ALAMI, platform pendanaan peer-to-peer lending (P2PL) syariah menjalin kemitraan bisnis dengan PT Global Logistik Medika (GLM) sebagai distributor farmasi. Kerjasama ini adalah wujud komitmen keduanya tingkatkan layanan kesehatan di Indonesia dan berkontribusi membangun generasi bangsa yang sehat.
Co-Founder & Managing Director ALAMI Group, Harza Sandityo bersama Direktur GLM, Rahendra Anugrah Putra menandatangani nota kesepahaman sebagai awal dari kolaborasi kedua perusahaan startup tersebut di Kantor ALAMI, Jakarta. Di dalam kerjasama ini ALAMI akan menyediakan pembiayaan produktif bagi pedagang farmasi di dalam ekosistem GLM dengan prinsip syariah.
Menjadi negara dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki kondisi geografis yang menantang bagi pemerataan distribusi dan ketersediaan obat-obatan, termasuk akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai. Dengan adanya platform penjualan farmasi secara digital yang saat ini tengah menjadi primadona masyarakat khususnya semenjak pandemi terjadi, menjadi bukti dan harapan baru untuk menjawab berbagai permasalahan seputar distribusi obat-obatan nasional. Hal ini diperkuat dengan cepatnya pertumbuhan industri farmasi nasional di ASEAN, begitupun dengan layanan kesehatan digital.
“Sebagai ekosistem teknologi keuangan yang mengedepankan prinsip syariah dan menerapkan praktik keberlanjutan (sustainability), kami memandang GLM memiliki visi yang sejalan dengan ALAMI, terutama fokus penciptaan dampak positif langsung bagi masyarakat melalui upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan di masa depan,” tutur Harza.
Direktur GLM, Rahendra Anugrah Putra menyambut baik kerjasama ini, “Kami berharap kerjasama strategis ini dapat membantu lebih banyak partner apotek untuk dapat melakukan pemesanan dengan lebih mudah melalui sistem term of payment, sehingga semakin banyak yang dapat menikmati kemudahan ini,” tutur Rahendra.
Per Desember 2022, ALAMI tercatat telah menyalurkan pembiayaan senilai lebih dari Rp4,2 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek dengan dukungan lebih dari 111.000 pendana. ALAMI meyakini bahwa sinergi dengan GLM akan mendorong peningkatan penetrasi masyarakat terhadap produk keuangan syariah yang adil, transparan, dan sesuai prinsip syariah. Baik ekosistem ALAMI dan GLM mampu tumbuh bersama di masa depan.