Jakarta, Business Asia – Pendidikan tinggi tak lagi cukup hanya di kelas. Di era global, mahasiswa butuh pengalaman yang menyeluruh, akademik, sosial, dan lintas budaya.
Persepsi atas proses akademik yang kaku, terbatas pada ruang kelas, hingga interaksi satu arah dengan
dosen, sudahlah tidak relevan.
Di tengah dunia yang semakin terkoneksi saat ini, mahasiswa membutuhkan lebih dari sekadar transfer ilmu. Mereka membutuhkan pengalaman menyeluruh untuk membangun karakter, membuka perspektif global dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja lintas batas.
Semangat tersebut melandasi lahirnya Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) dari kolaborasi inovatif dua institusi pendidikan tinggi ternama dunia, Deakin University di Australia dan Lancaster University di Inggris.
Berlokasi di Bandung, Jawa Barat, DLI hadir menjawab kebutuhan pendidikan tinggi yang relevan dengan masa depan dinamis, inklusif, dan berstandar internasional.
DLI hadir dengan komitmen menghadirkan pendidikan internasional yang terjangkau melalui keunggulan akademik yang terjangkau, menjunjung tinggi integritas, bersifat transformatif, serta menerapkan pendekatan yang adaptif dan fleksibel.
Kampus ini juga menjunjung nilai inklusif dan peduli, bertaraf internasional serta berwawasan global, mendorong inovasi dan kreativitas, sekaligus membentuk pribadi yang mandiri dan kolegial.
Ekosistem Pembekalan Ilmu dan Profesionalisme
Pendekatan pendidikan DLI tidak hanya menjawab tuntutan akademik, tetapi juga membuka akses pada pengalaman global yang semakin dibutuhkan oleh dunia kerja modern.
Temuan LinkedIn Future of Work (2023) bahkan menunjukkan bahwa lulusan dengan pengalaman belajar di lingkungan global memiliki peluang 30% lebih besar untuk direkrut ke posisi strategis di perusahaan multinasional.
Ini menegaskan bahwa pendidikan dengan paparan internasional bukan lagi sekadar keunggulan tambahan, melainkan investasi strategis sejak masa perkuliahan.
DLI sendiri dibangun berdasarkan pengalaman panjang dua universitas pendiri tersebut, dalam mengembangkan kurikulum berbasis riset dan pembelajaran interaktif. Lewat sinergi ini, DLI mengusung visi menjadikan masa perkuliahan sebagai ruang eksplorasi, baik secara personal maupun profesional. Pendekatannya menyeimbangkan keunggulan akademik, dukungan emosional, serta ekosistem belajar yang mendorong kolaborasi lintas budaya.
Rektor DLI, Professor Greg Barton, menjelaskan bahwa DLI dirancang bukan sekadar sebagai lembaga pendidikan, melainkan sebagai ekosistem pertumbuhan. Ia meyakini bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar soal akademik, melainkan pengalaman yang membentuk karakter, pola pikir global, dan kesiapan menghadapi dunia profesional.
“Melalui DLI, Deakin University dan Lancaster University menghadirkan pendekatan yang menyeimbangkan kualitas pengajaran bertaraf internasional dengan sistem dukungan yang memperhatikan kebutuhan personal setiap mahasiswa. Harapannya, mereka tumbuh menjadi individu yang relevan, tangguh, dan siap berkontribusi secara global,” ujar Prof Greg.
Fasilitas Modern dan Teknologi Terkini
Prof Greg menambahkan, DLI menawarkan sejumlah pilar utama yang membentuk karakter khas kampus ini, mulai dari mutu akademik bertaraf internasional hingga pengalaman kehidupan kampus yang holistik dan transformatif.
1. Pendidikan Kelas Dunia dengan Perspektif Global
Mahasiswa DLI memperoleh akses terhadap sistem pembelajaran yang disusun untuk menjawab tantangan dunia profesional saat ini, dengan pendekatan yang adaptif dan fleksibel. Kurikulum yang dikembangkan bersama oleh para pakar dari kedua universitas pendiri mengintegrasikan pendidikan yang bertaraf internasional dengan pendekatan interaktif yang berbasis pada pemikiran kritis dan inovasi.
Kehadiran teknologi pengajaran terkini dan fasilitas riset yang mutakhir menjadi bagian integral dari pengalaman belajar di DLI, mendukung mahasiswa untuk berpikir secara global namun tetap berbasis pada konteks lokal. Seluruh sistem ini dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh dua gelar internasional dalam satu jalur studi, tanpa harus meninggalkan Indonesia. DLI menghadirkan pendidikan yang inklusif dan memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk berkembang dengan wawasan global, membuka akses ke dunia profesional tanpa mengorbankan kualitas akademik internasional yang terjangkau bagi semua.
2. Komunitas Kampus yang Dinamis dan Inklusif
Kehidupan kampus di DLI mendorong mahasiswa untuk tumbuh, tidak hanya secara akademik, tetapi juga sosial dan kultural. Berbagai organisasi mahasiswa, klub budaya, dan kegiatan komunitas aktif menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling berbagi perspektif, kerjasama lintas disiplin, dan memperluas jejaring global sejak dini.
Atmosfer kampus dibangun atas semangat keterbukaan dan kolaborasi, di mana keberagaman dianggap sebagai kekuatan. Mahasiswa dari berbagai latar belakang didorong untuk saling belajar dan bertumbuh bersama dalam ruang yang aman dan saling menghargai.
3. Fasilitas Modern untuk Pengalaman Belajar yang Menyeluruh
Fasilitas di DLI dirancang tidak hanya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga untuk memperkuat kualitas hidup mahasiswa selama masa studi. Setiap ruang kelas dilengkapi teknologi pengajaran terkini yang memungkinkan interaksi dua arah antara dosen dan mahasiswa.
Selain itu, tersedia perpustakaan dengan koleksi literatur akademik yang lengkap dan akses ke jurnal internasional, mendukung mahasiswa dalam riset dan penyusunan tugas. Ruang komputer yang representatif juga tersedia untuk menunjang kebutuhan praktikum digital, analisis data, dan aktivitas berbasis teknologi lainnya.
4. Layanan Dukungan Mahasiswa yang Holistik
DLI menempatkan kesejahteraan mahasiswa sebagai prioritas utama. Melalui pendekatan yang menyeluruh, mahasiswa memperoleh akses ke berbagai layanan pendampingan, mulai dari bimbingan akademik, sesi konsultasi dengan dosen dan Student Learning Advisors, hingga dukungan emosional melalui layanan konseling
profesional.
Setiap mahasiswa dapat mengakses layanan ini dengan mudah melalui Student Portal kampus, yang memungkinkan mereka untuk menjadwalkan sesi konsultasi atau bimbingan, baik secara online maupun face-to-face. Selain itu, dukungan konselor juga membantu mahasiswa mengatasi masalah akademik, emosional maupun pribadi.
Pendekatan ini memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki ruang untuk berkembang dengan ritme dan kebutuhan masing-masing, serta mendapatkan dukungan yang memungkinkan mereka mengelola tugas akademik, tantangan pribadi, atau masalah emosional dengan lebih baik.
Kehidupan di kampus DLI didisain untuk menjadi pengalaman yang menyeluruh dan transformatif. Dengan pondasi akademik yang kuat, lingkungan yang mendukung, serta komunitas global yang inklusif, mahasiswa dipersiapkan untuk meraih masa depan yang gemilang.
Prof Greg Barton menambahkan bahwa DLI tidak dibangun hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi sebagai ruang transformatif bagi generasi muda.
“Melalui pendekatan yang progresif dan inklusif, DLI tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja, tetapi juga membentuk mereka menjadi agen perubahan di masyarakat global. Kini, pintu menuju pengalaman kampus bertaraf internasional terbuka lebar, tanpa harus meninggalkan Indonesia,” ujarnya.
DLI bukan hanya tentang gelar, tapi tentang transformasi. Dengan fondasi akademik yang kuat, komunitas global yang suportif, dan pendekatan pembelajaran yang progresif, mahasiswa DLI dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya.
Dan sebagai bagian dari komitmen membuka akses informasi yang luas, DLI rutin menggelar rangkaian Application Day dan Info Session sepanjang tahun 2025 di Jakarta, Bandung, serta kota-kota besar lainnya.
Tak hanya itu, Open House juga secara rutin diselenggarakan di kampus DLI Bandung, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dan orang tua untuk mengunjungi serta mengeksplorasi kampus secara langsung. Melalui kegiatan ini, mereka dapat memahami lebih dalam mengenai program studi, konsep dual degree, serta berdiskusi langsung dengan para perwakilan kampus.