perusahaan Badak LNG menghadirkan; Achmad Khoiruddin – President Director & CEO, Pandu Wijaya Perwira – Senior Manager SHE&Q, Okky William Lukman – Specialist, SHEQ MS, Sapto Benarimo – Fire & Safety Manager, dan Ilham Ayuning Tanjung Sari – CSR Specialist.
Sementara bertindak sebagai Dewan Juri IQSA dalam acara penjurian ini adalah; Ir. Subkhan, S.T, M.PSDA, IPU, Asean Eng., yang juga Ketua Dewan Juri IQSA 2024, Ir.Satrio Pratomo,MAppSc, Gunawan, SKM. dan Drs. Hasanuddin.
Dalam presentasi di depan Dewan Juri IQSA 2024, Achmad Khoiruddin – President Director & CEO Badak LNG mengungkapkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya berkomitmen kuat didalam menerapkan SHEQ secara optimal. “Kami sangat concern didalam penerapan SHEQ. Itu prioritas utama perusahaan,” jelas Achmad Khoiruddin.
Menurut Achmad Khoiruddin, komitmen kuat Badak LNG terhadap SHEQ juga tercermin jelas dalam misi perusahaan ini yaitu; Mengelola dan Mengembangkan Fasilitas LNG yang Efektif dan Efisien Operasi berdasarkan Standar Internasional, dibangun di atas Keamanan, Keselamatan, Keandalan, dan Profitabilitas.
Kemudian didalam strateginya untuk menjadi perusahaan kelas dunia, Badak LNG juga memasukkan SHEQ. Badak LNG menerapkan strategi menjadi perusahaan kelas dunia melalui kewajiban melakukan pengembangan Sistem Manajemen dan Sertifikasi, kemudian mengintegrasikan keselamatan dalam produksi dan bisnis, memperkuat peran dan tanggung jawab, serta pendekatan perilaku safety sebagai kebutuhan.
Di Badak LNG, poin kunci untuk me-maintenance SHEQ yang excellence adalah komitmen dari top management melalui keterlibatannya dan intervensinya terhadap pelaksanaan SHEQ. Kemudian pemberdayaan social dan komunikasi 360. Selanjutnya integrase dan sertifikasi Sistem Manajemen HSSE. Serta budaya perbaikan berkelanjutan.
Dalam praktiknya, Manajemen Badak LNG memang sangat menaruh perhatian dan komitmen yang tinggi pada SHEQ aspek dengan rutin melakukan: Rapat Tinjauan Manajemen (MRM), Inspeksi Manajemen Rutin: Management Walk melalui SHEQ Tour dan Review (STAR), Physical Condition Tour (PCT) serta Kesiapsiagaan Darurat.
Badak LNG dalam menerapkan SHEQ di perusahaan menggunakan BADAK LNG SHEQ MANAGEMENT SYSTEM & ATTITUDE REINFORCEMENT TECHNIQUE atau disingkat BSMART sebagai sistem manajemen HSSE perusahaan.
Pendekatan implementasi BSMART adalah melalui sistem dalam bentuk komitmen manajemen, rapat review dari manajemen, komite SHEQ, dan kontraktor SHEQ MS. Kemudian melalui Behaviour dalam bentuk SHEQ Campaign Program, SHEQ Training, Attitude Reinforcement Technique (ART) dan Emergency Drill dan Fire Fighting Refreshing. Serta melalui Tools dalam bentuk online WP Register, Task Risk Assessment (TRA), ART Online, dan SHEQ Information System.
Komitmen kuat Manajemen Badak LNG terhadap SHEQ juga direalisasikan melalui rapat review manajemen, inspeksi rutin manajemen, dan pelatihan persiapan menghadapi situasi emergency.
Badak LNG juga secara rutin mengadakan kampanye SHEQ yang melibatkan manajemen, pekerja, kontraktor, keluarga, pelajar, pemerintah local dan industri juga komunitas luar. Selain kampanye, Badak LNG juga rutin melakukann training SHEQ.
Terkait digitalisasi di bidang SHEQ, Badak LNG juga mempunyai HSE Digitalizations Tools and Program yang berupa Online Access for Management System and SHEQ Information, SHEQ Suite, ART Online, Management of Change.
Hasil dari komitmen kuat Badak LNG didalam penerapan SHEQ-nya, di perusahaan ini dalam lebih dari dua tahun terakhir, tidak terdapat kecelakaan kerja.
Dalam pencapaian SHEQ di bulan Agustus 2024, Badak LNG tercatat 0 (zero) untuk Number of Accident (NoA), 0 (zero) untuk Total Reportable Incident Rate (TRIR) dan 0 (zero) Loss Time Injuries.
Berkat concern dan komitmen kuatnya didalam penerapan SHEQ yang optimal, Badak LNG telah memperoleh puluhan penghargaan bergensi. Salah satu diantaranya adalah Soebroto Award 2021-2023 dari Kementerian ESDM. Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas; 2021-Patra Nirbhaya Utama Adinugraha VI, 2021-Patra Karya Raksa Utama, 2023-Patra Nirbhaya Karya Utama dari Kementerian ESDM RI.
Yang terbaru, pada bulan Agustus 2024, Badak LNG menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil dan Penghargaan Emas untuk “Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja” dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan juga dari Gubernur Kalimantan Timur.
Dewan Juri IQSA 2024 sangat mengapresiasi concern dan komitmen Badak LNG didalam penerapan QHSE selama ini di perusahaan, yang dinilai oleh Dewan Juri sudah sangat baik. Namun dewan juri berpesan, agar perusahaan tidak berpuas diri, dan tetap harus terus meningkatkan lagi penerapan QHSE agar semakin baik lagi ke depannya. Dewan juri juga berpesan agar penerapan QHSE yang sudah baik di Badak LNG ini juga dapat di-share ke grup perusahaan induk.
Achmad Khoiruddin – President Director Badak LNG menyampaikan terima kasih kepada para dewan juri atas rekomendasi yang diberikan. Menurutnya, masukan yang ada akan dipergunakan guna semakin baiknya penerapan SHEQ di Badak LNG. Achmad Khoiruddin juga sangat mengapresiasi penyelenggaraan IQSA 2024.