Rabu, 2 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp 500 Miliar untuk Bumi Resource Mineral

24 Mei 2025
in Business
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp 500 Miliar untuk Bumi Resource Mineral
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Bank Mega Syariah berpartisipasi dalam penyaluran pembiayaan sindikasi sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Dalam sindikasi senilai total Rp 2 triliun tersebut, Bank Mega Syariah menjadi satu-satunya bank syariah yang turut serta memberikan pembiayaan. Bank Mega menjadi arranger dalam sindikasi tersebut. Sejumlah Bank yang memberi fasilitas pembiayaan dalam sindikasi tersebut adalah Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Bank, Bank SulutGo, dan Bank Sulteng.

Perjanjian kerja sama sindikasi pembiayaan ditandatangani oleh Adika Aryasthana Bakrie dan Charles Daniel Gobel selaku Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk. Sementara itu, dari pihak Bank Mega Syariah, penandatanganan dilakukan oleh Guritno selaku Corporate & Business Banking Division Head dan Irsal selaku Corporate Business Manager.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2025 di Jakarta. Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji serta Direktur Utama & Chief Executive Officer BRMS Agus Projosasmito, beserta jajaran manajemen dari kedua perusahaan.

Total sindikasi sebesar Rp 2 triliun (sekitar $ 121 juta berdasarkan kurs Rp 16.500), dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 9,75% per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman sejumlah $ 75 juta yang terdiri dari $26 juta dari Bank BNI, $ 28 juta dari Bank Permata, dan $ 21 juta dari Bank Mega.

Sisa fasilitas pinjaman yang sebesar $46 juta akan digunakan untuk mendanai konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu, dan aktivitas pengeboran eksplorasi di Gorontalo.

Chief Executive Officer BRMS – Agus Projosasmito mengatakan, sebagian dari fasilitas pinjaman ini digunakan untuk mendanai konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu.

“Kami menargetkan produksi emas dengan kadar yang lebih tinggi daritambang bawah tanah di Palu dapat dimulai di tahun 2027. Sebagian dari fasilitas pinjaman juga diperlukan untuk mendanai kegiatan pengeboran eksplorasi di proyek tambang tembaga di Gorontalo. Kami berharap untuk dapat menambah jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang ada dari kegiatan pengeboran tersebut,” ujar Agus Projosasmito.

Charles Gobel, Direktur & Chief Financial Officer dari BRMS, menambahkan, bahwa fasilitas pinjaman dari konsorsium Bank Mega ini merupakan langkah awal dalam pendanaan proyek-proyek mineral kami di Palu, Gorontalo, Banten, dan Aceh. Saat ini, kami juga dalam proses untuk mendapatkan fasilitas pendanaan lanjutan untuk pengembangan proyek-proyek mineral tersebut sampai selesai.

Rasmoro Pramono Aji (disapa dengan Oney) turut menyambut baik penandatanganan pembiayaan ini.  Oney mengatakan bahwa pembiayaan ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mega Syariah  untuk mendukung kemajuan industri pertambangan di dalam negeri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Industri tambang memiliki peran penting sebagai penggerak industri hilir yang memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara. Ke depan, kami akan terus aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi untuk proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Oney.

Disamping itu, Oney menyampaikan bahwa partisipasi dalam sindikasi pembiayaan ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperluas portofolio pembiayaan korporasi serta mendukung ekspansi bisnis dan program hilirisasi industri nasional.

Hingga April 2025, Bank Mega Syariah telah menyalurkan pembiayaan ke sektor pertambangan dengan nilai total plafon mencapai lebih dari Rp1,7 triliun atau sekitar 35,73% total plafond pembiayaan korporasi per 23 Mei 2025.

Adapun pembiayaan korporasi per April 2025 adalah sebesar Rp 3,9 triliun atau meningkat 25,9% dari April 2024.  Secara keseluruhan, total pembiayaan korporasi menyumbang sekitar 44% dari total pembiayaan Bank Mega Syariah yang sebesar Rp 8,9 triliun atau naik 25,6% dari April 2024.

Selain pertambangan, Bank Mega Syariah terus mendorong pertumbuhan pembiayaan di berbagai sektor strategis, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor produktif lainnya yang memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Upaya ini dilakukan melalui pendekatan B2B2C (business-to-business-to-consumer). Strategi ini memungkinkan perseroan untuk membangun kemitraan strategis dengan pelaku usaha sekaligus menjangkau konsumen akhir secara lebih efektif.

Di satu sisi, Bank Mega Syariah juga berkomitmen untuk terus memperkuat penerapan prinsip kehati-hatian guna menjaga kualitas pembiayaan dan memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Hal ini terbukti dari rasio non performing financing (NPF) yang masih di bawah 1%, jauh dari batas yang ditentukan oleh regulator sebesar 5%.

Post Views: 5,966
Tags: Bank Mega Syariah
Previous Post

PT Daikin Industries Indonesia Resmi Kantongi Sertifikat ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 dan ISO 14001:2015

Next Post

DYAN Berhasil Membukukan Pendapatan Sebesar Rp 1,458 Triliun pada Tahun 2024

Next Post
DYAN Berhasil Membukukan Pendapatan Sebesar Rp 1,458 Triliun pada Tahun 2024

DYAN Berhasil Membukukan Pendapatan Sebesar Rp 1,458 Triliun pada Tahun 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine