Rabu, 23 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Easycash Dukung Inklusi Keuangan untuk Masyarakat Unbanked dan Underbanked

27 Mei 2025
in Business
Easycash Dukung Inklusi Keuangan untuk Masyarakat Unbanked dan Underbanked
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Pertumbuhan industri pinjaman daring (pindar) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pendanaan industri pindar per Februari 2025 tercatat sebesar Rp80,07 triliun, atau tumbuh 31,06% secara tahunan (year on year/YoY).

Angka ini mencerminkan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang cepat, aman, dan mudah diakses—terutama oleh kelompok masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional.

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko, mengungkap dengan teknologi berbasis big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI), platform pindar berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Easycash, bisa menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked yang berdasarkan laporan World Bank tahun 2021 berjumlah 100 juta.

“Kelebihan dari platform pindar adalah kemudahan akses untuk masyarakat dan proses e-KYC yang cepat berkat dukungan teknologi. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mendapatkan limit pinjaman atau tidak dalam waktu rata-rata hingga lima menit. Apabila disetujui, penerima dana bisa mencairkan limitnya rata-rata dalam hitungan menit. Adanya perubahan gaya hidup terutama generasi Z dan Milenial yang semakin melek digital mendorong peningkatan pengguna layanan Pindar,” ungkap Nucky.

Easycash melihat masa depan industri pindar masih sangat menjanjikan. Menurut riset EY MSME Market Study and Policy Advocacy, Indonesia memiliki kesenjangan pendanaan (credit gap) yang diperkirakan tembus Rp2.400 triliun, dimana baru sekitar 5% yang bisa dipenuhi oleh pindar. Angka ini menunjukkan potensi besar untuk tumbuhnya industri pindar di masa depan.

Sejak berdiri di tahun 2017 hingga bulan April 2025, total pinjaman akumulatif yang telah disalurkan Easycash sendiri sudah mencapai Rp70,64 triliun dengan 7,809,382 total penerima dana.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab. Easycash pun berkomitmen untuk selalu melakukan edukasi literasi keuangan dan, memperkuat manajemen risiko, good corporate governance, dan terus berkolaborasi dengan stakeholder di industri untuk dapat terus membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Nucky.

Sejalan dengan pertumbuhan industri pindar, PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), biro kredit swasta terkemuka yang berizin dan diawasi OJK, menekankan pentingnya menjaga reputasi keuangan pribadi melalui riwayat kredit yang sehat.

“Credit scoring kini tak hanya dibutuhkan untuk mengakses pinjaman, tetapi juga mulai digunakan dalam proses seleksi kerja, kepemilikan aset seperti rumah atau kendaraan, bahkan dalam layanan digital lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap perilaku keuangan mereka sejak dini,” ujar Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia.

CLIK menghimbau masyarakat untuk mulai memahami fungsi dari data kredit, dan bagaimana riwayat pembayaran yang tertib dapat membuka akses terhadap berbagai peluang di masa depan.

“Dengan sistem penilaian kredit yang akurat dan bertanggung jawab, kita bisa menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat,” tambah Leonardo.

Perkembangan Budaya Pinjam-Meminjam dan Praktik Global Industri Pindar

Dalam tujuh hingga depan tahun terakhir, kehadiran pindar telah mengubah budaya pinjam-meminjam masyarakat Indonesia, dari sebelumnya terbatas pada keluarga, teman, dan lembaga keuangan konvensional—menjadi lebih beragam dan masuk ke ranah digital.

Kini masyarakat memiliki akses ke fasilitas keuangan alternatif seperti layanan Buy Now Pay Later (BNPL), pindar, dll.

Secara global, industri pindar juga berkembang pesat. Contohnya di Brasil, industri pinjaman digital berhasil tumbuh besar lewat pemain seperti Nubank. Fintopia, induk Easycash, juga beroperasi di Filipina, China, Meksiko, dan Polandia. “Meski regulasi bunga bervariasi di tiap negara, prinsip dasarnya tetap sama: manajemen risiko yang akurat menentukan tingkat bunga,” tutup Nucky.

Post Views: 5,854
Tags: Easycash
Previous Post

Tips Memilih Ukuran TV Sesuai Ruangan ala Xiaomi TV A Pro Series 2026

Next Post

ASICS Tennis Drive 2025 Nyalakan Semangat Sound Mind Sound Body di Sumatra

Next Post
ASICS Tennis Drive 2025 Nyalakan Semangat Sound Mind Sound Body di Sumatra

ASICS Tennis Drive 2025 Nyalakan Semangat Sound Mind Sound Body di Sumatra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Diserang Tarif? Bersyukurlah. Indonesia Butuh Paksaan untuk Bangkit

Millennial Lebih Boros, Gen X Lebih Aktif: Riset YouGov Ungkap Perbedaan Gaya Parenting Antar Generasi

22 Juli 2025

Young On Top National Conference ke-15 Dorong Aksi Nyata Anak Muda Indonesia

Young On Top National Conference ke-15 Dorong Aksi Nyata Anak Muda Indonesia

22 Juli 2025

Shopee Dukung Bisnis UMKM Camilan Lokal Makaroni SOS Meraih Sukses Penjualan

Shopee Dukung Bisnis UMKM Camilan Lokal Makaroni SOS Meraih Sukses Penjualan

22 Juli 2025

CIMB Niaga Umumkan Tiga Bintang Baru ASEAN di Kejar Mimpi Rising Start 2025

CIMB Niaga Umumkan Tiga Bintang Baru ASEAN di Kejar Mimpi Rising Start 2025

22 Juli 2025

Bitcoin Terus Cetak ATH,  Aplikasi PINTU Gelar Pintu Futures Trading Competition!

Bitcoin Terus Cetak ATH, Aplikasi PINTU Gelar Pintu Futures Trading Competition!

22 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine