Jakarta, Business Asia – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (“Generali Indonesia”) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan dampak sosial berkelanjutan melalui gerakan global The Human Safety Net (THSN).
Tahun ini, Generali Indonesia berhasil mengumpulkan donasi sebesar lebih dari Rp1,2 miliar yang disalurkan secara langsung kepada mitra non-governmental organization (NGO), Komunitas Ibu Profesional (Yayasan Jarimatika).
Donasi yang diperoleh melalui penggalangan dana THSN tahunan ini telah melibatkan karyawan, tenaga pemasar, mitra, dan masyarakat luas, yang ditujukan untuk mendukung pendidikan anak usia dini dan pemenuhan gizi bagi 1.000 anak serta 100 keluarga rentan di berbagai wilayah Indonesia.
Seremoni penyerahan donasi dilakukan hari ini (19/11) oleh direksi Generali Indonesia, Rebecca Tan selaku President Director dan CEO yang didampingi oleh Suzwamela Zawawi selaku Operation Group Head kepada Septi Peni Wulandani sebagai Founder Komunitas Ibu Profesional (Yayasan Jarimatika) yang juga turut dihadiri oleh Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, M.Par. selaku Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Rebecca mengungkapkan, “Generali percaya setiap keluarga memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang apabila mendapatkan dukungan yang tepat. Semangat inilah yang mendorong kami untuk senantiasa berkontribusi dalam membentuk masa depan anak dan keluarga, sebagai fondasi penting dalam pembangunan bangsa. Donasi yang disalurkan ini merupakan wujud komitmen Generali Indonesia yang turut mewujudkan masyarakat berkelanjutan sekaligus dalam rangka mencapai visi – empowering lives and dreams. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Bersama, mari kita ciptakan perubahan.”
Komitmen Generali Indonesia untuk mengajak berbagai pihak bergerak bersama lahir dari kepedulian terhadap kondisi anak di Indonesia, dimana menurut data lebih dari 4 Juta anak usia 7-18 tahun tidak sekolah dan putus sekolah[1] dan 60% anak-anak Indonesia hidup di garis kemiskinan[2].
Ditambah juga saat ini masih banyak anak Indonesia yang mengalami kekurangan gizi, tercermin dari prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan yang mencapai 8,53%[3]. Sebagai bagian dari Generali Group yang secara global menempatkan keberlanjutan sebagai pilar utama, melalui THSN, Generali Indonesia ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dengan layak.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017 dan kini sudah aktif di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia, THSN telah membantu lebih dari 800.000 orang yang fokus pada dua program utama : for families dan for refugees.
Lebih dari 4.000 karyawan dan agen Generali Group juga sudah ikut terlibat dalam gerakan ini. Di Indonesia sendiri, THSN sudah memberikan dampak kepada lebih dari 22.000 anak dan keluarga untuk penguatan ketahanan keluarga yang termasuk literasi finansial, khususnya asuransi, dan persiapan perencanaan keuangan keluarga.
Septi peni menambahkan, “Kami sangat menghargai apa yang dilakukan Generali Indonesia selama ini, yang tidak hanya fokus pada keberlanjutan secara bisnis, namun juga secara konsisten memiliki komitmen dalam menjalankan program-program sosial yang bersifat jangka panjang serta berdampak besar. Semoga apa yang dilakukan Generali Indonesia beserta seluruh mitra yang terlibat, mampu menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama berkontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan.”
Berbagai program THSN yang dilakukan juga merupakan bagian dari peran Generali Indonesia sebagai responsible corporate citizen, dimana perusahaan turut bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas hidup yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga rentan.










