Jakarta – Menjelang Pemilihan Umum 2024, semakin banyak intrik dan dinamika politik yang terjadi.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) viral setelah menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus paling memalukan. Penobatan disematkan di sela acara diskusi di bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).
Ketua Umum Repnas Indonesia Maju, Anggawira menyayangkan penyampaian Ketua BEM KM UGM yang secara terang-terangan menyerang Jokowi secara personal tanpa ukuran secara kualitatif.
“Kritik dan hinaan itu beda. Boleh mengkritik tapi tidak boleh menghina.” ujar Anggawira.
“Selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat, tingkat kepercayaan terhadap Presiden selalu di atas 80% menurut penilaian lembaga survei. Ini jadi bukti kinerja pemerintah diakui oleh masyarakat.” kata Anggawira pada selasa (12/12/2023).
“Anak muda hari ini seharusnya belajar, bahwa dalam berpolitik, utamakan Adab!”, tambah Anggawira.
Anggawira menilai kritik yang disampaikan Ketua BEM KM UGM terhadap Jokowi tidak sesuai dengan norma adab yang berlaku.
Angga menyadari bahwa Presiden Jokowi selama ini sudah bersikap sangat lunak, namun disituasi proses politik dalam pilpres jangan sampai kritik yang ada ditunggangi berbagai kepentingan.