Businessasia.co.id– PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) meraih penghargaan dalam ajang ajang Indonesia QHSE Sustainability for Business Award 2025 (IQSA 2025) yang diselenggarakan oleh majalah Business Asia Indonesia dan didukung oleh Forum QHSE BUMN Kontruksi. Penghargaan ini diberikan kepada HKI, karena dinilai sukses dalam mengimplementasi QHSSE melalui digitalisasi dan nnovasi proyek konstruksi.
Adapun penghargaan tersebut, antara lain; The Best Company Concerned QHSE, Best QHSE Team dan Direktur Utama HKI Ibu Aji Prasetyanti, menerima penghargaan The Best Woman Leadership QHSE 2025.
Ajang IQSA Awards 2025 kali ini menghasilkan 19 perusahaan pemenang yang diumumkan dalam acara Malam Penganugerahan IQSA 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Tahun ini, IQSA AWARD mengusung tema: “Implementasi QSHE Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipilih, karena penerapan K3 yang baik, optimal dan unggul adalah menjadi kunci penting didalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ketua Penyelenggara IQSA Awards 2025 – Juanda Jafar menjelaskan, bahwa IQSA Awards 2025 adalah wujud nyata didalam komitmen bersama membangun budaya K3 di Indonesia. “QSA Awards 2025 adalah sebuah ajang penghargaan yang berfokus pada bidang Quality, Safety, Health and Environment (QHSE) dan diperuntukkan bagi sektor industri di Indonesia.
Menurutnya, penghargaan ini diselenggarakan dengan tujuan mendorong para pelaku industri di Indonesia untuk mengimplementasikan aspek QHSE dengan baik dan benar serta berkelanjutan demi terciptanya operasi yang ekselen di perusahaannya masing-masing, dan dalam skala lebih luas demi terwujudnya budaya K3 di Indonesia,” papar Juanda saat memberikan sambutannya di acara Malam Penganugerahan IQSA Awards 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Sementara itu, Dirjen Binwasker dan K3, Kemnaker, Ismail Pakaya dalam Keynote Speech-nya menyampaikan bahwa ajang IQSA Award 2025 merupakan satu momentum bagi kita semua untuk menegaskan komitmen dalam membangun praktik QHSE yang unggul dan berkelanjutan. “Kami terus mendorong seluruh perusahaan di Indonesia, baik BUMN maupun swasta, untuk terus meningkatkan budaya K3 sehingga kita bisa naik kelas melalui penerapan standar-standar K3 yang semakin baik ke depan,” ujar Ismail.










