Hijra Bank sebagai bank digital syariah modern, terpercaya, dan berkomitmen di Indonesia, selalu menghadirkan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi secara syariah.
Hijra Bank berinovasi dengan melakukan kemitraan strategis bersama Baitullah SuperApp merupakan platform teknologi untuk mempermudah calon jemaah, khususnya generasi milenial dan Z, untuk memilih dan mendapatkan paket Umrah, Umrah Plus, Haji Khusus, dan Wisata Halal sesuai kebutuhannya.
Penandatangan Kerja Sama dengan tujuan mendigitalisasi tabungan haji & umrah untuk mempermudah anak muda beribadah ditandatangani langsung Direktur Utama Hijra Bank Bembi Juniar dan Komisaris Baitullah SuperApp Nadhif Kasyvilla di Jakarta (21/2).
Direktur Utama Hijra Bank – Bembi Juniar mengatakan, “Kerja sama dengan Baitullah SuperApp menjadi suatu kebanggaan bagi Hijra Bank karena dapat terlibat dalam usaha jasa haji dan umrah yang bukan hanya memberikan benefit secara material, tetapi juga memiliki dampak sosial yang positif bagi perusahaan. Kami berharap kesepakatan ini dapat makin mempermudah generasi milenial dan Z dalam mewujudkan impiannya untuk menjalankan ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Tentu saja, Hijra Bank dan Baitullah SuperApp hadir untuk meningkatkan kepuasan spiritual, kualitas hidup, dan kesejahteraan jemaah selama persiapan hingga kembali pulang ke Tanah Air.”
“Baitullah SuperApp menjadi bagian dari ikhtiar menjangkau dan memudahkan generasi muda untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan ibadah umrah serta haji khusus melalui teknologi di smartphone. Kami memiliki ragam pilihan dan mitra penyelenggara yang resmi berizin dan berpengalaman. Hadirnya Hijra Bank dapat memperkuat ekosistem kami dengan menyediakan fitur keuangan untuk membiayai pilihan-pilihan layanan yang dipilih. Jadi pengguna tidak perlu kesulitan mencari lembaga jasa keuangan yang bisa dipercaya dan memudahkan,” jelas Komisaris Baitullah SuperApp – Nadhif Kasyvilla.
Pengguna Hijra Bank dan Baitullah SuperApp dapat saling menikmati layanan yang dihadirkan masing-masing platform. Setelah kerja sama ini sepenuhnya efektif berlaku, maka layanan ini akan menjadi pilihan utama generasi muda baik generasi milenial dan Z dalam merencanakan ibadah umrah maupun haji khusus.
Jumlah penduduk muslim di Indonesia yang meliputi 86,7% atau setara 229 juta jiwa dari total populasi Indonesia, menunjukkan tingginya peluang bagi Baitullah SuperApp dan Hijra Bank untuk dapat melayani kebutuhan umrah dan haji khusus.
Situasi ini diikuti juga dengan bertambahnya kesadaran dan kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia untuk bersegera menunaikan umrah dan haji. Berdasarkan kuota jemaah haji Indonesia pada 2023 yang mencapai 221.000 jemaah, 203.320 di antaranya jemaah haji reguler. Sedangkan 17.680 jemaah haji khusus serta tidak terbatas kuota umrah dan bisa berangkat kapan saja.
Dengan adanya kolaborasi bersama Baitullah SuperApp, Hijra Bank menargetkan penyaluran pembiayaan dan tabungan haji maupun umrah kepada 1 juta anak muda agar semakin mudah beribadah.
Layani Tingginya Minat dan Peluang Jangka Panjang Pasar Indonesia
Minat masyarakat Indonesia dalam menunaikan ibadah umrah terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data Kementerian Agama RI per Agustus 2023, jumlah jemaah umrah dari Indonesia tercatat sebanyak 808.301 orang dari total 13,3 juta jemaah umrah seluruh dunia yang naik 58% sejak 2019. Saat ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah jemaah umrah terbanyak di dunia, melampaui India, Pakistan, dan Bangladesh.
Prospek pertumbuhan bisnis travel umrah diprediksi akan terus cerah dengan bertambahnya jumlah kelas menengah muslim yang memiliki kemampuan finansial melakukan ibadah tersebut, peningkatan pendapatan dan gaya hidup masyarakat, serta kemudahan akses informasi, pembiayaan, dan transportasi menuju Tanah Suci.
Permintaan ibadah umrah dari Indonesia diperkirakan akan terus meningkat sebesar rata-rata 10% per tahun dalam lima tahun mendatang.
Hijra Bank sendiri merupakan hasil transformasi dari BPRS Cempaka Al-Amin yang diakuisisi oleh Grup Hijra (sebelumnya bernama ALAMI Group) pada Maret 2021 dibuktikan dengan Surat No. SR-84/KR.011/2021 (20 Mei 2021) untuk penggunaan nama baru “Hijra Bank”. Hijra Bank memiliki izin Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori Izin 1 dari Bank Indonesia (BI) dan Persetujuan Penyelenggaraan Produk Lanjutan Baru oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga pengembangan inovasi layanannya terbuka lebar.
Kehadiran Hijra Bank merupakan bukti nyata bagaimana teknologi digital dapat mentransformasi dan memberdayakan sebuah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) satu-satunya di DKI Jakarta, sehingga mampu bertahan di tengah-tengah gempuran arus era digital saat ini. Sebelum berubah menjadi Hijra Bank, BPRS yang dulunya bernama BPRS Cempaka Al Amin telah berizin sejak 2009. Sejak diakuisisi, kinerja Hijra Bank pun terus meningkat baik dari sisi aset, penghimpunan DPK, maupun penyaluran pembiayaan, seiring dengan berbagai inovasi dan pengembangan proses bisnis di dalamnya.
