Dengan visi peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai kesejahteraan, Danamon merayakan usia ke-67 ini dengan donasi 67 motor listrik kepada 15 mitra Danamon.
Saat ini Pemerintah Indonesia sedang gencar mempromosikan adopsi motor listrik. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu pasar motor terbesar di dunia dengan jumlah pengguna motor yang sangat tinggi. Menurut laman korlantas.polri.go.id, jumlah pengguna motor di Indonesia mencapai 119.865.038 unit. Dengan mendorong adopsi motor listrik, Pemerintah berharap dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil yang digunakan oleh motor bermesin bakar dalam.
“Sebagai bagian dari institusi jasa keuangan yang mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional, Danamon mendukung kampanye adopsi motor listrik yang digaungkan oleh Pemerintah. Komitmen ini diterjemahkan dalam aksi nyata dengan menyediakan motor listrik yang dapat disewa oleh karyawan. Proyek perdana penyewaan motor listrik ini dilakukan bekerja sama dengan Koperasi Karyawan Danamon Jakarta. Tujuan utamanya adalah agar karyawan dapat merasakan langsung penggunaan motor listrik, sehingga mendorong terbentuknya gaya hidup dan gaya kerja yang ramah lingkungan,” ujar Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Herry menjelaskan lebih lanjut bahwa melalui program Danamon Peduli, Danamon mendonasikan 67 motor listrik yang dapat digunakan sebagai kendaraan operasional, test drive, atau disewakan kepada anggota dan karyawan masing-masing mitra koperasi. Melibatkan 15 mitra Koperasi Karyawan dalam kampanye ini, Danamon berharap bahwa kolaborasi ini dapat memperluas keterlibatan berbagai pihak untuk berkontribusi aktif guna mencapai net zero carbon emission.
“Meskipun motor listrik memiliki biaya modal yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan motor biasa, mereka menawarkan spesifikasi yang lebih baik, konsumsi energi dan emisi karbon yang lebih rendah, biaya pembelian, dan manfaat pajak. Produksi motor listrik di Indonesia diproyeksikan akan mencapai 1,34 juta unit pada tahun 2021 dan 11,8 juta unit di masa depan. Kami mengapresiasi langkah dari Danamon untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Mustar Kai, Ketua Koperasi Karyawan Panasonic Gobel mewakili mitra penerima donasi motor listrik dari Danamon.
Kemitraan antara Danamon dan Koperasi Karyawan telah terjalin selama lebih dari 20 tahun. Selama periode tersebut, lebih dari 500 koperasi telah menjadi mitra dan nasabah Danamon. Koperasi yang merayakan hari jadi ke-76 pada tanggal 12 Juli ini juga menjadi mitra strategis bagi Danamon dalam membangun perekonomian Indonesia yang berkelanjutan.
Seremoni kolaborasi ini diadakan secara hybrid di Menara Bank Danamon pada tanggal 12 Juli 2023, dengan kehadiran langsung dari Direktur Syariah & Sustainability Finance Bank Danamon, Ketua Koperasi Karyawan Panasonic Gobel, Ketua Koperasi Karyawan Kayaba, Ketua Koperasi Summi Rubber, dan Koperasi Karyawan Hexindo. Sementara itu, 11 koperasi penerima donasi lainnya menghadiri simbolik penemaan donasi secara daring.
“Dengan donasi ini, Danamon berharap bahwa kontribusi ini dapat mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan. Donasi motor listrik secara simbolik juga mencerminkan komitmen Danamon untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi bersih. Melalui kolaborasi dengan mitra koperasi, kami berharap ini akan membuka jalan bagi perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” jelas Herry.
Selain karyawan dan nasabah, Danamon menegaskan komitmennya untuk bertumbuh bersama dengan komunitas mitra yang telah mendukung program-program keberlanjutan, terutama dalam bidang akses pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Danamon berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan melalui sejumlah inisiatif dalam kampanye Danamon Sustainable Ecosystem. Kampanye ini dimulai di internal perusahaan dengan pemasangan panel surya dan lampu LED, pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik di gedung-gedung Danamon, penanaman mangrove, dan mendorong penggunaan produk berkelanjutan di kalangan karyawan.
