Minggu, 19 Oktober 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Hadapi Krisis Global, UPER melalui ICONIC-RS 2025 Soroti Kolaborasi untuk Ketahanan Global

16 Oktober 2025
in Lifestyle
Hadapi Krisis Global, UPER melalui ICONIC-RS 2025 Soroti Kolaborasi untuk Ketahanan Global
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Businessasia.co.id – Menurut World Meteorological Organization (WMO), selama 30 tahun terakhir (1970–2021) tercatat hampir 12.000 kejadian bahaya terkait cuaca, iklim, dan air di seluruh dunia. Sebagian besar di antaranya berupa badai, banjir, dan gelombang panas yang berdampak luas terhadap kehidupan manusia dan perekonomian global. Ironinya, jumlah populasi yang tinggal di wilayah rawan bencana justru terus meningkat. Data World Bank mencatat sekitar 1,81 miliar orang, atau 23% populasi dunia, tinggal di kawasan berisiko tinggi terhadap banjir, sementara jutaan lainnya terpapar risiko kekeringan, badai tropis, dan kenaikan permukaan laut.

Kondisi ini menegaskan bahwa tantangan ketahanan tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga sosial dan perilaku, bergantung pada kemampuan masyarakat beradaptasi terhadap perubahan. Kesadaran akan kompleksitas inilah yang mendorong Universitas Pertamina (UPER) menyelenggarakan The 4th International Conference on Contemporary Risk Studies (ICONIC-RS) 2025 bertema “Navigating Global Risk: Advancing Economic Resilience, Environmental Sustainability, and Energy Security,” sebagai wadah kolaborasi lintas disiplin untuk merumuskan strategi adaptif menghadapi risiko global dan memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, serta lingkungan.

Dalam sesi panel, Prof. Yuri Mansury dari Illinois Institute of Technology, Amerika Serikat, menekankan bahwa ketahanan terhadap bencana berawal dari kemampuan adaptasi masyarakat.

“Ketahanan risiko berawal dari kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang dinamis. Hal ini dapat diwujudkan melalui diversifikasi mata pencaharian, penerapan metode ramah lingkungan, serta pencegahan pembakaran lahan untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan energi,” jelasnya.

Melanjutkan pandangan tentang adaptasi sosial, Prof. Kenta Kishi dari Akita University, Jepang, menyoroti pentingnya perencanaan tata ruang dan desain arsitektur yang tangguh terhadap bencana.

“Wilayah Asia, termasuk Jepang dan Indonesia, memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan erupsi. Karena itu, kekuatan bangunan tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga menjadi bagian penting dari mitigasi risiko. Penggunaan bahan ramah lingkungan dan teknologi responsif bencana menjadi langkah menuju arsitektur berkelanjutan,” ujarnya.

Dari perspektif ekonomi, Muhammad Rifq, Spesialis Riset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menjelaskan bahwa ketahanan juga perlu dibangun melalui sistem keuangan yang tangguh. Setelah adaptasi manusia dan ruang fisik, ia menekankan bahwa risiko global tidak hanya bersumber dari bencana alam, tetapi juga dari konflik geopolitik dan gangguan rantai pasok energi yang dapat mengguncang stabilitas ekonomi.

“Krisis di satu wilayah dapat memengaruhi sistem keuangan global. Karena itu, penguatan sektor keuangan dan manajemen risiko menjadi fondasi penting menjaga ketahanan ekonomi nasional,” paparnya.

Melanjutkan kaitan antara ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, Gigih Udi Atmo, Ph.D., Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, menegaskan bahwa pengembangan energi baru terbarukan (EBT) merupakan strategi utama menghadapi krisis iklim sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Kolaborasi lintas sektor dalam transisi energi dapat mendorong investasi hijau, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan produksi EBT hingga 3.600 GW guna mendukung target net zero emission 2060,” ujarnya.

Rangkaian pandangan tersebut menggambarkan satu kesimpulan penting: ketahanan global hanya dapat terwujud melalui pendekatan multidisipliner. Adaptasi sosial, inovasi arsitektur, stabilitas ekonomi, dan transformasi energi harus berjalan beriringan sebagai satu kesatuan sistem. Melalui ICONIC-RS 2025, Universitas Pertamina (UPER) memperkuat perannya sebagai penghubung antara riset akademik, kebijakan publik, dan tindakan nyata dalam menghadapi risiko lingkungan dan ekonomi dunia.

Tags: ICONIC-RS 2025Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. KadirUniversitas Pertamina
Previous Post

J&T Express Hadir di Trade Expo Indonesia 2025

Next Post

Kementerian ESDM Luncurkan Minerba One Diajang Minerba Convex 2025

Next Post
Kementerian ESDM Luncurkan Minerba One  Diajang Minerba Convex 2025

Kementerian ESDM Luncurkan Minerba One Diajang Minerba Convex 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Chubb Life Indonesia Buka Customer Service Walk-In Baru

Chubb Life Indonesia Buka Customer Service Walk-In Baru

18 Oktober 2025

Apa itu Tokenized Stock? Panduan Lengkap Investasi Saham Digital

Apa itu Tokenized Stock? Panduan Lengkap Investasi Saham Digital

17 Oktober 2025

Prodia Perluas Layanan Diagnostik melalui Kemitraan Strategis di Tiga Negara Asia

Prodia Perluas Layanan Diagnostik melalui Kemitraan Strategis di Tiga Negara Asia

17 Oktober 2025

Bank Muamalat Tambah Mitra Pemasok Emas, Penuhi Permintaan Pemesanan Solusi Emas Hijrah

Bank Muamalat Tambah Mitra Pemasok Emas, Penuhi Permintaan Pemesanan Solusi Emas Hijrah

17 Oktober 2025

“Golf for Everyone” Indonesia Golf Festival 2025 Suguhkan “Experience the Game-Celebrating the Sport”

“Golf for Everyone” Indonesia Golf Festival 2025 Suguhkan “Experience the Game-Celebrating the Sport”

17 Oktober 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine