Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi jasmani dan rohani para calon jamaah haji Indonesia, BSI dan Kemenag meluncurkan gelaran Senam Haji Indonesia sekaligus Peragaan Batik Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024.
Acara yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, itu sebagai upaya mewujudkan inovasi kebijakan pemerintah serta mewujudkan jemaah haji yang bugar dan siap menjalankan semua praktik peribadatan selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 2.200 calon jemaah haji di Embarkasi Pondok Gede dan serentak dilaksanakan di 34 Kanwil Propinsi Kemenag RI yang diikuti lebih dari 20.000 jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini. Adapun, kloter pertama calon jemaah haji 2024 dijadwalkan mulai berangkat pada Minggu, 12 Mei 2024.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Kementerian Agama dan didukung oleh BSI untuk mempersiapkan calon jemaah haji yang bugar secara jasmani dan rohani serta siap melaksanakan seluruh rukun haji. Karena seperti yang kita tahu, ibadah haji merupakan ibadah yang sedikit banyak menguras fisik para jemaah, khususnya para lansia,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
Sementara itu, gelaran peragaan batik diselenggarakan untuk memperkenalkan pakaian batik yang dipakai sebagai identitas para calon jemaah haji yang diberi nama Batik Jemaah Haji Indonesia.
Menurut Anton, BSI sebagai mitra Kemenag terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para calon jemaah haji, dari sebelum keberangkatan, saat di tanah suci, hingga kepulangan ke tanah air. Salah satunya, BSI sudah menyiapkan penukaran mata uang riyal untuk para calon jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede. Selain itu, aplikasi BSI Mobile juga siap digunakan untuk membantu para calon jemaah haji selama berada di tanah suci.
“BSI juga mempunyai Kartu BSI Debit Mabrur, yang diberikan kepada nasabah BSI yang telah mendaftar dan memiliki nomor porsi BPIH haji atau nasabah yang mendaftar umroh. Kartu ini dapat digunakan untuk kebutuhan selama selama di Arab Saudi, dan setelah kepulangan ke tanah air,” tutur Anton.
Anton berharap seluruh persiapan dan layanan yang diberikan dapat memberikan kemudahan selama para jemaah haji melakukan ibadah di tanah suci.
“Semoga seluruh calon jemaah haji nantinya dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat serta menjadi haji yang mambur,” tutupnya.
