Businessasia.co.id – PT. BPR Bank Klaten (Perseroda) kembali berhasil meraih penghargaan bergengsi, kali ini penghargaan Best Human Capital Award 2025 oleh BusinessAsia Indonesia yang merupakan ajang penghargaan bergengsi BEST Human Capital (HC) Award 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada organisasi dan perusahaan yang berhasil menerapkan strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) terbaik.
Dalam kegiatan awarding yang digelar digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (27/8/2025), PT. BPR BANK KLATEN (PERSERODA) menang pada kategori Best Human Investment, Best CEO On Human Capital 2025 – Dewi Ekosari K, SE, MM dan Best Leadership on Human Capital Commitment 2025 – Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten.
Menurut Direktur Utama BPR Bank Klaten , Dewi Ekosari, didalam pengelolaan SDM, maka itu semua mengacu kepada Visi dan Misi perusahaan, yaitu Go Berian dan Akar Kuat. “Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam bisnis modern adalah proses strategis untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan guna mencapai tujuan perusahaan,” papar Dewi Ekosari.
Selanjutnya, Dewi memaparkan bahwa SDM merupakan faktor penting didalam mendukung kemajuan perusahaan. Karena itu didalam mengelola SDM, untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, Bank Klaten secara kontinu melakukan pelatihan-pelatihan didalam meningkatkan kompetensi para SDM-nya.
“Perusahaan tidak mungkin berjalan sesuai dengan semestinya tanpa adanya peran aktif dari Human Capaital, maka Perusahaan mengikutkan maupun menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan, yang merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia,” jelas Dewi.
Dalam rangka mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten, lanjut Dewi, maka kegiatan Pelatihan dan Pengembangan SDM yang dilakukan Bank Klaten adalah berupa; Penguatan kompetensi dan attitude SDM melalui pelatihan kepada seluruh karyawan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing. Kemudian, mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan terutama digitalisasi.