Berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, IPA ini ditargetkan tuntas pada pertengahan 2024.
“Ya dalam pekerjaan ini Brantas Abipraya selain akan mengerjakan pembangunan IPA berkapasitas 300 liter per detik, juga akan membangun reservoir induk, pembangunan bangunan pendukung serta pendampingan operasional dan pemeliharaan di lokasi IPA dan Reservoir Induk,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya.
Toha juga menjelaskan lebih rinci untuk ruang lingkup pekerjaan di pembangunan IPA yakni, instalasi meter induk air baku, pembangunan Reservoir Transfer berkapasitas 1.750 meter kubik dan ruang pompa, pembangunan gedung operasional dan pembubuhan kimia, pembangunan gedung mekanikal dan elektrikal, instalasi otomatisasi, instalasi meter induk dan micro strainer, instalasi OZONE dan Biological Activated Filter, serta Instalasi Unit Pengolah Lumpur.
Adapun untuk pembangunan Reservoir Induk, ruang lingkup pekerjaan ada pada pembangunan water tank kapasitas 2×6000 meter kubik, pekerjaan perpipaan dan instalasi meter induk.
Lalu untuk pembangunan bangunan pendukung, ruang lingkup pekerjaan terdiri dari beberapa pembangunan gedung yang terdiri dari Gedung Expo di lokasi IPA, Kantor Reservoir Induk di lokasi Reservoir Induk, Rumah Genset di lokasi Reservoir Induk, Gedung Lab dan Pembubuhan Kimia di lokasi Reservoir Induk serta Rumah Jaga dan Pos Jaga di lokasi Reservoir Induk dan IPA. Tak hanya itu, pada lingkup Pembangunan Bangunan Gedung, juga dikerjakan Gapura dan Gerbang Lahan Kawasan, Landscape, Jalan dan Saluran Drainase Kawasan dan Pagar Kawasan.
Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya yang dikenal sebagai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) di bidang jasa konstruksi ini, selain membangun IPA di IKN, Perusahaan ini juga sedang merampungkan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang nantinya dapat mereduksi banjir 55% dan menyokong suplai air sehingga masyarakat sekitar Penajam Paser tak perlu khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahannya. Tak hanya itu, Brantas Abipraya juga melakukan pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku Paket 1 dan Paket 2.
“Kesemua ini merupakan bukti keseriusan Brantas Abipraya berperan aktif dalam mendukung terjaminnya infrastruktur dan aktivitas seluruh penduduk di IKN, serta pembangunan infrastruktur sumber daya air juga wujud kontribusi kami dalam penguatan ketahanan air dan pangan nasional,” tutup Toha.
