Businessasia.co.id- Green Gold Asia (GGA) resmi hadir sebagai pelopor ekosistem kendaraan listrik terintegrasi pertama di Indonesia, menggabungkan penjualan EV, infrastruktur pengisian daya, dan peluang bisnis inklusif.
Mengusung visi “Membawa Mobilitas Hijau untuk Semua”, GGA menghadirkan solusi ramah lingkungan yang mencakup kendaraan listrik roda dua, tiga, empat, stasiun pengisian daya, jaringan tukar baterai, dan panel surya. “GGA dibangun untuk mendemokratisasi akses EV di Indonesia, menyatukan rantai pasok, layanan purna jual, pembiayaan, dan infrastruktur pengisian dalam satu platform,” ujar Leonard Ho, Founder GGA, di Jakarta, Jum’at (15/08/2025).
Melalui aplikasi GGA, masyarakat dapat membeli motor listrik mulai Rp 30 juta atau mobil listrik dengan harga kompetitif berkat efisiensi biaya operasional hingga 95%. Tidak hanya sebagai konsumen, publik juga dapat menjadi mitra usaha melalui Program Bagi Hasil Penjualan dengan modal mulai USD 2.000, atau memperoleh penghasilan dari program referral. Untuk memperkuat penetrasi pasar, GGA akan membuka 17 flagship store di pusat perbelanjaan besar Indonesia. Showroom ini memungkinkan masyarakat mencoba langsung, berkonsultasi, dan membeli EV dengan nyaman.
Sementara itu, Wendra Tiarno, Business Director GGA, menegaskan, “Kami membangun ekosistem yang saling menguntungkan, menghubungkan konsumen, mitra, dan pemegang merek demi pertumbuhan bersama di industri kendaraan listrik.” GGA juga menjalin kolaborasi dengan pengembang properti, penyedia energi, universitas, dan koperasi untuk memperluas jaringan pengisian daya dan adopsi EV secara nasional.
Menargetkan 2029, GGA berambisi memiliki 25.000 showroom, 75.000 pusat layanan, dan 300.000 stasiun pengisian daya di 11 negara Asia Tenggara. Ekspansi ini akan menciptakan ribuan peluang kerja, mempercepat transisi menuju netralitas karbon, dan mengukuhkan posisi GGA sebagai pemimpin energi hijau kawasan.