Kamis, 3 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

G20 Kunci Penting Bangun Arsitektur Kesehatan Global

27 Maret 2024
in Business, Indeks, Nasional
G20 Kunci Penting Bangun Arsitektur Kesehatan Global
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Senior Adviser to Director Jenderal World Health Organization (WHO), Bruce Aylward menyampaikan apresiasi atas inisiatif Indonesia selaku. Presidensi G20 mengangkat tema infrastruktur kesehatan global sebagai salah satu agenda G20 tahun ini. Menurutnya, infrastruktur kesehatan global masih menjadi pekerjaan rumah terbesar negara-negara di dunia.

Hal ini terbukti ketika dunia menghadapi pandemi COVID-19 yang tidak hanya menguncang sektor kesehatan, namun juga berdampak pada sektor ekonomi sehingga terjadi pelambatan dan bahkan aktivitas ekonomi terhenti. Bruce menegaskan, selama sistem kesehatan global tidak diperbaiki, dunia tetap akan rentan terhadap bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.

“Maka dari itu, kita harus memperhatikan kesehatan masyarakat dunia. Kita membutuhkan penguatan dan stabilitas infrastruktur kesehatan global. Dan sungguh luar biasa Presidensi G20 Indonesia telah melihat dan mengangkat masalah ini sebagai isu prioritas. Kita tidak dapat menyelesaikan isu ini tanpa peran G20,” kata Bruce dalam diskuis daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Minggu (14/11/22).

Kabar baiknya, Bruce mengakui, G20 merupakan kumpulan negara-negara yang memegang 60 persen populasi dunia dan 80 persen negera-negara G20 merupakan raksasa ekonomi dunia.

Tantangan Dunia Hadapi Pandemi Covid-19

Bruce menambahkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia adalah adanya kesenjangan pada “Primary Health Care” atau Layanan Kesehatan Dasar yang mencakup hampir seluruh dunia, bahkan di negara-negara berpendapatan tinggi. Padahal, layanan kesehatan dasar adalah hal yang penting dan menjadi kebutuhan bagi semua orang.

“Lebih dari 2 miliar orang tidak memiliki akses ke pelayanan kesehatan dasar. Apa yang terjadi ketika pandemi seperti covid-19 menghantam, system kesehatan di seluruh dunia mengalami kerusakan. Karena kita berada dalam dunia yang saling terhubung, kita semua menderita,” pungkasnya.

Maka dari itu, kata Bruce menegaskan, masalah sistem kesehatan global perlu kerjasama dan kolaborasi seluruh dunia. “Kita tidak dapat menyelesaikan masalah ini tanpa kerjasama dan kolaborasi seluruh dunia,” tukasnya.

Masalah Akses dan Ketersedian Pangan

Pada kesempatan yang sama, Chief Economics Food and Agriculture Organization (FAO) Maximo Torero mengatakan tahun ini dunia sedang manghadapi tantangan terbesar yakni akses pangan. Masalah ini muncul karena harga pangan yang kian mahal dan imbas dari konflik Rusia-Ukraina.

“Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan besar yang sangat luar biasa. Tahun ini kita mengalami masalah yang disebut “akses pangan” dan penyebabnya terjadinya kondisi ini adalah harga pangan yang kian mahal,” ujar Maximo.

Maximo menyebutkan, kenaikan harga pangan tertinggi sepanjang sejarah terjadi pada bulan Maret tahun ini. Kendati sempat turun namun tetap tidak siginifikan sehingga harga pangan tetap dinilai tinggi.

Masalah akses pangan ini, Maximo menjelaskan, menutup pintu bagi masyarakat pada sumber-sumber pangan. Artinya, banyak masyarakat dunia tidak bisa membeli makanan. Hal itu yang membuat pihaknya menyebut ini sebagai masalah akses pangan.

“Artinya, masyarakat tidak punya banyak sumber pangan dan tidak akan bias membeli makanan. Oleh karena itu, kita sebut ini sebagai masalah akses pangan,” tukasnya.

Maximo menambahkan, masalah akses pangan ini terjadi selain karena pembatasan selama pandemi covid-19 untuk menekan laju penyebaran virus, juga karena perang Rusia-Ukraina.

“Kondisi ini terjadi setelah pandemi covid-19 dimana harga pangan tinggi dan makin meroket karena perang di Ukraina. Alasan utamanya adalah karena Federasi Rusia dan Ukraina merupakan eksportir dari 30 persen biji gandum untuk dunia. Sementara Federasi Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia,”

“Jadi tahun ini masalah akses pangan. Tahun depan akan menjadi tantangan terbesar adalah ketersediaan pangan,” tambahnya.

Post Views: 211
Previous Post

Indonesia Dorong Penghapusan Utang Negara Berkembang dan Miskin

Next Post

PGII Jadi Jalan Baru Atasi Kesenjangan Infrastruktur & Investasi 

Next Post
PGII Jadi Jalan Baru Atasi Kesenjangan Infrastruktur & Investasi 

PGII Jadi Jalan Baru Atasi Kesenjangan Infrastruktur & Investasi 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Great Place To Work® Umumkan penghargaan Best Workplaces™ Awards 2025 bagi 25 Perusahaan Terbaik di Indonesia

Great Place To Work® Umumkan penghargaan Best Workplaces™ Awards 2025 bagi 25 Perusahaan Terbaik di Indonesia

3 Juli 2025

Delegasi Uni Eropa dan Pemprov  Jawa Timur Pertegas Komitmen Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan

Delegasi Uni Eropa dan Pemprov Jawa Timur Pertegas Komitmen Implementasi Produksi Beras Berkelanjutan

3 Juli 2025

RIIFO Kukuhkan Posisinya di Industri dengan Peluncuran RIIFO Solution di IndoBuildTech 2025

RIIFO Kukuhkan Posisinya di Industri dengan Peluncuran RIIFO Solution di IndoBuildTech 2025

3 Juli 2025

vivo Y19s Pro Resmi Diluncurkan di Jakarta Fair Kemayoran 2025

vivo Y19s Pro Resmi Diluncurkan di Jakarta Fair Kemayoran 2025

3 Juli 2025

YouGov: Pengeluaran Meningkat Mendorong Perubahan Cara Masyarakat Indonesia Menabung, Berutang, dan Berinvestasi

YouGov: Pengeluaran Meningkat Mendorong Perubahan Cara Masyarakat Indonesia Menabung, Berutang, dan Berinvestasi

3 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine