Semarak Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng yang akan digelar pada 12-13 November 2022 kini menjalar ke Ibu Kota. Dalam rangkaian event akbar tersebut, Bank Jateng menggelar Bank Jateng Friendship Run. Mengusung tagline “Stronger to Victory”, gelaran ini hadir di empat kota, yakni Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar.
Jakarta menjadi tuan rumah kedua Bank Jateng Friendship Run pada Minggu (11/9/2022). Mengambil start dan finish di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah dengan rute sepanjang 5 kilometer, Bank Jateng Friendship Run di Jakarta ini diikuti oleh sekitar 1.000 runners, melibatkan 15 komunitas, yang berasal dari 5 kota.
Dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu, para peserta mendapatkan jersey, BIB, dan kupon pawone. Kemudian, mereka yang berhasil menembus garis finish dengan cut off time 75 menit berhak mendapatkan syal.
“Ini inovasi baru dari BorMar ya. selama ini langsung di borobudur, tahun ini kita bikin transitan di 4 kota. pertama di semarang, jakarta, medan, dan makassar. untuk apa? agar pelari2 itu bisa terkena aura bormar untuk mereka nanti bisa ikut berlari dibormar yang tahun ini digelar dua hari sabtu dan minggu (12-13 November) utk publik dilamukan pada hari minggu utk half marathon,” kata Wakil Pemimpin Utama Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menegaskan, “Kalau kita lihat pagi ini, friendship run bank jateng bersama kompas, hanya satu kata, luar biasa. sebelum hari H nanti, kita mencoba bagaimana kegiatan ini bisa lebih merata. karena memang slotnya terbatas. oleh karena itu, pagi ini meski dilakukan di Jakarta, teman2 dari luar kota bahkan luar jawa sudah tumplek di TMII. ini menandakan masyarakat indonesia sangat cinta olahraga. mudah2an kegiatan ini bisa kita dorong terus dan bersama kompas, bank jateng akan senantiasa mengawal borobudur marathon.”
Budaya dan kuliner lokal
Tak berbeda dengan penyelanggaraan sebelumnya, selain berlari, rangkaian Bank Jateng Friendship Run menampilkan budaya dan kuliner lokal untuk menghadirkan pengalaman berlari yang berbeda. Hal ini sejalan dengan semangat Borobudur Marathon yang diharapkan mengungkit perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dilibatkan untuk menjual produk mereka dalam booth pawone.
Pada gelaran Bank Jateng Friendship Run di Jakarta terdapat 5 pawone yang terdiri atas 3 pawone kuliner dan 2 pawone kriya yang bergabung dalam “mini pasar harmoni”. Untuk kuliner terdapat nasi goreng tiwul Handayani, angkringan Mangut Beong, dan nasi urap Bu Tutik. Sementara, untuk kriya terdapat Pinilih Craft dan Amung Godhong Ecoprint. Peserta juga dapat mencicipi kuliner lokal berupa nasi uduk, lontong sayur, dan bubur ayam.
Mini pasar harmoni hadir pada setiap kota tuan rumah Bank Jateng Friendship Run dengan membawa keunikan kuliner, budaya dan masyarakat Magelang yang bertemu ciri khas setiap kota yang didatangi. Inilah keunikan Bank Jateng Friendship Run, dengan meleburnya budaya Magelang dengan keunikan budaya Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.
Budaya Jakarta yang dapat disimak antara lain dayakan topeng ireng yang menjadi tarian pembuka di titik start, palang pintu betawi yang membuka kegiatan di main stage, serta iringan musik tanjidor yang menggelorakan semangat para runners di sepanjang rute lari.
Sederet kegiatan seru dan menyenangkan juga hadir di gelaran Bank Jateng Friendship Run di Jakarta. Di antaranya pemilihan best costume, senam zumba bersama, kompetisi foto Instagram, hingga permainan arcade yang meramaikan race central.
Tak ketinggalan, acara kian semarak dengan beragam doorprize menarik, di antaranya sepeda lipat, smartphone, smart watch, dan voucer belanja @500 ribu.