BusinessAsia Indonesia- Sejak pandemi berlangsung di tahun 2020, perayaan hari raya Idul Fitri bagi umat muslim dilalui tanpa mudik selama dua tahun berturut-turut. Tahun ini, pemerintah memperbolehkan mudik dengan sejumlah aturan yang diberikan bagi masyarakat agar tetap bisa merayakan Idul Fitri dengan mudik di kampung halaman.
Hal ini menjadi sinyal positif bagi perusahaan otobus di sejumlah wilayah Indonesia untuk beroperasi kembali di lebaran 2022. Oleh karena itu, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia ikut mendukung dengan menghadirkan program Lebaran Rescue 2022 yang mulai berlaku dari 28 April 2022 – 7 Mei 2022.
Program Lebaran Rescue 2022 ini merupakan program layanan darurat bagi pelanggan Mercedes-Benz Bus yang ingin menyediakan transportasi aman dan nyaman bagi penumpang selama mudik lebaran 2022. Beberapa fasilitas dan servis yang diberikan yaitu:
Gratis biaya teknisi
Gratis biaya perbaikan kecil
Gratis check-up unit kontrol elektrik menggunakan Xentry Diagnostic
Layanan darurat termasuk: dukungan teknis 24 jam, pemeriksaan kerusakan di tempat, dan konsultasi teknis.
Program ini diadakan untuk memastikan mobilitas mudik berjalan lancar, terutama bagi perusahaan otobus yang memberikan layanan mudik lebaran 2022.
Lebaran adalah momen penuh arti bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang tersebar di semua pulau. Sehingga, lebaran kali ini akan menjadi momen khusus untuk bertemunya antara keluarga, apakah orangtua dengan anak ataupun dengan sanak saudara yang terpisah oleh jarak setelah adanya pembatasan bepergian selama dua tahun terakhir. Bus masih menjadi sarana yang paling dicari oleh sebagian besar masyarakat sebagai sarana transportasi. Sehingga sangat penting bagi kami, bus yang digunakan mempunyai kenyamanan dan keamanan penuh untuk memastikan penumpang dapat tiba dengan selamat dan bertemu dengan keluarga mereka.
Sebagai bentuk dukungan kami terhadap momen ini, kami memastikan para pelanggan Mercedes-Benz Bus mendapatkan fasilitas dan dukungan resmi dari DCVI dengan menggandeng dealer resmi kami di beberapa titik terpadat guna menjamin pelayanan transportasi mudik yang aman dan nyaman bagi para penumpang. Besar harapan kami, program ini dapat berdaya guna penuh bagi pengendara dan penumpang Mercedes-Benz Bus.” ujar Faustina – Head of Product and Marketing Daimler Commercial Vehicles Indonesia.
Berdasarkan informasi Kementerian Perhubungan memperkiraan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan bus mencapai 26,7 juta dengan tujuan mudik paling banyak Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Oleh karena itu, DCVI mempersiapkan 24 teknisi profesional dari Mercedes-Benz Bus di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Untuk menjangkau area pelayanan yang lebih luas, DCVI menempatkan enam rescue point di dealer resmi Mercedes-Benz yang berlokasi di Jakarta, Bandung,Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Faustina juga menambahkan, pemilihan rescue point ini telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dimana Pulau Jawa menjadi destinasi mudik paling banyak. Dengan akses yang kian terhubung dan banyaknya arus pemudik yang melintas, DCVI menempatkan lima rescue point pada tiga jalur mudik utama di Pulau Jawa yaitu jalur Pantai Utara, jalur Pantai Selatan dan lintas tengah Pulau Jawa. Selain itu, DCVI juga menambahkan satu rescue point di Medan, Sumatera Utara. Pemilihan lokasi rescue point ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal bagi semua pelanggan Mercedes-Benz Bus. (*/red)