Businessasia.co.id- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2025 yang bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.
Acara dihadiri oleh 26 dari 27 anggota Asbanda (96,30%) yang terdiri dari para Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia atau perwakilannya. Munas Asbanda 2025 membahas sejumlah agenda strategis antara lain Laporan Kegiatan dan Keuangan tahun 2024, Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2025, serta pembahasan khusus terkait kerja sama konsultan untuk pelaporan kepada regulator, penghapusan aset, dan penyelenggaraan Porseni BPDSI.
Dalam forum Munaslub, para anggota secara aklamasi memilih Agus H. Widodo, Direktur Utama Bank Jakarta, sebagai Ketua Umum Asbanda periode 2025–2029, menggantikan Yuddy Renaldi, mantan Direktur Utama Bank BJB. Pernyataan Ketua Umum Terpilih
Dalam sambutannya, Agus H. Widodo menyampaikan apresiasi dan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan. Ia menyatakan bahwa dorongan dari para Direktur Utama BPD menjadi bentuk kepercayaan kolektif untuk memimpin Asbanda dalam periode penting transformasi industri.
“Dengan usia Asbanda yang telah melampaui 25 tahun, saya meyakini peran strategis Asbanda ke depan tidak hanya sebagai pemersatu BPD se-Indonesia, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju bank daerah yang sehat, modern, dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Agus menambahkan bahwa tantangan industri perbankan saat ini—seperti disrupsi digital, tekanan likuiditas, ketatnya regulasi dan peningkatan ekspektasi nasabah menuntut BPD untuk tidak hanya adaptif, tetapi juga transformatif.
Di tengah tantangan tersebut, Asbanda akan mengambil peran lebih aktif sebagai:
1. Katalis sinergi antar-BPD untuk efisiensi dan daya saing,
2. Partner strategis regulator seperti OJK dan Bank Indonesia dalam mendorong kebijakan yang mendukung eksistensi dan pertumbuhan BPD,
3. Serta sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam hal peningkatan tata kelola, digitalisasi, manajemen risiko, dan pengembangan SDM BPD.
“Melalui program kerja yang terarah dan inklusif, Asbanda akan berperan aktif dalam mendorong terwujudnya Roadmap Penguatan BPD, memperkuat permodalan, transformasi digital, dan integrasi dalam ekosistem keuangan nasional dan daerah,” tambah Agus.
Dukungan terhadap Regulasi dan Agenda Nasional Dalam forum Munas juga disampaikan dukungan terhadap agenda pembentukan Rancangan UndangUndang BUMD, sebagaimana dibahas dalam Rapat Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri RI pada 16 Juli 2025. Asbanda bersama BPDSI diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyusunan regulasi yang lebih terintegrasi, memperjelas kewenangan, serta memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap entitas BUMD termasuk BPD.
Agus H. Widodo menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jakarta sejak Juli 2024. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT WIKA Realty, EVP Distribution Strategy Group di Bank Mandiri, Presiden Komisaris PT AXA Mandiri FS dan Presiden Direktur Mandiri International Remittance SDN BHD. Ia menyelesaikan studi Sarjana Teknik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Pascasarjana di Universitas Indonesia, Jakarta.