Rabu, 21 Mei 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

AFTECH Luncurkan Riset Penguatan Infrastruktur Fintech Nasional

27 Februari 2025
in Business
AFTECH Luncurkan Riset Penguatan Infrastruktur Fintech Nasional
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) resmi meluncurkan publikasi riset berjudul “Mengatasi Disparitas Infrastruktur Teknologi Industri Fintech di Indonesia: Sebuah Analisis Integratif dan Strategi Masa Depan” pada 25 Februari 2025, di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Riset ini merupakan hasil kolaborasi AFTECH dengan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dan bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama, mengeksplorasi solusi inovatif, serta merumuskan rekomendasi kebijakan guna mempercepat pembangunan ekosistem fintech yang lebih inklusif di Indonesia.

Acara peluncuran dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang termasuk pimpinan perusahaan yang merupakan anggota AFTECH. Dalam forum ini,  CIPS memaparkan hasil riset yang memberikan wawasan komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam pemerataan infrastruktur teknologi bagi sektor keuangan digital.

Dalam sambutannya, Wakil Bendahara AFTECH, Chrisma Albandjar, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mempercepat pemerataan infrastruktur digital.

“Industri teknologi dan fintech terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan inklusi keuangan. Di sisi lain, penyedia layanan infrastruktur digital memiliki peran strategis dalam memperluas akses ke layanan keuangan digital, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital secara kesluruhan,” ujarnya.

Sementara itu, CEO CIPS, Anton Rizki, dalam paparannya menyoroti tiga fokus utama dari riset ini: (1) menciptakan iklim usaha yang lebih terbuka dan kompetitif, (2) meningkatkanteknologi finansial di daerah yang masih tertinggal, serta (3) memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam sektor digital.

“Ketidakmerataan akses layanan digital masih menjadi tantangan besar dalam mendorong inklusi keuangan, terutama di daerah perdesaan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, dan regulator mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang merata,” jelasnya.

Sebagai bagian dari peluncuran riset ini, AFTECH mengadakan sesi diskusi panel yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan. Ervan Fathurokhman, Direktur Pengendalian Infrastruktur Digital, Kemkomdigi, mengapresiasi inisiatif AFTECH dalam menyusun riset yang menyoroti tantangan dan peluang terkait infrastruktur digital.

Ronny Gunawan selaku Ketua Departemen Enabling Infrastructure AFTECH, menegaskan bahwa pemerataan akses teknologi, termasuk digital identity dan layanan pembayaran nirkabel, harus menjadi prioritas untuk memperluas nklusi keuangan.

Saat Prihartono selaku Country Director Indonesia PT. Trusting Social Indonesia, menyoroti pentingnya kepatuhan perusahaan fintech terhadap regulasi pelindungan data pribadi guna menjaga digital trust.

Selain itu, Anthony Amny selaku Country Director Indonesia AWS, menekankan perlunya ruang yang lebih luas bagi industri fintech dalam mengadopsi teknologi cloud untuk meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan digital.

Riset ini merekomendasikan strategi penguatan infrastruktur fintech dalam tiga fase utama, yaitu Fase Fondasi (2025–2026) mencakup perluasan dan pemerataan infrastruktur pendukung, Fase Percepatan (2027–2028) mencakup Penyelarasan kebijakan digital nasional dengan lingkungan regulasi yang kondusif serta Fase Penguatan (2029–2030) meliputi penguatan ekosistem, kemitraan, dan pertumbuhan berkelanjutan.

Peluncuran riset ini menandai komitmen AFTECH dalam mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri fintech serta mempercepat transformasi keuangan digital di Indonesia. Dengan adanya rekomendasi konkrit dalam riset ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat segera mengambil langkah strategis untuk menciptakan ekosistem fintech yang lebih inklusif dan berdaya saing global.

Post Views: 7,258
Tags: AFTECH
Previous Post

BSI Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Resmi Diluncurkan Presiden RI

Next Post

ACC Hadir di SYAFIF 2025 Dukung GERAK Syariah OJK

Next Post
ACC Hadir di SYAFIF 2025 Dukung GERAK Syariah OJK

ACC Hadir di SYAFIF 2025 Dukung GERAK Syariah OJK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Unik, Buka Tabungan di Bank Muamalat Langsung Dapat Hewan Kurban

Unik, Buka Tabungan di Bank Muamalat Langsung Dapat Hewan Kurban

21 Mei 2025

AIREM Mengadopsi Teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp

AIREM Mengadopsi Teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp

21 Mei 2025

Twilio Buka Perhelatan SIGNAL 2025, Dukung Ekosistem Dunia Digital Berbasis AI dan Data

Twilio Buka Perhelatan SIGNAL 2025, Dukung Ekosistem Dunia Digital Berbasis AI dan Data

21 Mei 2025

tiket.com Rekomendasikan 4 Akomodasi Pilihan Liburan Seru di Danau Toba dan Samosir

tiket.com Rekomendasikan 4 Akomodasi Pilihan Liburan Seru di Danau Toba dan Samosir

21 Mei 2025

Entrasol Perkuat Gaya Hidup Sehat Lintas Generasi Melalui Nutrisi Harian bagi #PejuangBerdikari

Entrasol Perkuat Gaya Hidup Sehat Lintas Generasi Melalui Nutrisi Harian bagi #PejuangBerdikari

21 Mei 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine