Semenjak didirikan pada tahun 1959 (saat itu masih dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja), PT Pupuk Indonesia (Persero) telah banyak berkontribusi bagi Negara dan bangsa Indonesia.
Sepanjang perjalanannya, Pupuk Indonesia selalu menjadi bagian penting dari kemajuan pertanian Indonesia. Tak mengherankan, karena pupuk merupakan salah satu input pertanian yang sangat berperan dalam memajukan sektor pertanian nasional.
Berbagai inovasi telah dilahirkan yang tercermin dalam ragam produk pupuk dan layanan pertanian yang dipercaya oleh petani dan negara. Pupuk Indonesia percaya, bahwa inovasi menjadi kekuatan perusahaan dalam mendukung lompatan besar masa depan pertanian Indonesia.
Kini dalam usia-nya yang sudah mencapai 64 tahun, Pupuk Indonesia terus meraih pencapaian kinerja yang positif.
Berdasarkan data kinerja tahun lalu (2022) sebagaimana dikutip dari Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero) 2022, Pupuk Indonesia bahkan berhasil meraih catatan tersendiri dalam sejarah Perusahaan, dimana Pupuk Indonesia di tahun 2022 tersebut berhasil meraih laba tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan yaitu sebesar Rp18,51 triliun.
Capaian ini tak lepas dari keberhasilan program transformasi yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir. Beberapa inisiatif yang telah dilakukan, seperti sentralisasi di sejumlah bidang, peningkatan efisiensi dan digitalisasi diberbagai bidang yang terbukti berdampak positif terhadap kinerja Perusahaan.
Perusahaan juga tetap berkomitmen menjalankan tugas dari Pemerintah dalam mengamankan pasokan pupuk dalam negeri dalam rangka mendukung ketahanan pangan dengan tetap menjalankan aspek-aspek bisnis dengan baik sebagaimana diamanahkan oleh Pemegang Saham.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga telah menjalankan komitmennya untuk Go Global melalui pembukaan kantor di Uni Emirat Arab, dan menjalankan inisiatif industri hijau melalui pengembangan amonia bersih, serta pengembangan Kawasan Industri Hijau dan keberhasilan meraih PROPER Emas untuk sejumlah anak usahanya sebagai bagian dari upaya pencapaian Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Pupuk Indonesia bisa terus konsisten meraih kinerja yang positif, dikarenakan perusahan ini terus berkembang dengan strategi bisnisnya yang bisa mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Sebagai contoh, di era digitalisasi saat ini, Pupuk Indonesia juga terus memperkuat digitalisasi dalam menjalankan roda bisnis perusahaan guna menjaga performa perusahaan agar tetap produktif dan adaptif. Berbagai penerapan digitalisasi di Perusahaan, antara lain:
Precision Farming Solusi pertanian digital terintegrasi mulai dari profiling petani, budidaya tanaman dengan sistem aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis satelit, serta rencana anggaran biaya budidaya yang saling sinergi dalam ekosistem untuk mendukung program Makmur.
Retail Management System Aplikasi digital yang digunakan oleh distributor dan kios pupuk untuk memproses penjulan pupuk retail, komersil, maupun pupuk PSO. Aplikasi ini memiliki fitur point of sales dan terintegrasi dengan sistem internal dan eksternal. Mendukung produk subsidi dapat terdistribusi sesuai mekanisme sesuai nama, sesuai alamat dan membantu petani mendapatkan produk sesuai dengan pola konsumsinya.
Data Science Data science akan membantu menganalisa pasar, sehingga penjualan dapat berbasis kebutuhan atau pola konsumsi pasar sehingga Perusahaan dapat men-deliver produk sesuai kebutuhan pasar.
Control Tower Sistem yang memberikan transparansi, integrasi informasi, monitoring, dan smart alert dalam rangka optimasi rantai pasok. Mengantisipasi kelangkaan pupuk dan lainnya sehingga dapat diterima pelanggan dengan tepat.
Distribution Plannning & Control System (DPCS) Untuk mengontrol rantai pasok seluruh distribusi pupuk bersubsidi sampai lini terakhir (kios/pengecer) sehingga mengantisipasi kelangkaan pupuk dan produk-produk lainnya.
Manufacturing Network Footprints Untuk mengoptimalkan cost-toserve terbaik untuk konsumen, mengimplementasikan perubahan dalam distribution routes berdasarkan model optimized network serta harmonisasi penjualan antar anak perusahaan sehingga membantu produk-produk yang dijual lebih kompetitif sehingga terjangkau oleh konsumen.
Pupuk Indonesia juga semakin berkembang pesat, antara lain karena Perseroan ini telah memiliki peta jalan (roadmap) dekarbonisasi sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam mendukung target pemerintah: Net Zero Emission pada tahun 2060.
Inisiatif Perusahaan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-6/MBU/12/2022 tentang Pelaksanaan Program Dekarbonisasi dan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon di Badan Usaha Milik Negara Untuk Mendukung Pencapaian Target Kontribusi Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca.
Selain roadmap dekarbonisasi, PI Grup juga mengembangkan green ammonia (yang akan diimplementasikan melalui kombinasi dengan blue ammonia) yang diproses dan dihasilkan dari sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif ini dijalankan untuk mendukung komitmen PI Grup dalam mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan.
Pupuk Indonesia juga mempunyai Program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat). Ini adalah program pendampingan lengkap kepada petani mulai dari masa tanam (on-farm) hingga pascapanen (offfarm).
Program ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budidaya pertanian, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian, akses permodalan, dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.
Program ini merupakan inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Pada tahun 2024 program Makmur direncanakan mencapai 4 juta hektar.
Satu lagi yang juga layak diapresiasi, dalam rangka menciptakan solusi bagi kemajuan pertanian, Pupuk Indonesia membentuk Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) sebagai motor pengembangan produk baru bernilai tambah, teknologi produksi dan pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. serta pusat think tank untuk mengkaji berbagai kebijakan yang mendorong pertumbuhan dunia pertanian Indonesia.
IFRI diperkuat oleh sejumlah Center of Excellence yang tersebar di berbagai anak perusahaan Pupuk Indonesia untuk mensinergikan pengetahuan dan kompetensi dalam rangka memacu akselerasi inovasi berkelanjutan.
IFRI juga membangun kolaborasi aktif dengan berbagai universitas, lembaga riset, serta organisasi dan badan usaha lain baik di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan business competitiveness Pupuk Indonesia.
Dengan berbagai program, inisiatif dan langkah-langkah strategis yang telah diurai diatas, maka tujuan perusahaan didalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan masa depan baru melalui pengembangan industri petrokimia diharapkan akan segera terwujud. Semoga. *
