Jakarta – PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) merupakan perusahaan
induk (holding) dengan kode saham DYAN yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) melalui 4 bisnis unit (Exhibition Organizer Business, Supporting Event Business, Convention & Exhibition Hall Businesss dan Hotel Business) hari ini (30/4) mengumumkan hasil kinerja laporan keuangan kuartal 1–2024.
Pendapatan DYAN pada kuartal 1-2024 mencapai Rp383,4 miliar atau naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Kontributor pendapatan terbesar masih dari Bisnis Event/Exhibition Organizer senilai Rp315,7 miliar atau sebesar 82%, diikuti oleh Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran senilai Rp50,4 miliar atau sebesar 8%, Bisnis Hotel senilai Rp11,9 miliar atau
sebesar 3% dan Bisnis Pendukung Eventsenilai Rp8,1 miliar atau sebesar 2%. Gross Profit Margin(GPM) tercatat mengalami kenaikan persentase yang semula 32% atau senilai Rp117M menjadi
36% atau senilai Rp138,3 miliar.
Di sisi lain, Operating Cost juga mengalami peningkatan dikarenakan adanya investasi baru salah satu unit bisnis tourism leisure yaitu PT Dyandra Mitra Indah yaitu pengelolaan 3 wahana di Taman Mini Indonesia Indah, dan juga pembayaran THR ke pegawai yang dibebankan di bulan
Maret 2024.
Other expenses juga tercatat mengalami peningkatan dibanding tahun lalu karena pada tahun lalu ada laba penjualan investasi. Estimasi pajak juga naik dibandingkan tahun lalu.
Laba bersih DYAN dalam tiga bulan pertama tahun ini tercatat senilai Rp37,7 Miliar.
Peluang Industri MICE di Kuartal II-2024 Masih Besar
Daswar Marpaung selaku Direktur Utama DYAN menambahkan bahwa “Pendapatan DYAN di Q1-2024 memang tumbuh tipis, hal ini dikarenakan adanya rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Presiden RI di bulan Februari 2024 serta di bulan Maret 2024 sudah mulai memasuki bulan Ramadhan sehingga otomatis permintaan pasar akan
industri MICE cenderung menurun dan baru akan meningkat kembali setelah Idul Fitri. Pada kuartal II-2024 beberapa rangkaian event kembali digelar sebagai penopang utama bisnis DYAN, diantaranya melalui bisnis unit PT Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) pada 30 April-5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Indonesia
International Motor Show (IIMS) Surabaya pada 29 Mei-2 Juni 2024 di Grand City Surabaya, Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex pada 14-16 Mei 2024 di ICE BSD, Sunset di Kebun yaitu Kebun Raya Bogor pada tanggal 27-28 April 2024 (yang baru saja terlaksana pada minggu kemarin), Kebun Raya Bali pada tanggal 25-26 Mei 2024, Kebun Raya Cibodas pada tanggal 29-30 Juni 2024 dan beberapa line up event lainnya.
Dari sisi penyelenggaraan konser musik, PT Dyandra Global Edutainment akan menghadirkan NCT DREAM WORLD TOUR <THE DREAM SHOW 3: DREAM () SCAPE> in JAKARTA pada 18 Mei 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, BAE173 2nd FAN CONCERT in JAKARTA pada 1 Juni 2024 di Balai Sarbini dan persiapan beberapa konser lainnya.
Dari bisnis ruang konvensi dan pameran – PT Nusa Dua Indonesia, beberapa event dan
konferensi tingkat internasional akan diselenggarakan di properti milik DYAN – Bali Nusa Dua Convention Center, diantaranya Asia Pacific Media Forum pada 1-3 Mei 2024, serta 10th World Water Forum (WWF) 2024 pada 18-24 Mei 2024 yang rencananya akan dihadiri oleh lebih dari
10.000 peserta dari 172 negara.”
“Melihat beberapa line-up yang ada dan mengingat lanskap bisnis DYAN yang cukup dinamis, manajemen DYAN optimis dapat mendorong nilai pendapatan di kuartal II-2024 dan kedepannya sampai dengan 10%. Kami memproyeksikan pertumbuhan jumlah penyelenggaraan event baik pameran, event, brand activiation, konser musik dan juga industri tourism leisure
sampai dengan akhir tahun masih terus menguat. Begitu juga dengan tingginya permintaan pasar baik dari asosiasi maupun swasta untuk penggunaaan convention and exhibition hall di Bali.
Pasca pandemi, DYAN secara konsisten mencatatkan kinerja pendapatan yang terus meningkat setiap tahun. Hal ini semakin memantapkan positioning DYAN yang kuat dan telah berkarya di industri MICE selama lebih dari 3 dasawarsa”, tutup Daswar Marpaung.
