Hal ini sebagai salah satu wujud komitmen perseroan untuk mendorong UMKM nasional naik kelas.
Regional CEO BSI Region 2 Medan Affan Mawardi mengatakan, segmen ritel merupakan salah satu penyokong pertumbuhan bisnis di BSI, terutama dari segmen konsumer dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melalui gelaran Jelajah Kuliner Nusantara kali ini, BSI berupaya secara maksimal untuk dapat memajukan UMKM sehingga semakin berkembang dan berdaya saing, serta dapat meningkatkan level usahanya. Adapun, Jelajah Kuliner Nusantara kali ini digelar pada 31 Mei – 2 Juni 2024 serta diikuti oleh para pelaku UMKM dari bidang kuliner.
“UMKM sudah lama diketahui sebagai salah satu penopang perekonomian nasional. Kami serius untuk mengangkat UMKM naik kelas dengan strategi yang tepat,” ungkap Affan.
Dia menyebutkan, upaya strategis tersebut dilakukan baik melalui pendampingan pengembangan usaha, kemudahan akses pembiayaan, penguatan ekoistem melalui UMKM Center, hingga pemberian sertifikasi halal. Hal ini sebagai wujud dari komitmen kuat serta berkelanjutan BSI dalam mendorong pelaku UMKM meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usahanya.
Selain itu, Affan menyebut BSI pun menyediakan pendampingan sertifikasi halal, kerja sama branding dan transaksi pembayaran, serta penjualan produk melalui Portal UMKM dan Salam Digital, platform yang digunakan untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di pasar global.
“Langkah pengembangan UMKM terus dilakukan di antaranya membangun BSI UMKM Center untuk hub UMKM, bisnis matching dan upgrade skills. BSI juga memfasilitasi 1.000 sertifikasi halal gratis untuk UMKM bidang kuliner,” ujar Affan.
Sebagai informasi, pembiayaan UMKM BSI hingga Maret 2024 mencapai Rp46,62 triliun atau tumbuh 12,40% (YoY), dengan jumlah customer UMKM mencapai lebih dr 900 ribu. Khusus di area Sumatera Utara, pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp2 triliun. Untuk total aset BSI Regional Medan Per Maret 2024 mencapai Rp18,72 tiliun atau tumbuh 11,24% (YoY) dan total DPK mencapai Rp18,69 triliun atau tumbuh 11,90% (YoY). Sedangan total pembiayaan BSI Regional Medan Per Maret 2024 mencapai Rp14,69 triliun atau tumbuh 16,08% (YoY).
Khusus untuk di Medan, segmen UMKM BSI tumbuh pesat pada sektor perdagangan barang dan jasa, pertanian, perkebunan dan jasa lainnya. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Sumatera Utara, khususnya Medan, yang memiliki uniqueness dari sisi demografi dan potensial ekonomi.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KBUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, setelah sukses menyelenggarakan ajang Jelajah Kuliner Nusantara di Bandung, pihaknya mengajak masyarakat Medan untuk hadir dalam kegiatan ini. Ia berharap penyelengagaraan Jelajah Kuliner Nusantara di Medan dapat lebih sukses, dengan frekuensi serta transaksi belanja masyarakat yang lebih baik.
Dengan peran serta seluruh pihak, khususnya melalui gelaran Jelajah Kuliner Nusantara, dia berharap UMKM nasional dapat terbantu untuk selanjutnya mampu naik kelas dan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Melalui gerakan ini, Kementerian BUMN dan BUMN yang memiliki peran sebagai agent of development terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi dengan instansi atau lembaga lainnya. Salah satu program yang diusung adalah kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diselenggarakan melalui “Jelajah Kuliner Nusantara. Program ini secara khusus berupaya untuk meningkatkan awareness dan minat belanja masyarakat terhadap produk-produk UMKM, terutama UMKM Rumah BUMN maupun produk UMKM yang telah terdaftar di Pasar Digital UMKM [PaDi UMKM],” ujar Loto dalam keterangan pers.
Festival Jelajah Kuliner Nusantara berlangsung di kota Medan, Sumatera Utara pada 31 Mei – 2 Juni 2024. Kegiatan ini kembali akan menghadirkan beragam produk UMKM yang berasal dari UMKM binaan Rumah BUMN dan PaDi UMKM.
Acara di Medan ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari artis nasional Idgitaf dan Stevan Pasaribu, penampilan musik tradisional Batak Karo yaitu Kulcapi dari Jacky Sembiring, penampilan memasak secara langsung dari Yulita Master Chef Indonesia Season 5, Kompetisi Barista, Pameran Cosplay, dan Talkshow Expert Talk dari Pengusaha Nasional Gufron Syarif CEO & Founder Haus Indonesia.
