Cikarang – PT United Tractors Tbk bersama PT Pamapersada Nusantara menggelar kegiatan Apresiasi Pemberi Beasiswa untuk siswa- siswa yang mengenyam pendidikan di Astratech melalui penyaringan dari UT School.
Dalam sambutannya Dept. Head CSR Comm PT United Tractors Tbk, Himawan Susanto mengatakan, Bibit-bibit siswa yang luar biasa ini diawali dari UT School dan diserahterimakan di Astratech.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dengan para buddy dan manajemen Astratech yang luar biasa telah ikut mencerdaskan anak bangsa. Kami mewakili manajemen dari PT United Tractors Tbk, (UT) mengucapkan terimakasih kepada seluruh AHEMCEyang telah menjadi bapak asuh atas 17 siswa kelas D4 (Program Sarjana Terapan) Tehnik Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat tahun angkatan ke-2, dan ini menjadi sebuah kesinambungan dimana beberapa tahun kebelakang kita telah memberikan beasiswa dan support untuk kelas D3 yang tahun lalu ada 50 anak,” ujar Himawan saat dijumpai di kampus Astratech Cikarang, Kamis (23/1/2025).
“Saya ingin berpesan kepada siswa-siswa, kalian adalah pembuka jalan untuk generasi berikutnya, adik-adik kalian untuk mendapatkan previlage yang sama, jika program ditahun ini yang teman-teman lakukan dinilai berhasil, jika tidak berhasil pastinya kami akan evaluasi atas program double degree UT School masuk ke Astratech.
Dan jangan lupa, teman-teman ini juga seperti akselerasi, yang seharusnya ditempuh pendidikan selama 4 tahun di Astratech menjadi 3 tahun.
Jadi manfaatkan prestasi yang didapat di Astratech,” Himawan menegaskan.
“Kalian ini putra terbaik yang dipilih oleh UT School untuk melanjutkan di program double degree D4 di Astratech. Jadi nama besarAHEMCE kalian harus emban bukan menjadi beban,” ujarnya.
“Harapannya di tahun 2025 kita bisa menginisiasi program-program baru lagi dan keberlanjutan, program ini rasanya, sulitnya sama dan jangan sampai berhenti,” tambahnya.
Security and External Relation Section Head Office (HO), Pangarsa Budi Utama mewakili Maidi Irvan , CSR Dept. Head PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mengatakan, ” Ini kegiatan CSR program Pendidikan dalam bentuk beasiswa oleh UT Group atau AHEMCE.”
Ada beberapa mahasiswa diseleksi seluruh Indonesia yang akan disekolahkan di Polman Astra untuk dibeasiswakan di masing-masing AHEMCE Group.
PAMA sendiri dalam kesempatan ini memberikan beasiswa kepada dua siswa yang didampinginya yaitu Andhika Pratama Rahman dan Stevan Yordan Tandilimbong, yang berasal dari Papua dan sebelumnya menempuh pendidikan di Jayapura.
Pangarsa Budi menjelaskan, Pada angkatan sebelumnya, PAMA sudah memberikan beasiswa kepada delapan siswa SMK Maharati yang dibina olah PAMA dalam program BMW (Bekerja- Melanjutkan-Wirausaha).
Bentuk beasiswa yang diberikan PAMA sendiri berupa Biaya pendidikan dan bantuan hidup bulanan untuk siswa selama masa pendidikan di Astratech.
Untuk mahasiswa yang diberikan beasiswa oleh PAMA, juga dibebaskan untuk memilih berkarir di PAMA Group atau ditempat lain.
Pangarsa Budi juga menambahkan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, terutama di lokasi-lokasi kerja PAMA yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap para penerima beasiswa dapat belajar dengan baik dan menjadi kebanggaan bagi orang tua serta perusahaan yang memberikan beasiswa.
“Harapannya, dengan adanya beasiswa ini, mereka bisa menempuh pendidikan yang lebih baik di Polman Astra, yang reputasinya sudah sangat terkenal. Kami berharap mereka dapat belajar dengan baik, meraih nilai yang tinggi, dan menjadi kebanggaan setelah lulus nanti,” tuturnya.
Salah satu penerima beasiswa, Andhika Pratama Rahman, menyatakan kebanggaannya atas kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi di Astratech. Ia bertekad untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin dan membanggakan orang tua.
Saya sangat bangga. Saya tidak akan lupa ketika pertama kali mendapat beasiswa ini, rasa bangganya luar biasa. Saya langsung memberi tahu orang tua, dan mereka juga sangat bangga. Ini adalah kesempatan luar biasa, dan saya akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik,” ujar Andhika.
Hal serupa disampaikan oleh Stevan Yordan Tandilimbong. Ketika mengetahui beasiswanya berasal dari PAMA, ia merasa bangga dan berharap dapat bergabung dengan perusahaan tersebut setelah lulus.
“Ketika tahu saya mendapat beasiswa dari Pamapersada, saya kaget. Banyak teman yang bilang bahwa masuk PAMA itu susah. Jadi, saya merasa bangga bisa mendapatkan beasiswa ini, dan harapannya nanti bisa bekerja di Pamapersada,” ucap Stevan.