Rabu, 2 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Inovasi Briket Ramah Lingkungan Bawa Mahasiswi ke Afrika Selatan

21 Mei 2024
in Lifestyle
Inovasi Briket Ramah Lingkungan Bawa Mahasiswi ke Afrika Selatan
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Hutan menjadi kunci dalam keseimbangan karbon di udara. Studi yang dilakukan Maryville University (2022) mendapati selama 3 dekade sampai 2020, hutan dinilai efektif menyerap karbon sebesar 25% dengan total penyimpanan sebesar 55,93 juta metrik ton karbon.

Ironisnya, statistik menunjukkan bahwa deforestasi maupun degradasi hutan terus terjadi. Organisasi yang bergerak dalam konservasi sumber daya alam, Auriga Nusantara (2023), mencatat deforestasi dan degradasi hutan pada 2023 mencapai 257.384 hektar. Terpantau lebih luas dibanding tahun sebelumnya yakni 230.760 hektar.

Salah satu penyebab deforestrasi adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar konvensional. BPS mendata, penggunaan kayu bakar atau arang masih mendominasi setelah elpiji sebagai kebutuhan energi rumah tangga, terutama pada wilayah terpencil sebesar 9,19%. Padahal, nilai dari faktor emisi dari hasil pembakaran kayu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gas LPG.

Ialah Ni Kadek Karian Dewi, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina (UPER), berhasil menciptakan alternatif dengan mengganti bahan bakar kayu atau arang menjadi briket yang berasal dari sampah sorgum. Berkat inovasinya tersebut Karin berhasil menjadi perwakilan wilayah Asia Pasifik dalam Global Students Entrepreneur Awards (GSEA) 2024 di Afrika Selatan.

“Biasanya di wilayah pedesaan, bahan bakar konvensional utama dalam rumah tangga menggunakan kayu bakar atau arang. Namun karena hal ini menimbulkan permasalahan, inovasi briket dari limbah sorgum ini dapat menjadi energi alternatif. Dengan keuntungan 2 kali lipat lebih lama dan harganya yang relatif murah, briket sorgum tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu bakar atau arang,” pungkas Karina.

Pengembangan briket ramah lingkungan tersebut didasari bahwa di Buleleng, Bali, sorgum menjadi komoditas utama mata pencaharian penduduk. Dengan luas lahan 30 hektar, panen sorgum dapat mencapai 3 ton per hektar dan di panen dalam 3 kali per tahun. Jumlah yang cukup besar ini juga menyumbang keberadaan limbah sorghum yang besar pula. 85% tanaman sorghum diantaranya berakhir menjadi limbah.

Selain permasalahan sampah sorgum yang melimpah, kesejahteraan petani sorgum juga menjadi tantangan di wilayah Buleleng. Berdasarkan BRIN (2023) diketahui harga per kilogram sorgum berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 21.000, tidak sebanding dengan tenaga dan biaya yang dikeluarkan petani dalam budidaya sorgum.

“Jika limbah sorgum dibakar, maka hal tersebut dapat melepaskan jejak karbon. Oleh karena itu, saya turut bermitra dengan sahabat semasa saya bersekolah dalam mengembangkan briket ramah lingkungan yang kami namai Bioghum. Bioghum menjadi sebuah langkah kecil untuk membantu petani dan mengatasi masalah limbah sorgum,” tambah Karin.

Dengan komposisi 75% batang sorgum, 25% daun sorgum, dan 15% bahan pengikat serta pembuatan briket yang masih dicetak secara manual, Karina bersama dengan timnya berhasil menciptakan briket ramah lingkungan. Bahkan mendapatkan bantuan pendanaan awal hingga 115 juta.

“Setelah mendapati komposisi yang ideal, kami turut melakukan tinjauan lanjut, dan didapati bisa mengurangi dampak karbon sebesar 32% atau 198,2 kg karbon per bulan. Semula harga sampah sorgum hanya sebesar Rp. 350 per kilo namun ketika menjadi briket dapat dijual hingga harga Rp. 18.000 per pak, dengan kata lain pembuatan bioghum mampu menambah nilai added value limbah sorghum hingga 51 kali lipat” tutup Karin.

Dalam perhelatan GSEA 2024 di tahap penyisihan global yang dilaksanakan di Singapura pada April 2024, Karin turut dibantu oleh Haykal Sulthan Hakeem, mahasiswa Prodi Ekonomi UPER berhasil menyapu 1.400 peserta dan mengalahkan 8 finalis lainnya yang berasal dari Thailand, Jepang, Filipina dan Bangkok. Karin bersama tim berhasil melangkah menjadi perwakilan wilayah Asia Pasifik untuk berkompetisi di tahap internasional.

Prestasi cemerlang Karina turut mendapatkan perhatian dan dukungan dari Rektor UPER. Menurut Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS., capaian Karina menjadi salah satu pemantik bagi mahasiswa lainnya dalam upaya menjawab tantangan global seperti transisi energi dan menciptakan energi bersih dan terjangkau.

“Sebagai kampus yang berorientasi pada sektor teknologi dan bisnis energi serta tumbuh di lingkungan Pertamina, kegiatan belajar mengajar disesuaikan dalam tujuan keberlanjutan. Misalnya melalui peminatan Energy and Economic Sustainability di Prodi Ekonomi, mahasiswa diajarkan dalam berpikir kritis, dan berinovasi dalam menghasilkan energi yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga dapat terjangkau bagi semua kalangan. Selain itu, kami juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset kolaborasi dengan industri dan ahli dan magang di industri,” jelas Prof. Wawan.

Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

Post Views: 294
Tags: Mahasiswi Program Studi Ekonomi Universitas PertaminaNi Kadek Karian DewiProf. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. KadirUniversitas Pertamina
Previous Post

BCA Digital Kolaborasi dengan Garuda Indonesia Wujudkan Layanan Bepergian Kualitas Tinggi  

Next Post

DYAN Gelar RUPS Tahun Buku 2023 dan Public Expose

Next Post
DYAN Gelar RUPS Tahun Buku 2023 dan Public Expose

DYAN Gelar RUPS Tahun Buku 2023 dan Public Expose

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine