Businessasia.co.id– Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA Awards 2025) merupakan ajang penghargaan untuk mengapreasiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi digital yang telah dicapai oleh organisasi atau perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Tahun ini, IDIA Awards mengusung tema: “Transformasi Digital sebagai Akselerator Inovasi Menuju Indonesia Digital 2045.”
Selaras dengan tema tersebut, acara ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan transformasi digital di Indonesia. Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, transformasi digital menjadi kunci penting dan Visi Indonesia Digital 2045 ini menjadi rute alternatif bagaimana kita bisa bertransformasi digital dengan optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketua Dewan Juri IDIA Awards 2025, Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom, IPM yang juga Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam IDIA Awards.
“Selama proses penjurian, kami menilai para peserta sudah memahami bahwa penguasaan teknologi digital mau tidak mau merupakan senjata paling ampuh untuk bisa mendukung keberlangsungan perusahaan Kami melihat upaya serius dari perusahaan atau organisasi dalam mengembangkan budaya inovasi dan mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Proses penjurian tidaklah mudah, karena setiap perusahaan memiliki inovasi dan keunggulan yang luar biasa,” demikian sambutan Hary Budiarto dalam pada ajang IDIA Awards 2025 yang diselenggarakan oleh majalah Business Asia pada Jumat, (19/12/2025)
”Dalam melakukan penilaian, kami mengutamakan beberapa aspek yaitu Inovasi Teknologi: Sejauh mana transformasi ini membawa pendekatan baru dalam memecahkan masalah. Manfaat dan Dampak: Bagaimana inovasi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sektor industri, atau ekosistem digital. Keberlanjutan: Apakah inovasi memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang. Serta, Kesesuaian dengan Visi Indonesia Digital 2025.” kata Hary Budiarto.
Menurut Hary Budiarto, proses transformasi digital tidak mudah dan harus disiapkan secara serius dan berkelanjutan. Perusahaan atau organisasi yang akan melakukan transformasi digital harus menyusun enterprise architecture yang memetakan seluruh proses bisnis perusahan dan merumuskan roadmap implementasi enterprise architecture yang jelas. Roadmap ini menjadi panduan strategis dan visual jangka pendek, menengah dan panjang yang menguraikan arah pengembangan, implementasi, dan pengelolaan sistem teknologi informasi untuk mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan.
Dikatakan, roadmap ini mencakup identifikasi kebutuhan penggunaan teknologi digital, alokasi sumber daya, prioritas proyek, serta manajemen risiko agar inovasi teknologi selaras dengan visi perusahaan. Tak kalah penting adalah menanamkan mindset digital mulai dari karyawan sampai tingkat pimpinan sehingga perusahaan bisa melaksanakan inovasi secara berkelanjutan. Saat ini, pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) juga sudah masif masuk ke dalam proses bisnis perusahaan. Saya mendorong agar perusahaan memanfaatkan teknologi AI untuk membantu mempercepat dan mengoptimalkan proses bisnis perusahaan.











