Jakarta – Jutaan masyarakat Indonesia bersiap untuk melakukan perjalanan mudik tahunan, menjadikan keselamatan dan kesiapan kesehatan lebih penting dari
sebelumnya. Dengan perkiraan 146,48 juta pemudik pada 2025, mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, yang meningkatkan risiko cedera ringan dan infeksi.1 BETADINE hadir untuk menyediakan dukungan P3K dengan produk Antiseptik Luka yang mengandung Povidone-Iodine,
sebagai solusi perawatan luka yang efektif dan edukasi kesehatan, guna memastikan
pengalaman mudik yang aman dan nyaman.
Perjalanan mudik pada saat Ramadan menjadi momen penuh dengan tantangan seperti waktu tempuh yang panjang, kemacetan, dan kelelahan sehingga meningkatkan risiko kecelakaan kecil, luka, dan infeksi. Untuk mengantisipasi hal ini, Kementerian Kesehatan melalui kampanye
‘Mudik Sehat’ menekankan pentingnya pencegahan cedera dan kesiapan P3K selama perjalanan panjang.
Sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan keselamatan pemudik, BETADINE dengan inovasi Antiseptik Luka Povidone-Iodine hadir dengan berbagai inisiatif, termasuk program CSR Berbagi Kebaikan bersama komunitas melalui Paket #MudikAntiDrama untuk pemudik dan
pengemudi transportasi umum di terminal atau rest area. Selain itu, BETADINE juga
memberikan edukasi perawatan luka untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penanganan luka yang tepat, sehingga risiko infeksi dapat diminimalisir dan menyediakan produk-produk penting dalam P3K di Posko Mudik untuk perawatan luka, termasuk Antiseptik Luka mengandung Povidone-Iodine untuk memastikan perjalanan yang lebih siaga dan nyaman.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Posko Mudik didirikan di lokasi strategis KM 72 Cipularang, Bawen, dan Salatiga. Lokasi ini dipilih dengan cermat karena menjadi jalur utama transit selama periode mudik.
1. KM 72 Cipularang: Berlokasi di Jalan Tol Cipularang, rest area ini merupakan titik
penghubung utama antara Jakarta dan Bandung, dua kota besar dengan volume
pemudik yang tinggi setiap tahunnya. Dengan posisinya yang strategis, lokasi ini menjadi tempat ideal untuk menyediakan bantuan medis dan edukasi kesehatan bagi pemudik.
2. Bawen: Terletak di Jawa Tengah, Bawen merupakan simpul penting yang menghubungkan Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Dengan arus lalu lintas mudik yang padat, mendirikan Posko Mudik di lokasi ini memungkinkan pemudik mendapatkan akses ke perawatan luka dan layanan P3K dengan lebih mudah.
3. Salatiga: Sebagai titik transit utama di Jawa Tengah, rest area Salatiga menjadi lokasi istirahat bagi pemudik yang melintas antara Semarang dan Surakarta. Dengan volume lalu lintas yang tinggi, keberadaan Posko Mudik di lokasi ini akan membantu pemudik dalam mendapatkan akses ke dukungan P3K dan solusi perawatan luka selama perjalanan.
“Mudik adalah tradisi berharga yang mempertemukan keluarga, sehingga memastikan perjalanan yang aman menjadi prioritas. Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan kesiapan P3K lebih mudah diakses agar cedera ringan tidak menjadi hambatan besar. Dengan menempatkan Posko Mudik di lokasi strategis, BETADINE berupaya menjangkau lebih banyak pemudik, memastikan perjalanan mudik hingga momen silaturahmi keluarga menjadi lebih
siaga dan nyaman,” ujar Fitria Dewi Astari, Brand Manager Wound Care BETADINE dari iNova Pharmaceuticals Indonesia.
Berdasarkan data laboratorium, Antiseptik Luka yang mengandung Povidone-Iodine memiliki spektrum antimikroba luas, efektif melawan kuman penyebab infeksi, seperti bakteri, jamur, spora, dan virus. Sehingga, Antiseptik Luka Povidone-Iodine menjadi produk wajib dalam P3K baik di perjalanan ataupun aktivitas sehari-hari, membantu mencegah infeksi akibat luka gores, lecet, luka bakar, dan cedera ringan yang umum terjadi.
dr. Gia Pratama, Dokter dan Edukator Kesehatan, menambahkan, “Povidone-Iodine adalah antiseptik yang memiliki sifat antimikroba berspektrum luas, sehingga efektif untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada luka dan menjadi item penting dalam P3K untuk mengatasi luka ringan yang tidak terduga di perjalanan pada saat mudik dan momen silaturahmi keluarga.
Antiseptik Povidone-Iodine, memastikan luka kecil dapat diatasi dengan cepat, dan mengurangi risiko infeksi.”
Kementerian Perhubungan telah menyoroti pentingnya rest area yang dikelola dengan baik untuk mendukung pemudik selama musim mudik, memastikan perjalanan mudik lebih aman dan lancar.
Inisiatif BETADINE Posko Mudik sejalan dengan tujuan:
● Mengedukasi masyarakat pentingnya persiapan P3K dalam setiap perjalanan, terutama pada saat mobilitas tinggi
● Menjalankan program CSR Berbagi Kebaikan melalui Paket #MudikAntiDrama untuk pemudik dan pengemudi transportasi umum di terminal atau rest area
● Menyediakan produk perawatan luka di lokasi titik mudik untuk memastikan cedera
ringan segera ditangani dengan baik
Dengan mengintegrasikan perawatan luka yang tepat untuk keselamatan perjalanan, BETADINE memastikan bahwa cedera ringan tidak akan menjadi hambatan besar selama perjalanan dan setiap keluarga dapat menikmati momen mudik Ramadan lebih tenang dan nyaman.
Tips Praktis Persiapan Mudik:
● Rencanakan rute perjalanan dan jadwalkan istirahat agar tidak mengalami kelelahan saat berkendara
● Siapkan perlengkapan P3K esensial, termasuk Antiseptik Luka yang mengandung
Povidone-Iodine, plester, dan obat-obatan pribadi
● Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan bawa camilan sehat untuk bekal perjalanan
● Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat untuk meminimalkan risiko masalah teknis
● Manfaatkan rest area secara bijak untuk peregangan dan menyegarkan tubuh agar tetap aman selama perjalanan
Untuk informasi terbaru mengenai BETADINE Posko Mudik dan tips perawatan luka selama mudik, ikuti akun Instagram resmi @betadineindonesia. Tetap terhubung dengan komunitas kami dan bagikan pengalaman selama Ramadan dan mudik menggunakan tagar #JanganBerhenti, #BetadineIndonesia, #SiagaTanganiLuka, dan #MudikAntiDrama. Dengan mengikuti akun dan tagar ini, Anda akan mendapatkan update terbaru, tips kesehatan, serta
informasi produk untuk membantu menjadikan perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.
Antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun.
