Depok – Sebanyak lebih dari 10.000 pelari mengikuti ajang BNI-UI Half Marathon (BNI-UIHM) 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Kampus UI, Depok, Minggu (8/9/2024).
Ajang lomba lari bertema “Bersama Melangkah” menghadirkan 3 kategori yakni, 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon) dengan rute hijau dan steril di lingkungan kampus UI. Peserta tak hanya dari alumni UI, tapi juga masyarakat umum, dari invidividual, komunitas, dan atlet.
Panitia mengumumkan para pemenang lomba di podium yang sekaligus menjadi penanda selesainya rangkaian BNI-UI Half Marathon 2024, yang kerap dijuluki sebagai race tersteril dari kendaraan roda dua maupun roda empat.
Juara BNI-UIHM 2024 kategori HM Male dimenangkan oleh Immanuel Hutasoit, dengan catatan waktu 01:10:41. Sementara juara kedua dan ketiga dimenangkan oleh Hamdan Syafril Sayuti dan Jupianto Sembiring dengan catatan waktu masing-masing 01:13:39 dan 01:13:55.
Sementara untuk kategori HM Female dimenangkan oleh Bianca Marcon dengan dengan catatan waktu 01:33:58. Juara kedua dan ketiga kategori HM Female adalah Yanita Sari dan Maya Mariany dengan catatan waktu masing-masing 00:33:11 dan 01:47:09.
Sedangkan untuk kategori 10K Male dimenangkan oleh Narman Narman, dengan catatan waktu 0:32:34. Sementara juara kedua dan ketiga adalah Sunardin Sunardin dan Chandra Pratama dengan catatan waktu masing-masing 00:33:11 dan 00:33:27.
Sementara untuk kategori 10K Female dimenangkan oleh Ena Nabunome dengan dengan catatan waktu 00:41:04. Juara kedua dan ketiga HM Female adalah Marhaendrassiwi D dan Yvonne Hillery Beti dengan catatan waktu masing-masing 00:42:06 dan 00:44:59.
Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengatakan, ada banyak hal yang berbeda dan unik dari penyelenggaraan BNI-UIHM 2024 ini. Salah satunya, dari 10.500 pelari, sebanyak 6.500 berlari offline dan 4.000 berlari secara virtual.
“BNI-UIHM 2024 kali ini diikuti lebih dari 10.000 peserta yang berpartisipasi dengan 6.500 berlari secara offline di Kampus UI Depok dan sisanya berlari secara virtual dari 24 Agustus – 8 September 2024,” ungkap Didit dalam keteranganya.
Lebih lanjut, Didit memaparkan, BNI-UIHM 2024 kali ini juga berkontribusi untuk green-metrics UI salah satunya dengan cara mengurangi jejak karbon dengan mendorong upaya carpooling.
“Ini merupakan wujud membangun kolaborasi antara BNI, UI, komunitas lari, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga lingkungan,” jelasnya.
Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni UI, Prof. Ahmad Syafiq mengatakan, BNI-UI Half Marathon merupakan upaya UI dalam mewujudkan dan mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
UI memotivasi masyarakat dari berbagai kalangan untuk turut serta dalam perlombaan ini dan merasakan sensasi berolahraga di Kampus UI yang asri. Berlari di kawasan UI yang memiliki hutan kota dan enam danau tentu memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta.
“UI memang didesain untuk mendorong warga dan pengunjungnya bergerak lebih banyak. Oleh karena itu, kami membatasi lahan parkir dan menyediakan lebih banyak area untuk berjalan kaki. Selain itu, kampus ini terintegrasi dengan berbagai layanan transportasi publik, seperti commuter line dan TransJakarta, sehingga siapa pun dapat mengakses Kampus UI dengan mudah tanpa harus membawa kendaraan pribadinya. Tentunya, ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon, demi menjaga ekosistem daratan sebagaimana yang tercantum dalam poin 15 SDG.” kata Prof. Ahmad Syafiq.
Wakil Rektor bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dedi Priadi, sebelumnya menyampaikan apresiasi atas komitmen BNI-UIHM 2024 pada kegiatan yang mendukung keberlanjutan (sustainability) di kampus UI.
“UI menciptakan area kampus sebagai tempat beraktivitas yang nyaman, hijau, sehat, bersih, dan hemat energi. Dari seluruh area UI yang ada di Kampus Depok, sebanyak 50% kawasan adalah ruang terbuka hijau dan untuk menjaga kelestariannya,” terangnya.
Menurutnya, UI juga menetapkan kebijakan master plan pengembangan kampus agar persentase lahan terbuka dan lahan hijau tetap berada di angka 50% sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat salah satunya untuk berolahraga.
“Ini menjadi Langkah penting dalam mendukung terwujudnya UI sebagai kampus lestari juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” ujar Prof. Dedi.
