Rabu, 21 Mei 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

AAJI: Industri Asuransi Jiwa 2024: Tumbuh Positif, Kian Kokoh Lindungi Masyarakat

1 Maret 2025
in Business
AAJI: Industri Asuransi Jiwa 2024: Tumbuh Positif, Kian Kokoh Lindungi Masyarakat
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa sepanjang tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam berbagai indikator utama, termasuk peningkatan pendapatan premi dan jumlah tertanggung.

Ketua Dewan Pengurus AAJI – Budi Tampubolon mengatakan, bahwa industri asuransi jiwa tetap tumbuh di tengah dinamika ekonomi global.

 

“Sepanjang tahun 2024, industri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp185,39 triliun, meningkat 4,3% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh premi bisnis baru sebesar Rp108,32 triliun dan premi lanjutan Rp77,07 triliun, yang masing-masing naik 4,3%,” ujar Budi dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

 

Budi Tampubolon menambahkan, dari sisi jenis produk, premi asuransi tradisional tumbuh signifikan sebesar 18,7% menjadi Rp110,36 triliun, dengan kontribusi 59,5% dari total premi, sementara 40,5% berasal dari unit link.

Produk asuransi syariah, sambung Budi, juga mengalami pertumbuhan 10,4% menjadi Rp22,61 triliun, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk keuangan berbasis syariah.

 

Menurut dia, dari sisi cakupan perlindungan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami lonjakan 80,1% menjadi 154,64 juta orang, yang didorong oleh pertumbuhan pesat segmen tertanggung kumpulan (107,7%) menjadi 133,05 juta orang.

 

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin besar cakupan masyarakat yang berhasil memiliki proteksi asuransi dengan bantuan fasilitas dari perusahaan atau organisasi. Hal ini mencerminkan peran industri dalam memberikan solusi perlindungan finansial yang lebih luas bagi masyarakat,” tukas Budi.

Sementara itu Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, menegaskan bahwa sepanjang tahun 2024, industri asuransi jiwa telah membayarkan Rp160,07 triliun kepada 9,08 juta penerima manfaat, mencerminkan komitmen industri dalam melindungi masyarakat Indonesia.

 

“Angka ini menunjukkan bahwa asuransi jiwa tetap menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. Baik melalui santunan jiwa, manfaat akhir kontrak, maupun fleksibilitas akses dana, industri terus memastikan bahwa nasabah mendapatkan perlindungan finansial yang optimal,” ucap Fauzi.

 

Secara lebih rinci, lanjutnya, beberapa jenis klaim yang menunjukkan tren positif bagi industri asuransi jiwa di antaranya: Klaim meninggal dunia mencapai Rp11,29 triliun, memastikan keluarga nasabah tetap memiliki perlindungan keuangan. Klaim akhir kontrak meningkat 13,9% menjadi Rp18,30 triliun, mencerminkan manfaat jangka panjang yang diterima nasabah setelah menyelesaikan masa pertanggungan mereka.

 

Lalu Klaim surrender turun 13,3% menjadi Rp77,15 triliun, menandakan kesadaran atas pentingnya proteksi jiwa yang semakin baik. Klaim partial withdrawal naik 17% menjadi Rp19,87 triliun, menunjukkan bahwa polis asuransi tetap menjadi solusi likuiditas bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa harus kehilangan perlindungan sepenuhnya.

 

Sementara, dia kembali menguraikan, klaim kesehatan meningkat 16,4% menjadi Rp24,18 triliun, dengan pertumbuhan yang lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24,6%.

“Kami optimis bahwa dengan aturan baru OJK yang akan diterbitkan pada tahun 2025 ini, termasuk pengaturan lebih lanjut mengenai Coordination of Benefit (CoB), pengelolaan klaim kesehatan dapat lebih efisien. Hal ini akan memberikan kepastian bagi industri asuransi kesehatan swasta sekaligus memastikan manfaat perlindungan tetap optimal bagi masyarakat,” tandas Fauzi.

 

Sedangkan Kepala Departemen Agency AAJI, Wianto Chen, menyoroti peningkatan total aset dan investasi sebagai bentuk tanggung jawab industri dalam menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.

 

“Total aset industri asuransi jiwa meningkat 0,7% menjadi Rp616,75 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang hanya 0,3%. Sementara itu, total investasi industri mencapai Rp541,40 triliun, naik 0,2%,” ungkap Wianto.

Menurut Wianto, salah satu pertumbuhan investasi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), yang meningkat 11,9% dengan total kontribusi Rp205,03 triliun (37,9% dari total investasi).

“Industri asuransi jiwa terus memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, salah satunya melalui peningkatan investasi di SBN, yang tidak hanya mendukung stabilitas industri tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” jelas Wianto.

Sedangkan, paparnya, investasi di saham dan reksa dana masing-masing berkontribusi sebesar 24,7% dan 12,9% dari total portofolio investasi.

Industri asuransi jiwa saat ini tengah bersiap menghadapi implementasi PSAK 117 pada 2025 serta regulasi permodalan 2026, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keberlanjutan industri.

 

Menurut Wianto, adaptasi terhadap regulasi baru serta terus berinovasi dalam pengembangan produk, industri asuransi jiwa memiliki prospek pertumbuhan yang positif. Untuk memastikan keberlanjutan di masa depan, sinergi antara perusahaan asuransi, regulator, dan masyarakat akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan serta peluang ke depan.

 

Budi Tampubolon, Fauzi Arfan, dan Wianto Chen, optimis industri asuransi akan terus berkembamg dan memberikan manfaat optimal kepada masyarakat.

“Industri asuransi jiwa terus berkomitmen untuk memberikan pelindungan komprehensif dan efisien bagi masyarakat salah satunya melalui penerapan POJK Asuransi Kesehatan dan implementasi mekanisme Coordination of Benefit (CoB). Kami optimis bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan nasabah, tetapi juga memperkuat pertumbuhan industri asuransi jiwa secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Budi.

Post Views: 7,376
Tags: aaji
Previous Post

bluRDN Kini Tersedia untuk Sobatblu, Hadirkan Kemudahan Investasi

Next Post

670 Cabang BSI Siap Berikan Layanan Weekend Banking Selama Ramadan

Next Post
Sepanjang Januari 2024, Cabang BSI di Seluruh Indonesia Layani Weekend Banking

670 Cabang BSI Siap Berikan Layanan Weekend Banking Selama Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

AIREM Mengadopsi Teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp

AIREM Mengadopsi Teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp

21 Mei 2025

Twilio Buka Perhelatan SIGNAL 2025, Dukung Ekosistem Dunia Digital Berbasis AI dan Data

Twilio Buka Perhelatan SIGNAL 2025, Dukung Ekosistem Dunia Digital Berbasis AI dan Data

21 Mei 2025

tiket.com Rekomendasikan 4 Akomodasi Pilihan Liburan Seru di Danau Toba dan Samosir

tiket.com Rekomendasikan 4 Akomodasi Pilihan Liburan Seru di Danau Toba dan Samosir

21 Mei 2025

Entrasol Perkuat Gaya Hidup Sehat Lintas Generasi Melalui Nutrisi Harian bagi #PejuangBerdikari

Entrasol Perkuat Gaya Hidup Sehat Lintas Generasi Melalui Nutrisi Harian bagi #PejuangBerdikari

21 Mei 2025

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Bersama Ribuan Penyandang Disabilitas Pecahkan Rekor MURI dan Gaungkan Gerakan Inklusi

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Bersama Ribuan Penyandang Disabilitas Pecahkan Rekor MURI dan Gaungkan Gerakan Inklusi

21 Mei 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine