Jakarta, Business Asia – Amazon Web Services (AWS) pada Kamis (7/8) menyelenggarakan edisi Jakarta dari AWS AI League, sebuah kompetisi global terbaru yang dirancang untuk mempercepat inovasi kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan keterampilan AI di kalangan tenaga kerja, khususnya dalam bidang generative AI (Gen AI).
AWS AI League memberikan kesempatan bagi perusahaan dan pengembang untuk mempelajari dasar-dasar AI secara langsung, mulai dari fine-tuning, kustomisasi model, hingga prompt engineering, sambil menyelesaikan tantangan bisnis nyata. Dengan memadukan teori dan praktik, Gen AI menjadi lebih mudah diakses dan membantu organisasi mempercepat inisiatif AI mereka menggunakan layanan seperti Amazon SageMaker AI dan Amazon Bedrock.
Kompetisi ini juga mendorong kolaborasi, eksperimen, dan pertukaran ide antar pengembang, sekaligus memacu semangat kompetisi melalui papan peringkat.
Pemenang dari edisi Jakarta akan membawa pulang gelar Juara AWS AI League Jakarta serta tiket langsung untuk bertanding di babak final kejuaraan global di AWS re:Invent 2025 di Las Vegas, Desember mendatang, dan berkesempatan memenangkan hadiah utama senilai USD$25.000.
Selain Jakarta, kompetisi ini juga hadir di AWS Summit di Bogota, Los Angeles, dan Toronto.
“AWS AI League mencerminkan komitmen kami untuk mendorong inovasi AI dan memastikan teknologi ini dapat diakses siapa saja,” ujar Yashinta Bahana, Head of Training & Certification Indonesia, AWS. “Dengan mempertemukan talenta dari berbagai latar belakang, kami membangun ekosistem kolaboratif yang tidak hanya mendorong kemajuan teknologi, tapi juga mencerminkan visi kami tentang inklusi digital bagi pembelajar dari berbagai latar belakang. Kami senang bisa menghadirkan kesempatan ini bagi individu yang ingin menguasai AI terkini, sejalan dengan misi kami melatih jutaan orang di bidang ini.”
Satu Juta Warga Indonesia Telah Dilatih Keterampilan Cloud
AWS juga mengumumkan bahwa sejak 2017, lebih dari satu juta warga Indonesia telah mengikuti pelatihan keterampilan cloud. Pencapaian ini menunjukkan komitmen jangka panjang AWS dalam mendukung pertumbuhan talenta digital di Indonesia.
Untuk mewujudkannya, AWS menghadirkan berbagai program pelatihan lokal yang menyasar organisasi, tenaga kerja, dan pelajar. Salah satunya adalah Terampil di Awan, yang memperkenalkan keterampilan cloud dan Gen AI kepada siswa sekolah menengah, pelajar vokasi, penyandang disabilitas, pelaku usaha kecil dan menengah, serta komunitas yang kurang terjangkau.
Program lainnya adalah CendekiAwan, bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan cloud dan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Ke depan, AWS akan terus memperluas akses pelatihan digital, termasuk dengan mengintegrasikan materi pembelajaran AWS dan Gen AI ke dalam kurikulum sekolah vokasi, serta menyediakan pendampingan untuk mendorong inovasi lokal.
Apa itu AWS AI League?
Sejak 2018, AWS DeepRacer telah melibatkan lebih dari 560.000 pengembang di seluruh dunia, membuktikan bahwa pembelajaran berbasis kompetisi bisa jadi cara yang efektif untuk membangun keterampilan.
AWS AI League melanjutkan semangat ini di era Gen AI, dengan menawarkan:
– Kredit AWS hingga senilai USD$2 juta dan hadiah utama sebesar USD$25.000 untuk pemenang di AWS re:Invent 2025
– Akses ke berbagai alat dan sumber daya teknis dari AWS
– Fokus pada pembelajaran langsung dan praktik teknologi terkini. Seiring berkembangnya teknologi AI, AWS AI League akan terus memperkenalkan tantangan dan format baru yang mendorong pembelajaran berkelanjutan.
AWS AI League dapat diselenggarakan dalam dua format. Pertama, perusahaan dapat mendaftar untuk mengadakan kompetisi internal mereka sendiri dengan dukungan kredit AWS. Kedua, pengembang individu dapat mengikuti kompetisi di acara-acara AWS tertentu untuk mengasah keterampilan dan membangun solusi AI.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai AWS AI League dan detail partisipasi, kunjungi situs resmi
AWS AI League