Rabu, 2 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Green Fuel dan Listrik Sumber Energi di Era Net Zero Emission

19 September 2024
in Berita, Nasional
Green Fuel  dan Listrik  Sumber Energi di Era Net Zero Emission
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Seiring dengan peningkatan pemanasan global akibat emisi CO2 yang menumpuk di atmosfer, maka berdasarkan komitmen negara-negara di dunia sepakat dengan pencapaian netralitas karbon, melalui pengurangan penggunaan energi fossil ke sumber energi terbarukan seperti bahan bakar hijau dan listrik yang akan menjadi komponen penting dalam masa depan yang berkelanjutan. Peralihan global menuju dekarbonisasi mendorong industri dan pemerintah untuk mengubah cara mereka mengonsumsi energi serta beralih ke solusi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

“Bahan bakar hijau berkembang pesat sebagai alternatif yang menjanjikan dibandingkan bahan bakar fosil tradisional. Bahan bakar hijau, seperti biofuel, hidrogen, dan bahan bakar sintetis lainnya, diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan yang secara signifikan mengurangi emisi karbon. Dengan kemajuan dalam teknik produksi, bahan bakar hijau seperti biofuel tidak hanya menjadi lebih efisien tetapi juga semakin bersaing dengan sumber energi konvensional”, demikian  dikatakan Prof. Cuk Supriyadi Ali Nandar, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, BRIN dalam Webinar dengan tema “Greenfuel dan Listrik sebagai Sumber Energi Di Era Net Zero Emission”,pada  18 September 2024.

Sementara itu, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Penasihat Khusus Kemenko Marves, mengatakan listrik memainkan peran penting dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Ditenagai oleh sumber energi terbarukan seperti angin, matahari, dan air, listrik siap menggantikan bahan bakar fosil di sektor-sektor seperti transportasi, manufaktur, dan pemanasan.

“Mobil Listrik adalah salah satu contoh bagaimana Listrik yang disimpan di battery mampu menggantikan peran bahan bakar fossil. Elektrifikasi industri, bersama dengan pengembangan sistem penyimpanan energi dan jaringan pintar, membantu membuka jalan bagi lanskap energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Satryo.

Perekayasa Ahli Utama sekaligus Ketua Kelompok Riset Greenfuel Unggul Priyanto, mengatakan Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur-BRIN, sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, bekerja dengan giat untuk mempromosikan adopsi bahan bakar hijau di sektor Transportasi.

“Upaya kami sejalan dengan ambisi global untuk mencapai netralitas karbon pada pertengahan abad ini, sesuai dengan Perjanjian Paris. Transisi ini tidak hanya akan mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja hijau, dan meningkatkan ketahanan energi,” ujar Unggul.

HVO atau Hydrogenated Vegetable Oil

Hydrogenated vegetable oil adalah proses pembuatan Bahan Bakar Minyak atau BBM dengan menggunakan minyak nabati melalui hidrogenasi minyak nabati. Produk yang dihasilkan bervariasi tergantung yang di inginkan seperti green gasoline (bensin), SAF(Sustanable Aviation Fuel), solar(green diesel) atau minyak tanah(green kerosin).

Perbedaan dengan bahan bakar nabati yang selama ini dipakai seperti biodiesel pengganti solar dan bioethanol pengganti bensin, green diesel/solar punya sifat yang sama dengan solar bahkan kualitasnya lebih baik seperti cetane number jauh lebih tinggi, sulfur lebih rendah dan bisa digunakan dalam campuran dengan solar lebih dari 50% tanpa menimbulkan efek sampingan. Hal yang sama juga untuk green gasoline yang bisa menggantikan gasoline atau bensin dan SAF yang bisa menggantikan avtur.

Manfaat Utama Bahan Bakar Hijau dan Listrik:

  • Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Baik bahan bakar hijau maupun listrik terbarukan secara signifikan mengurangi jejak karbon, mendukung upaya melawan pemanasan global.
  • Kemandirian Energi: Dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan domestik, negara-negara dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, meningkatkan keamanan energi.
  • Pertumbuhan Ekonomi: Sektor energi hijau menciptakan industri dan lapangan kerja baru khususnya di sektor agro industri, mendorong inovasi teknologi, dan merangsang pembangunan ekonomi.
  • Manfaat Kesehatan: Mengurangi polusi dari sumber energi tradisional berkontribusi pada udara dan air yang lebih bersih, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

Langkah ke Depan

Lebih lanjut Unggul mengatakan, transisi ke bahan bakar hijau dan listrik merupakan elemen penting dalam mencapai net zero emission pada 2060. “Namun, keberhasilan akan bergantung pada investasi berkelanjutan dalam infrastruktur, kebijakan yang mendukung, dan kerja sama lintas industri. BRIN berkomitmen untuk berada di garis depan gerakan ini, mendorong inovasi dan mendukung praktik energi berkelanjutan.,” katanya.

Post Views: 357
Tags: brinUnggul Priyanto
Previous Post

IEE Series 2024 Sukses Mendorong Keberlanjutan Industri Melalui Penyelenggaraan Dua Pekan Energy Week dan Engineering Week

Next Post

CIMB Niaga Siap Gelar XTRA XPO dan WEALTH XPO 2024 di Jakarta, Surabaya dan Medan

Next Post
CIMB Niaga XTRA XPO 2023 Meriah di Jakarta- Surabaya-Medan

CIMB Niaga Siap Gelar XTRA XPO dan WEALTH XPO 2024 di Jakarta, Surabaya dan Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine