Selasa, 1 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Bank Neo Commerce Optimis Kinerja Semakin Baik Hingga Akhir Tahun

1 Agustus 2022
in Business
Bank Neo Commerce Optimis Kinerja Semakin Baik Hingga Akhir Tahun
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bank Neo Commerce catat berbagai pertumbuhan positif pada Laporan Keuangan Semester 1 2022 mulai dari Aset, DPK, hingga penyaluran kredit. Bank Neo Commerce catat hasil positif dengan semakin dipercayanya aplikasi neobank yang dibuktikan dengan peningkatan jumlah nasabah yang signifikan, tercatat lebih dari 18,5 juta pengguna sudah terdaftar seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat akan layanan bank digital di Indonesia.

Sebagai salah satu pelopor bank Digital di Indonesia, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) terus mencatatkan kemajuan kinerjanya, hal ini tercermin dalam  Laporan Keuangan Semester I tahun 2022.  Setelah fokus pada investasi di tahun 2021 dalam proses transformasi, kini Bank Neo Commerce semakin agresif dalam melakukan pengembangan bisnis dan mencatatkan berbagai hasil yang meyakinkan.

Sampai dengan  semester I 2022, BNC berhasil mencatatkan kenaikan total kredit menjadi Rp7,0 Triliun atau naik sebesar 84,2% dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2021 yang sebesar Rp3,8 triliun dan meningkat 62,8% dibandingkan posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp4,3 triliun. Penyaluran Kredit ini diantaranya dilakukan secara digital/online yang mana terbukti banyak diminati oleh masyarakat dan transaksi kredit melalui produk ini di kuartal II tahun 2022 meningkat cukup signifikan.

Kenaikan dari sisi Kredit ini turut menaikan pendapatan bunga bersih (NII) BNC menjadi Rp547,0 miliar atau naik sebesar 302% dibandingkan posisi 30 Juni 2021 yang sebesar Rp136,1 miliar dan naik sebesar 73,2% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp315,9 miliar.  Disamping itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) BNC juga naik secara signifikan menjadi Rp176,1 miliar di Juni 2022 dari Rp 122,8 miliar pada Desember 2021 atau naik sebesar 973,8% jika dibandingkan posisi Juni 2021 yang sebesar Rp 16,4 miliar.

Pada semester 1 tahun 2022 BNC masih mencatatkan rugi Rp611,4 miliar. Namun kerugian BNC ini secara konsisten mengalami tren penurunan setiap bulannya, dimana kerugian yang tadinya mencapai Rp159,9 miliar pada Januari tahun 2022 terus mengalami penurunan, hingga akhirnya pada bulan Juni 2022, BNC dapat membukukan laba sebesar Rp5,6 miliar.

Biaya promosi di semester I 2022 yang sebesar Rp251,3 miliar, naik 139,8% apabila dibandingkan biaya promosi di Juni 2021 yang sebesar Rp104,8 miliar. BNC baru meluncurkan produk mobile banking (dengan nama neobank) di akhir Maret 2021, dan pengguna BNC posisi akhir Juni 2022 sudah mencapai 18,5 juta atau 9x lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah pengguna per Juni 2021 yang sebanyak 2 juta pengguna, sehingga untuk biaya-biaya berkenaan dengan operasional di semester 1 2021 tidak sebesar biaya di semester 1 2022.

Perkembangan baik lainnya adalah penurunan secara bertahap atas Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dimana pada Desember 2021 di posisi 224,01%, turun menjadi 192,34% di Maret 2022 dan menjadi 156,75% pada Juni 2022. Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juni 2022 berhasil naik menjadi 10,16% dari 7,72% di Maret 2022 dan 5,15% pada posisi Desember 2021.

Selain itu, BNC juga mencatatkan berbagai pencapaian positif. Di sisi Aset juga naik cukup  signifikan, yaitu sebesar 104,6% dari Rp6,99 triliun di Juni 2021 menjadi Rp14,3 triliun di Juni 2022, atau peningkatan sebesar Rp3 triliun (26,6%) bila dibandingkan Aset di Desember 2021 sebesar Rp11,3 triliun. Sedangkan dari sisi likuiditas, perolehan DPK di Juni 2022, meningkat 37,03% dibandingkan perolehan Desember 2021 dari Rp8,1 triliun menjadi Rp11,1 triliun. Hal ini membuktikan bahwa BNC semakin dipercaya oleh publik.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan bahwa kinerja positif yang diraih oleh Bank Neo Commerce merupakan hasil dari semakin lengkapnya berbagai layanan dan fitur yang BNC hadirkan di aplikasi neobank. “Setahun terakhir, kami secara konsisten terus menambah berbagai layanan dan fitur keuangan digital yang benar-benar bermanfaat dan digunakan nasabah BNC. Berbagai layanan ini juga yang berkontribusi pada peningkatan kinerja kami yang cukup signifikan di semester I tahun 2022 ini,” jelas Tjandra.

Terkait pencapaian kinerja hingga akhir tahun, Tjandra menjelaskan, “Kami optimis mengarungi semester II seiring dengan semakin lengkapnya fitur dan layanan unggulan yang BNC hadirkan di beberapa waktu ke depan, dengan demikian akan semakin banyak frekuensi transaksi nasabah hingga dapat mendongkrak kinerja kami di semester II tahun ini. Dengan jumlah nasabah lebih dari 18,5 juta saat ini, BNC diuntungkan mendapatkan use case terbaik sehingga kami dapat lebih leluasa mendengarkan masukan dari nasabah akan produk layanan seperti apa yang mereka inginkan, dari situ kami berusaha mewujudkannya. Hal inilah yang menjadi resep terbaik mengapa berbagai layanan dan fitur kami langsung diminati oleh para nasabah,” demikian tutup Tjandra.

Post Views: 222
Tags: Bank Neo Commerce
Previous Post

Lion Parcel Gandeng Luwjistik Bangun Kemitraan Strategis

Next Post

Olike Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang Selular Award 2022

Next Post
Olike Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang Selular Award 2022

Olike Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang Selular Award 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine