Jakarta, Business Asia – Bank Saqu, layanan perbankan milik Astra Financial dan WeLab, bersama dengan Ideafriends, bagian dari Ideafest (Samara Group), resmi melanjutkan rangkaian roadshow program pelatihan dan mentoring Solopreneur Academy 2025 di Bandung.
Dikenal sebagai kota kreatif dengan ekosistem komunitas seni dan desain yang kuat, Bandung dipilih sebagai kota kedua untuk memperluas jangkauan program sekaligus mendukung para solopreneur di bidang Creative, Art & Craft, seperti seni rupa, desain grafis, desain produk, hingga merchandise.
Program ini bertujuan mempertemukan para solopreneur dengan praktisi industri, local heroes di Bandung, serta alumni Solopreneur Academy 2024.
Di tengah industri kreatif yang terus bergerak dinamis, Bank Saqu percaya bahwa Solopreneur Academy 2025 dapat menjadi ruang belajar yang relevan bagi para pelaku usaha mandiri untuk memperluas jejaring, memperkuat daya tahan, dan melangkah lebih berani menuju masa depan.
Sejalan dengan semangat itu, kota Bandung dipilih sebagai titik selanjutnya dari roadshow ini, mengingat perannya yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Kota ini memiliki peran strategis dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional. Berdasarkan data Diskominfo Jawa Barat, provinsi ini menyumbang 12,79% terhadap PDRB nasional dan 22,41% terhadap PDRB Pulau Jawa, dengan Kota Bandung yang termasuk dalam Kuadran I sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan di atas rata-rata nasional.
Jawa Barat juga mencatat ekspor ekonomi kreatif yang signifikan, dengan bidang-bidang seperti kerajinan, kuliner, dan fesyen yang banyak digeluti pelaku usaha mandiri. Hal ini semakin menegaskan Bandung sebagai ekosistem yang relevan bagi tumbuhnya komunitas kreatif independen yang berdaya saing.
Willy Apriando, Head of Marketing & Branding Bank Saqu menyampaikan, “Setelah sukses menggelar roadshow perdana di Surabaya, Bandung menjadi pilihan berikutnya karena kekuatan ekosistem kreatif yang solid, populasi generasi muda yang besar, serta potensi pelaku seni yang terus berkembang. Melalui Solopreneur Academy 2025, Bank Saqu siap menjadi teman seperjuangan bagi para solopreneur. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan strategis, kami berupaya agar mereka dapat tumbuh secara berkelanjutan, menjadikan usaha mereka tidak hanya sukses, tetapi juga membawa perubahan positif bagi komunitas dan Indonesia.”
Bank Saqu hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai katalisator bagi lahirnya lebih banyak solopreneur tangguh dan inovatif, yang mampu memanfaatkan potensi ekonomi digital dan memajukan industri kreatif Indonesia. Melalui program ini, Bank Saqu ingin terus #BerjuangBersama mereka dalam setiap langkah pertumbuhan.
Pada Solopreneur Academy 2025, Bank Saqu menghadirkan Fakhruddin Ar Razi, Managing Director Mahavisual sebagai mentor untuk kategori Creative, Art & Craft, sosok yang dikenal sebagai salah satu inspirator di industri kreatif Indonesia.
Ia turut hadir dalam roadshow di Bandung dan menekankan pentingnya membangun pola kerja yang teratur sejak awal, terutama bagi pelaku usaha kreatif independen.
“Banyak seniman bekerja sendiri tanpa sistem kerja yang jelas. Jika ingin bertahan, mulailah dari langkah sederhana seperti buat catatan kerja, atur ritme produksi, dan seimbangkan waktu dengan manajemen keuangan. Dengan disiplin dan konsistensi, profesionalisme bisa tumbuh bahkan dari skala kecil,” ujarnya.
Roadshow di Bandung menghadirkan pelaku kreatif yang memperkaya esensi solopreneur dari berbagai sudut industri. Salah satunya Fadhilah, pendiri Manique.co dan Solopreneur Ambassador 2024 yang merupakan representasi nyata dari semangat solopreneur.
“Aku memulai usaha dari skala kecil. Lewat Solopreneur Academy, networking aku makin terbuka, bisa bertemu banyak solopreneur dengan visi yang sama, dan dari situ lahir berbagai kolaborasi. Sekarang, Manique.co tumbuh sebagai brand aksesoris inklusif dengan cerita personal yang kuat, siap menjangkau lebih banyak orang,” jelas Fadhilah.
Sementara itu, Irvine Jasta, illustrator independen dan pendiri BBQ Ride tampil dengan pendekatan artistik yang penuh eksperimental. Pada roadshow di Bandung, ia memamerkan karya helm lukisnya sambil berbagi cerita soal berani keluar dari medium biasa.
“Buat saya, karya harus itu harus tetap personal, tetapi juga bisa menjangkau banyak orang. Konsistensi dan eksplorasi adalah kunci bertahan. Keberlanjutan karier sebagai kreator independen juga bergantung pada kemampuan memonetisasi karya dengan tepat, membangun pasar yang menghargai nilai orisinalitas,” jelasnya.
Solopreneur Academy 2025 dirancang untuk membantu para solopreneur agar lebih siap menghadapi tantangan industri, membangun bisnis yang otentik, berkelanjutan, dan berdampak. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan skill teknis, tetapi juga pada aspek manajemen bisnis, literasi keuangan, strategi personal branding hingga pengembangan jaringan networking.
Bank Saqu percaya bahwa solopreneur kreatif tidak hanya membutuhkan karya yang kuat, tetapi juga dukungan komunitas, pemahaman literasi keuangan, dan kemampuan beradaptasi agar terus tumbuh dan relevan dalam industri yang terus berubah.
Setelah mendapatkan pelatihan dan mentoring, peserta Solopreneur Academy 2025 akan mempresentasikan strategi bisnis mereka di hadapan para juri pada September 2025 mendatang. Pemenang yang terpilih akan mendapatkan hadiah berupa modal usaha serta dukungan promosi serta pemasaran dari Bank Saqu.
Untuk informasi lengkap mengenai Solopreneur Academy 2025 dan proses pendaftaran, silakan kunjungi https://bit.ly/SolopreneurAcademy2025.
Selain Solopreneur Academy, Bank Saqu juga memiliki berbagai produk yang dirancang untuk mendukung kebutuhan para solopreneur dalam memudahkan perjalanan finansial mereka seperti fitur Undang Teman, Saku Kredit, fitur Tabungmatic, Busposito,