Jakarta, Business Asia – Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, Bank Mega Syariah menegaskan komitmennya untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi nasabah.
Pada momen istimewa ini, Direksi dan manajemen Bank Mega Syariah menyapa langsung nasabah di sejumlah kantor cabang di Jakarta dan Surabaya untuk memberikan pelayanan yang lebih personal sekaligus menerima aspirasi dari nasabah.
Sebagai upaya mengapresiasi nasabah, pada Harpelnas tahun ini Bank Mega Syariah juga menghadirkan talkshow edukatif seputar gaya hidup sehat, pencegahan penyakit jantung, hingga tips menjaga kualitas hidup yang dibawakan oleh dokter-dokter dari rumah sakit ternama.
Nasabah juga dapat kesehatan melakukan cek kesehatan gratis di sejumlah cabang antara lain KC Arteri Pondok Indah, KCP Kelapa Gading, dan KCP Trans Icon Surabaya.
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita mengatakan Bank Mega Syariah selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi nasabahnya melalui pelayanan prima dan produk yang komprehensif. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah yang telah telah mempercayakan Bank Mega Syariah sebagai mitra keuangan mereka.
“Hari Pelanggan Nasional adalah momentum istimewa bagi kami untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah setia. Hari spesial ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk bersilaturahmi serta mempererat kedekatan dengan para nasabah,” ungkap Hanie.
Bank Mega Syariah juga memperkuat pertumbuhan bisnis melalui strategi B2B2C dengan mengoptimalkan cross selling lintas produk untuk ekosistem di nasabah korporasi, seperti penempatan payroll, penawaran pembiayaan pemilikan rumah, hingga pembiayaan haji khusus bagi karyawan pada nasabah pembiayaan korporasi.
Kepercayaan dan loyalitas nasabah juga turut mendorong solidnya kinerja keuangan perseroan di semester pertama 2025. Dalam periode tersebut, Bank Mega Syariah berhasil mencatatkan perolehan laba sebelum pajak mencapai lebih dari Rp117,30 miliar, tumbuh 3,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp113,38 miliar (year on year/YoY).
Selain itu, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp9,55 triliun, melonjak hampir 29,84%. Kinerja DPK juga impresif, dengan pertumbuhan 18% year-on-year menjadi lebih dari Rp11 triliun hingga Juni 2025.