Rabu, 13 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

AFTECH dan Privy Dorong Peran Identitas Digital untuk Lawan Fraud

11 Agustus 2025
in Business
AFTECH dan Privy Dorong Peran Identitas Digital untuk Lawan Fraud
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Layanan perbankan digital di Indonesia terus berkembang pesat, seiring perubahan perilaku nasabah yang menuntut akses cepat, praktis, dan terintegrasi. Namun, di balik kemudahan ini, risiko kejahatan siber seperti identity fraud semakin mengintai, terlebih dengan maraknya penyalahgunaan teknologi deepfake AI.

Menyikapi hal ini, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Privy menggelar Online Fintech Talk bertema “Fighting Digital Fraud: Membangun Digital Trust Layanan Perbankan melalui Inovasi Identitas Digital” pada Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini diikuti lebih dari 80 peserta dari sektor perbankan, fintech, teknologi, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan ancaman fraud digital, mengedukasi peran teknologi identitas digital dan AI dalam pencegahannya, serta mendorong kolaborasi antara regulator, perbankan, dan fintech untuk membangun digital trust yang kokoh.

Dalam beberapa tahun terakhir, inovasi layanan perbankan digital telah menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat: mulai dari pembukaan rekening, proses onboarding, pembayaran, transaksi e-commerce, pengajuan pinjaman, investasi, hingga pengelolaan keuangan. Semua ini dapat dilakukan secara mudah, cepat, dan dari mana saja.

Namun di tengah pertumbuhan ini, literasi masyarakat belum sepenuhnya memadai. Data menunjukkan Indeks Literasi Keuangan Indonesia 2025 baru mencapai 66,46%, sedangkan Indeks Literasi Digital 2024 berada di angka 3,78 dari skala 5. Rendahnya literasi ini membuat masyarakat lebih rentan menjadi korban kejahatan siber. Laporan IBM Cost of Data Breach 2024 bahkan mengungkap bahwa kerugian rata-rata akibat pencurian data pribadi secara global mencapai USD 4,9 juta, naik 10% dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu titik kritis dalam keamanan layanan perbankan adalah proses onboarding. Identity fraud kerap menjadi pintu masuk bagi kejahatan lain, karena pelaku dapat menggunakan identitas palsu untuk mengakses layanan keuangan secara ilegal.

Wakil Sekretaris Jenderal II AFTECH, Saat Prihartono, menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi layanan dan keamanan digital. Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, tetapi kemudahan akses harus diimbangi dengan sistem keamanan dan infrastruktur TI yang andal. Proses e-KYC merupakan pintu gerbang layanan digital sekaligus titik rawan terjadinya identity fraud, terlebih dengan ancaman baru seperti penyalahgunaan teknologi deepfake AI.

“Strategi anti-fraud yang komprehensif dan pemanfaatan AI untuk deteksi anomali secara real-time menjadi kunci menjaga digital trust di sektor jasa keuangan,” ujar Saat melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2025). Menurutnya, Identitas digital menjadi salah satu solusi strategis. Dengan memverifikasi identitas individu atau perangkat secara akurat, teknologi ini dapat melindungi data pribadi, menjamin legalitas transaksi, dan memperkuat kepercayaan nasabah.

CEO Privy, Marshall Pribadi menjelaskan, identitas digital yang dikelola Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) seperti Privy memiliki peran vital dalam transaksi digital.

“Dengan memanfaatkan identitas digital, industri jasa keuangan dapat menyederhanakan proses onboarding nasabah tanpa mengorbankan keamanan. Selain memberikan kenyamanan bagi nasabah, industri keuangan juga tidak perlu khawatir karena setiap sertifikat elektronik memiliki certificate warranty sebagai mitigasi risiko bagi jasa keuangan,” papar Marshall.

Dari sisi perbankan, Chief Digital & Analytics Officer Bank Danamon, Andreas Kurniawan, membagikan strategi banknya dalam menghadapi ancaman digital yang semakin rumit. Dalam menghadapi kompleksitas ancaman digital, kami di Bank Danamon menggabungkan teknologi seperti e-KYC, liveness detection, dan OCR dengan pendekatan verifikasi berlapis.

“PSrE membantu kami memastikan bahwa identitas nasabah benar-benar valid. Hasilnya, proses onboarding menjadi jauh lebih efisien, real-time, dan risiko fraud pun menurun drastis. Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci agar industri perbankan bisa terus beradaptasi dengan cepatnya perkembangan teknologi,” jelas Andreas.?

Sebagai agenda rutin, Fintech Talk diinisiasi AFTECH untuk memperkuat komunikasi dan berbagi wawasan terkait isu serta inovasi di industri fintech. AFTECH menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan keamanan, kemudahan, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen. Asosiasi ini juga memanfaatkan teknologi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target pertumbuhan hingga 8% di masa mendatang. Dengan semakin kompleksnya ancaman digital, langkah kolaboratif seperti ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi ekosistem keuangan digital yang aman, terpercaya, dan inklusif di Indonesia.

Post Views: 7,013
Tags: Privy
Previous Post

JNE Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Public Relations Summit 2025

Next Post

Menjemput Mimpi dari Ujung Negeri: Kisah Sandi Pamungkas, Mahasiswa Asal Natuna yang Tembus Ajang Nasional

Next Post
Menjemput Mimpi dari Ujung Negeri: Kisah Sandi Pamungkas, Mahasiswa Asal Natuna yang Tembus Ajang Nasional

Menjemput Mimpi dari Ujung Negeri: Kisah Sandi Pamungkas, Mahasiswa Asal Natuna yang Tembus Ajang Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Cara Memulai Bisnis Skincare: 5 Langkah Bangun Brand Sendiri Tanpa Punya Pabrik

Cara Memulai Bisnis Skincare: 5 Langkah Bangun Brand Sendiri Tanpa Punya Pabrik

13 Agustus 2025

Oona Insurance Indonesia Catat Perubahan Signifikan dalam Tren Asuransi Kendaraan

Oona Insurance Indonesia Catat Perubahan Signifikan dalam Tren Asuransi Kendaraan

13 Agustus 2025

Bank Muamalat Genjot Bisnis Pembiayaan Emas

Bank Muamalat Genjot Bisnis Pembiayaan Emas

13 Agustus 2025

RedDoorz Rayakan 10 Tahun: Optimis Terus Tumbuh di 2025

RedDoorz Rayakan 10 Tahun: Optimis Terus Tumbuh di 2025

13 Agustus 2025

Ford RMA Indonesia Rayakan Harpelnas dengan Program “Bulan Apresiasi Pelanggan”

Ford RMA Indonesia Rayakan Harpelnas dengan Program “Bulan Apresiasi Pelanggan”

13 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine