ALAMI, platform pendanaan peer to peer lending berbasis syariah resmikan kerjasama dengan RUN System, penyedia perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) dan integrasi sistem aplikasi untuk bisnis skala menengah hingga besar di industri manufaktur, distribusi, perdagangan dan jasa. Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri lewat digitalisasi.
Kerjasama kedua belah pihak ditandatangani oleh Chief Commercial Officer ALAMI, Andrisyah Tauladan dan Direktur RUN System, Franciscus Hasto Widodo di Kantor ALAMI, Jakarta. Turut hadir pada kesempatan ini Komisaris RUN System Febri Diansyah, Direktur Utama RUN System Sony Rachmadi Purnomo, Direktur RUN System Nizar, dan Co-Founder & Managing Director ALAMI Group Harza Sandityo.
Chief Commercial Officer ALAMI – Andrisyah Tauladan mengatakan dengan kerjasama ini, pihaknya siap menyalurkan pembiayaan produktif kepada mitra-mitra maupun ekosistem pengguna aplikasi milik RUN System. Hal ini sekaligus sebagai wujud dukungan ALAMI terhadap program Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya di situasi ekonomi yang kurang stabil seperti saat ini.
“Demi menjaga kepercayaan pengguna platform kami, terutama para pendana, kami menargetkan proyek-proyek UMKM dalam negeri yang tentunya kredibel dan aman untuk memperoleh pendanaan melalui ALAMI,” tutur Andrisyah.
ALAMI kian gencar menjalin sinergi dengan berbagai pihak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu memberikan dampak positif yang seluas-luasnya melalui teknologi. Fokus ALAMI dalam menyalurkan pembiayaan bertujuan membantu UMKM untuk naik kelas dan menghasilkan produk berdaya saing tinggi.
Oleh karena itu, ALAMI juga membangun ARQAM sebagai program akselerasi bisnis UMKM Indonesia sesuai dengan prinsip syariah, melalui pelatihan dan mentoring serta kesempatan untuk mendapat berbagai dukungan & bimbingan bagi UMKM terpilih. Diharapkan UMKM binaan ARQAM mampu tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. ARQAM juga telah berhasil membawa produk dalam negeri untuk diekspor ke pasar Asia.
Direktur RUN System – Franciscus Hasto Widodo mengatakan, kerjasama antara ALAMI dan RUN System merupakan sinergi yang makin memberdayakan UMKM untuk mempunyai daya saing yang lebih tinggi melalui digitalisasi.
“Dengan platform P2P lending yang berlandaskan prinsip syariah dari ALAMI dan solusi ERP serta integrasi sistem dari RUN System, kami siap memberikan pembiayaan produktif kepada pelaku UMKM dan pengguna aplikasi RUN System. Ini menunjukkan bahwa teknologi digital lokal dapat menjadi kunci untuk percepatan pertumbuhan industri dalam negeri Indonesia,” tutur Hasto.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana pengadaan barang dan jasa Pemerintah diwajibkan mengalokasikan paling sedikit 40% (empat puluh persen) nilai anggaran belanja barang/jasa menggunakan produk UMK dari hasil produksi dalam negeri; diharapkan semakin banyak UMKM yang akan berperan dalam pemenuhan kebutuhan belanja negara.