FSP LEM SPSI DKI Jakarta hadir dalam acara ini dalam rangka turut memberikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres No Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam ajang Pilpres 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi (14 Febuari 2024).
Menurut Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta – Yusup Suprapto, pihaknya dari FSP LEM SPSI DKI Jakarta mendukung penuh Anies Baswaden untuk menjadi Presiden R.I. adalah dikarenakan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat peduli terhadap kaum buruh.
“Kalau kita dari FSP LEM SPSI DKI Jakarta mendukung Pak Anies itu adalah berdasarkan track record beliau saat menjadi Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun atau 1 periode. Itu sudah membuat kita melihat bagaimana keberpihakan Pak Anies kepada kaum buruh, rakyat kecil, dan masyarakat yang ter-marginalkan,” jelas Yusup.
Yusud lalu menjelaskan, kebijakan-kebijakan yang Anies Baswedan telurkan sebagai Gubernur DKI Jakarta salah satunya adalah menyasar pada perbaikan kehidupan kaum buruh.
“Pak Anies memberikan suntikan anggaran dalam bentuk program Kartu Pekerja Jakarta dengan diberikan susidi Rp 900 ribu per bulan ke para buruh. Pemilik Kartu Pekerja Jakarta ini akan terkoneksi dengan Kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan anak-anaknya, terus dia mendapatkan subsidi pangan, lalu mendapatkan juga fasilitas transportasi Jak Lingko, itu menurut saya salah satu perhatian besar Pak Anies ke kaum buruh,” papar Yusup.
Yusup Suprapto lalu menambahkan, kepedulian Anies Baswedan terhadap kaum buruh juga dirasakan pada saat penetapan kebijakan Upah Minimum Propinsi (UMP) DKI Jakarta pada setiap tahunnya.
“Pak Anies saat masa pandemi Covid-19, tetap menaikkan UMP sebesar 3,27% di tahun 2021. Bahkan di tahun 2022, kebijakan beliau lebih berani lagi dengan menaikkan UMP sebesar 5,1%. Beliau tetap memberikan kebijakan yang nilainya lebih besar bisa 4 atau 5 kali lipat dari putusan yang diarahkan dari Pusat,” kata Yusup.
Hal itu semua, menurut Yusup Suprapto, yang membuat keyakinan dari FSP LEM SPSI DKI Jakarta untuk mendukung penuh Anies Baswedan sebagai Calon Presiden R.I. 2024-2029.
“Kalau beliau nanti terpilih sebagai Presiden R.I, harapannya adalah apa yang sudah bagus beliau lakukan di Jakarta, bisa juga diadopsi untuk di daerah-daerah lainnya di tanah air. Intinya, kalau pendidikan, kesehatan, transportasi dan perumahan sudah terpenuhi, maka para buruh akan anteng,” ungkap Yusup.
Selain itu, Yusup juga berharap, apabila Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden R.I., maka harus segera merevisi UU Omnibus Law, yang dianggap tidak berpihak kepada kaum buruh.