Bio Farma resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi terkemuka berbasis nilai dan R&D, Takeda. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian komersial terkait dengan pemasaran Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD).
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma dan Andreas Gutknecht, Presiden Direktur, PT. Takeda Innovative Medicines.
Melalui kerja sama ini, Bio Farma akan menjalankan komersialisasi dari vaksin DBD kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pemerintah Daerah.
Shadiq Akasya menilai kerja sama dengan Takeda ini sangat penting. “Melalui penandatangan kerja sama ini, Bio Farma berperan aktif dalam membantu mengatasi salah satu ancaman kesehatan utama di Indonesia,” kata Shadiq.
“Sebagai negara endemis, upaya komprehensif melawan dengue sangatlah penting. Oleh karena itu, kami akan mendorong jangkauan vaksin DBD kepada masyarakat dan perangkat negara,” imbuhnya.
Kerja sama ini sendiri mendapat respons hangat dari Takeda. Andreas Gutknecht mengaku bangga bisa menjalin kerja sama bisnis dengan Bio Farma. “Kami sangat gembira melihat permintaan yang tinggi untuk vaksin dengue di segmen privat sebagai salah satu pencegahan komprehensif terhadap dengue,” ungkap Andreas.