Senin, 28 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Hari Diabetes Sedunia 2022: Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Pasien Diabetes

27 Maret 2024
in Berita, Business
Hari Diabetes Sedunia 2022: Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Pasien Diabetes
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat teknologi kesehatan guna memberi dukungan terhadap para penyandang diabetes, Sanofi Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengadakan kegiatan advokasi publik melalui konferensi pers virtual yang bertajuk “Lindungi Masa Depanmu – Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes”.

Kasus baru diabetes telah mencapai angka 426 juta hingga tahun 2017 (International Diabetes Federation 2017). Diabetes bukan hanya menjadi permasalahan masyarakat di negara maju, di negara berkembang diabetes juga menjadi permasalahan kesehatan. Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes (diabetesi) adalah 10,6 juta. WHO pun memprediksi diabetes di Indonesia akan terus meningkat hingga menduduki peringkat ke 4 di dunia pada tahun 2030.

Diabetes (tipe 2) sebenarnya dapat dicegah dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku hidup sehat, mengingat faktor risiko yang paling utama berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2 adalah gaya hidup. American Diabetes Association (ADA) memaparkan bahwa perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti pola makan yang lebih sehat dan rutin beraktivitas fisik, sudah dapat menurunkan risiko diabetes secara signifikan.

Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dalam paparannya mengenai Situasi Diabetes di Indonesia tahun 2022 ini, mengatakan, “Penyakit diabetes melitus (DM) semakin meningkat di Indonesia. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi DM meningkat menjadi 10,9% dan prediksi International Diabetes Federation (IDF) memprediksikan akan ada peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia dari 10,7 juta tahun 2019 menjadi 13,7 juta di tahun 2030. Upaya menurunkan prevalensi DM menjadi penting dan salah satu yang memegang peranan penting bagi semua stakeholder. Diagnosis dini dan tatalaksana komprehensif pada penderita diabetes akan menekan angka morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit komorbid ataupun komplikasi diabetes.”

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD., FINASIM selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) turut menyampaikan update terkini seputar Pencegahan dan Manajemen Diabetes Melitus. “Terdapat 3 jenis pencegahan diabetes melitus tipe 2 yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk menderita DM tipe 2 dan intoleransi glukosa. Upaya pencegahan dilakukan terutama melalui perubahan gaya hidup. Lalu, pencegahan sekunder berupa upaya mencegah atau menghambat timbulnya penyulit pada pasien yang telah terdiagnosis DM Tipe 2. Pencegahan sekunder dilakukan dengan mendeteksi dini adanya penyulit, melakukan penyuluhan, dan melakukan pemberian vaksinasi. Kemudian, pencegahan tersier ditujukan pada kelompok pasien diabetes yang telah mengalami penyulit dalam upaya mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut serta meningkatkan kualitas hidup.”

Dr. dr. Sony Wibisono, Sp.PD., K-EMD., FINASIM sebagai Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) menyampaikan Peran Pemantauan dalam Program Dukungan Pasien dalam Perawatan Pasien Diabetes, “Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) yang terstruktur dan alat ukur yang baik dapat memberikan informasi mengenai variabilitas kadar glukosa darah harian penyandang DM. Pemantauan glukosa darah mandiri merupakan bagian dari Diabetes Self Management Education (DSME) atau Edukasi Pengelolaan Diabetes Mandiri (EPDM).”

Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD-KEMD, selaku Ketua Perkumpulan Diabetes Edukator Indonesia (PEDI) turut menekankan pentingnya Peningkatan Edukasi bagi Lingkaran Orang dengan Diabetes. “Ada lima pilar penatalaksanaan diabetes, antara lain edukasi, pola makan, latihan fisik, obat bila diperlukan, serta pemantauan glukosa darah mandiri. Edukasi penting bagi para diabetisi karena dengan pemahaman yang baik mengenai penyakit yang dideritanya, maka para diabetisi ini akan dapat mengelola penyakit dengan baik juga, salah satunya menjaga kadar gula darah senormal mungkin.”

dr. Gregorius Bimantoro sebagai Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) “Transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Penanganan dan pencegahan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus merupakan salah satu upaya penting. Dengan teknologi kesehatan upaya tele-kesehatan  mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan. Kesehatan Digital hadir bukan sekedar menggantikan tatap muka sesaat melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung / Internet of Things (IoT) dengan  dukungan kerjasama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukator”

Naomi Juliandary selaku Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head juga menyampaikan,“Sanofi berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Sanofi meluncurkan Program Dukungan untuk Pasien Diabetes pada bulan April 2021. Program dukungan ini bernama INCONTROL (Integrated Solution to Control Diabetes). Terbukti hingga kini, lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung bersama INCONTROL. Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan “DIABETES PATIENTS CARE” dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani oleh dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya. (red)

Post Views: 226
Previous Post

Ribuan Pelari Ramaikan Destinasi Olahraga Rekreasi “Highlands Half Marathon” Dengan Hadiah Rp200 Juta

Next Post

Acer Berikan Perangkat Laptop Untuk Alumni Digital Leadership Bootcamp

Next Post
Acer Berikan Perangkat Laptop Untuk Alumni Digital Leadership Bootcamp

Acer Berikan Perangkat Laptop Untuk Alumni Digital Leadership Bootcamp

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

PEFINDO Menjalin Kesepakatan Kerja Sama dengan Dua Institusi Terkemuka China

PEFINDO Menjalin Kesepakatan Kerja Sama dengan Dua Institusi Terkemuka China

28 Juli 2025

Kota Podomoro Tenjo Perkuat Aktivitas Gaya Hidup Modern via Funwalk dan Peresmian Podomoro Food Center

Kota Podomoro Tenjo Perkuat Aktivitas Gaya Hidup Modern via Funwalk dan Peresmian Podomoro Food Center

28 Juli 2025

inDrive.Money Hadirkan Layanan Keuangan yang Relevan di Indonesia

inDrive.Money Hadirkan Layanan Keuangan yang Relevan di Indonesia

27 Juli 2025

Polytron Berkomitmen di Kendaraan Listrik, Resmikan Showroom Kedua Jakarta dan Showroom Perdana Surabaya

Polytron Berkomitmen di Kendaraan Listrik, Resmikan Showroom Kedua Jakarta dan Showroom Perdana Surabaya

26 Juli 2025

Ford RMA Indonesia Beri Penawaran Eksklusif dan Debut Ford Mustang EcoBoost Fastback Di GIIAS 2025

Ford RMA Indonesia Beri Penawaran Eksklusif dan Debut Ford Mustang EcoBoost Fastback Di GIIAS 2025

25 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine