Selasa, 1 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

INKOPPAS Dampingi Dirut Bulog Pantau Harga Beras SPHP di Pasar Tradisional

16 Februari 2024
in Berita
INKOPPAS Dampingi Dirut Bulog Pantau Harga Beras SPHP di Pasar Tradisional
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta – Ketersediaan pangan nasional saat ini dikatakan melimpah dengan banyaknya beras impor yang masuk dan memberikan varian harga yang berbeda-beda, namun hal ini dikhawatirkan beras lokal menjadi sangat mahal dan langka.

Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), selaku induk koperasi yang menangani terkait harga-harga kebutuhan sembako dan menghimpun pedagang pasar dan terus berkoordinasi dalam melakukan pemantauan terhadap gejolak harga.

“Bulog dan Inkoppas menyalurkan setiap minggu hampir 550 Ton dalam setiap minggu, kita salurkan ke Pasar Rawamangun dan beberapa pasar di DKI karena penugasan di Jakarta. Dan menyusul ke Jawa Barat, Kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil Jawa Barat untuk menyalurkan beras bulog SPHP

kedaerah-daerah penyangga jakarta terlebih dahulu seperti Kabupaten Bogor dan Kota bogor karena beras katanya mulai langka di pasar tradisional kota Bogor,” Ujar Andrian Lame Muhar, SE, Msi Ketua Harian INKOPPAS, usai mendampingi Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi saat sidak ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/02/2024).

Menurut Andrian Lame dirinya juga menyalurkan ke Kabupatan Bekasi dan Kota Bekasi sampai dengan Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

“Saat ini sedang berproses, kemarin Inkoppas rapat dengan Kepala Dinas Pangan di Kota Bogor yang berdiskusi, penyaluran beras SPHP 50 Kg itu harus menggunakan rekomendasi dari Disperindag atau dinas pangan.  Untuk saat ini sejumlah pasar tradisional di DKI seluruh barang ada ketersediaannya, dan tidak ada kendala,” ujar Ketua INKOPPAS.

Dan ini juga akan merambah terus sampai ke daerah-daerah lain, sejauh ini Stock dari Bulog cukup banyak untuk beras SPHP, dan bahkan sekarang Bulog mengeluarkan juga beras komersil.

“Untuk beras yang komersil ternyata Inkoppas belum dilibatkan ” Tetapi kami meminta ke Bulog untuk Inkoppas dilibatkan dalam beras pengalihan atau beras komersil,” ujarnya.

“Saya rasa sudah mulai turun, tadikan sudah lihat ke pasarkan harga semuanya untuk premium 14 ribu, ada 13 ribu gitukan tetapi masih ada sedikit-sedikit naik yah, tinggal kita banjiri terus saja kalau pasar tradisional sih saya rasa tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah itukan di pasar retail modern, “Dan tadi Pak Dirut Bulog sebelum kesinikan tadi mendampingi Presiden Joko Widodo di Pasar Induk Cipinang ,dan sekarang melihat ritail modern yang kosong, namun Alhamdulillah dilihat pasar tradisional barangnya ada. Sambil kita menunggu panen raya para petani-petani beras, Kalau ada panen raya kan ada tambahan yang masuk ke dalam pasar-pasar tradisional,” jelasnya.

“Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatakan terus downline kita, pedagang-pedagang kita yang ada dipasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan Pemerintah,” Kata Andrian Lame.

Pedagang beras di pasar tradisional kebanyakan menjual beras-beras SPHP impor yang berasal dari Pakistan dan Thailand, menurut Dirut Bulog nanti akan masuk beras impor lagi asal Vietnam.

“Saya berharap semua keadaan kondusif dan kemudian pedagang-pedagang kami bisa mendapatkan harga-harga pangan yang terjangkau tapi yang paling penting tidak hanya beras, tetapi barang -barang pangan lainnya baik yang hasil importasi maupun dalam negeri,” ujar Andrian Lame.

Andrian Lame menambahkan, “Kalau pedagang pasar itu intinya begini, Kalau harga naik pedagang ikut menaikan hqrga jika harga turun pedagang juga ikut menurunkan harganya, jadi pedagang mengikuti alur. Tetapi kalau harga terlalu tinggi kan pelanggan atau pembeli akan mengencangkan ikat pinggang, sehingga omset pedagang jadi menurun. Kalau omset pedagang menurun berakibat juga terhadap membayar distribusi pasar akan berdampak domino kedepan seperti itu, maka kita harapkan pangan terus bisa stabil harganya dan bisa terjangkau sehingga pedagang tetap bisa berjualan dengan bagus dan baik. Dengan harga yang bagus konsumen semakin banyak sehingga pedagang bisa tumbuh ekonomi kerakyatannya.” Tutup Andrian.

 

Post Views: 239
Tags: Andrian Lame MuharBayu KrisnamurthiDirut BulogINKOPPASMsiSE
Previous Post

Ketua TKD Prabowo Gibran Subang Elita Budiarti : Paslon 02 Menang Mutlak di Subang

Next Post

Sinergi tiket.com dan Kemenparekraf RI di 2024: Kolaborasi Perkuat Pergerakan Wisatawan Via Desa Wisata dan Festival Daerah

Next Post
Sinergi tiket.com dan Kemenparekraf RI di 2024: Kolaborasi Perkuat Pergerakan Wisatawan Via Desa Wisata dan Festival Daerah

Sinergi tiket.com dan Kemenparekraf RI di 2024: Kolaborasi Perkuat Pergerakan Wisatawan Via Desa Wisata dan Festival Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mmulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mmulai 4 Juli 2025

30 Juni 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

30 Juni 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine