SisBerdaya, sebuah inisiatif lokal yang diselenggarakan bersama oleh DANA dan Ant Group untuk memberdayakan wirausahawan perempuan di Indonesia, khususnya yang berasal dari usaha ultra-mikro dan mikro, hari ini mengumumkan telah menerima lebih dari 2.400 pendaftar dari komunitas wirausahawan perempuan lokal, usai ditutupnya pendaftaran program ini pada pada 17 April 2023.
Sebanyak 86 persen pendaftar berasal dari wirausahawan perempuan di kategori usaha ultra-mikro, sementara sisanya berasal dari kategori usaha mikro. Tiga kategori industri teratas yang mendaftar dalam program SisBerdaya adalah F&B, Ritel dan Manufaktur.
Dilihat dari sisi geografisnya, 37 persen pendaftar berasal dari wilayah di Pulau Jawa di luar Jabodetabek, disusul 23 persen lainnya dari Sumatera, serta wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Maluku, Sulawesi, dan Papua. Cakupan yang luas ini sejalan dengan visi tujuan SisBerdaya dalam menciptakan peluang inklusif bagi seluruh perempuan Indonesia.
Selanjutnya, dari seluruh lamaran pendaftar yang masuk, 180 pendaftar yang paling menonjol akan dipilih oleh panel juri dan diumumkan pada 3 Mei 2023, berdasarkan berbagai kriteria, termasuk ukuran bisnis, visi dan strategi, tingkat inovasi, dan lainnya. Adapun 180 wirausahawan perempuan yang maju ke tahap berikutnya, berhak mendapatkan hadiah uang tunai dan bimbingan serta pelatihan keterampilan selama satu bulan lamanya, yang dimulai pada 17 Mei 2023.
Dalam fase bimbingan dan pelatihan keterampilan, peserta akan dipertemukan dengan mentor terkemuka seperti Chesna F. Anwar (Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan Indonesia Eximbank), Lia Sadia (Chief Marketing Officer Remote Skills Academy), dan pakar dari DANA, Ant Group, serta mitra industri dan pemerintah lainnya.
Agustina Samara, Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi kami menerima tanggapan yang luar biasa dari wirausahawan perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam program SisBerdaya. Sejak diluncurkan secara resmi pada bulan Maret, kami telah melakukan sosialisasi langsung ke komunitas lokal di kota-kota termasuk Pekanbaru, Jakarta, dan Makassar untuk bertemu dengan wirausahawan perempuan, memahami tantangan dan inspirasi mereka, serta untuk mempromosikan Sisberdaya.”
Agustina menambahkan, “Dalam sosialisasi tersebut, kami melihat banyak wirausahawan perempuan yang tidak familiar dengan digitalisasi bisnis dan lebih memilih untuk memasarkan produknya dari mulut ke mulut. Salah satu kekhawatiran mereka sehari-hari termasuk keterbatasan akses dan minimnya literasi keuangan, maka dari itu mereka sangat berterima kasih atas inisiatif program SisBerdaya. Mereka sangat antusias untuk mengikuti dan mendaftarkan diri, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan, memahami layanan keuangan, dan yang terpenting, mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di masa yang akan datang.”
“Kami sangat tergerak oleh antusiasme komunitas wirausahawan perempuan untuk berpartisipasi dalam SisBerdaya dan keinginan mereka untuk memanfaatkan teknologi digital untuk menggerakkan bisnis mereka menuju kesuksesan, tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global.” Ms Carrie Suen, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant Group menambahkan, “Kami menantikan fase SisBerdaya berikutnya dengan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan kami dalam program bimbingan untuk mendukung para peserta mencapai potensi penuh mereka dalam skala global.”